Kesan bagi kami ketika mengunjungi keluarga saudara Dinh Tri Trung di kecamatan Kha Phong, kabupaten Kim Bang, provinsi Ha Nam ialah ada ribuan bungkusan jamur, diantaranya ada jamur-jamur sebesar seperti tangan yang siap dipaneni. Ketika melihat kebun jamu yang sedang dipaneni, mungkin banyak orang berpikir bahwa keluarganya harus melakukan investasi dengan banyak dana dan tenaga. Akan tetapi, saudara Dinh Tri Trung memberitahukan bahwa modal investasi untuk menanam jamur tidak banyak, perawatannya sedikit. Dengan mendapat bantuan sebesar VND 200.000 per satu meter segi penanaman jamur yang diberikan oleh pemerintahan provinsi Ha Nam dan mendapat bimbingan tentang cara menanam jamur yang diberikan oleh para teknisi, maka saudara Dinh Tri Trung telah menanam jamur secara sukses. Pada permulaannya, setiap bulan, keluarganya memperoleh dari  VND 3 juta sampai VND 4 juta dari penanaman jamur. Dia mengatakan: “Dulu ekonomi keluarga saya secara pada pokoknya berdasarkan pada usaha pertanian, maka hanya cukup makan saja, tapi tidak berhasil mengakumulasi apa-apa. Penanaman jamur mudah dilaksanakan, petani biasa juga bisa. Pada waktu senggan ini, pola tersebut berhasil memecahkan masalah lapangan kerja yang baik kepada petani. Terbanding dengan bersawah, maka menanam jamur tidak memakan banyak tenaga”.

          

Rancangan proyek mengembangkan produksi jamur di wilayah provinsi Ha Nam adalah salah satu diantara 10 rancangan proyek yang digelarkan oleh provinsi tersebut untuk membantu kaum tani mengembangkan produksi, menciptakan lapangan kerja kepada kaum tani pada waktu senggang dan turut meningkatkan pendapatan. Chu Van Hop, Wakil Kepala Koperasi Pertanian kecamatan Kha Phong memberitahukan bahwa kaum tani bisa menggunakan lapangan, sudut kebun untuk menanam jamur. Biaya permulaan tidak banyak. Bahan mentah untuk menanam jamur bisa diambil dari jerami, sekam padi, serbuk kayu dan lain-lain. Setelah kira-kira sebulan bisa panen kali pertama. Harga jamur sekarang ini juga cukup stabil. Jamur tidak hanya ditanam di dalam rumah, tapi juga bisa ditanam di sawah. Kalau membandingkan efektivitas ekonomi, maka pendapatan yang diperoleh dari penanaman jamur lebih tinggi dari 3 sampai 4 kali lipat terbanding dengan penanaman padi. Bapak Chu Van Hop memberitahukan: “Setelah menggelarkan pola penanaman jamur, rakyat kecamatan Kha Phong sangat bersimpati dan menyerap partisipasi banyak orang. Sekarang ini, kami meminta supaya membuka kursus latihan selanjutnya bagi kaum tani pada tahun ini untuk mereka berhasil menguasasi teknik, oleh karena itu, hasil-gunanya akan lebih tinggi. Sekarang ini, sudah ada banyak keluarga yang mendaftarkan nama untuk ikut serta”.

Dari pola ini, dalam program pembangunan pedesaan baru, provinsi Ha Nam berfokus menggelarkan 10 rancangan proyek untuk membantu kaum tani mengembangkan produksi. Nguyen Manh Hung, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan provinsi Ha Nam memberitahukan: Dengan pola penanaman jamur, sekarang ini, Dinasnya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Ngoc Dong untuk turut memberikan bantuan teknik, memasok bahan mentah dan memasarkan produksi untuk kaum tani. Pada tahun 2012, provinsi Ha Nam punya 40 kepala keluarga menanam jamur dengan areal seluasnya kira-kira 36.000 meter segi, hasil produksinya sebesar 136 ton, senilai lebih dari VND 4 miliar. Pada periode 2013-2015 akan ada lagi 200 kepala keluarga yang menanam jamur dengan hasil produksinya sebesar 380 ton senilai kira-kira –VND 12 miliar. Nguyen Manh Hung memberitahukan: “Khususnya tentang proyek pengembangan jamu makan dan jamur bahan farmasi, kami telah membina peta jalan dari sekarang sampai tahun 2015. Provinsi Ha Nam juga menyusun mekanisme yang sangat kongkrit yaitu jika dari 70 meter segi penanaman jamur ke atas akan mendapat bantuan tentang uang bibit, uang pelatihan dan menjamin pemasaran produk. Pada tahun 2013 ini, kami akan menjamin sumber modal untuk kaum tani guna menjamin agar program penanaman jamur mencapai hasil-guna, menciptakan kejuruan baru dan terus diperluas di daerah”.

          

Pola penanaman jamur makan di provinsi Ha Nam dianggap mendapat banyak keunggulan dan mampu memberikan hasil-guna paling baik, karena modal investasinya sedikit, cepat dipaneni dan memberikan keuntungan yang tinggi. Ini akan merupakan salah satu arah pengembangan produksi bagi kaum tani provinsi Ha Nam untuk bisa selangkah demi selangkah meraih kesejahteraan di  kampung halamannya sendiri./.