Menguak tabir ruang kuno di Desa Thanh Thuy Chanh

(VOVWORLD) - Jauhnya kira-kira 8 Km dari Kota Hue (provinsi Thua Thien-Hue) sebelah Tenggara, Desa Thanh Thuy Chanh, Kecamatan Thuy Thanh, Kotamadya Huong Thuy, Provinsi Thua Thien Hue, Viet Nam Tengah sudah sejak lama terkenal sebagai daerah di mana ada banyak bangunan  arsitektur kuno, ada ruang budaya yang kental dengan jati diri Kota Hue. Ketika berkunjung di daerah ini, wisatawan selalu mempunyai perasaan yang tidak bisa dilupakan tentang satu daerah pedesaan yang tenang tenteram dan berbahagia.
Menguak tabir ruang kuno di Desa Thanh Thuy Chanh - ảnh 1Menguak tabir ruang kuno di Desa Thanh Thuy Chanh (Foto :VOV) 

Di Desa Thanh Thuy Chanh ada kira-kira 3.000 kepala keluarga yang pada pokoknya hidup dengan kejuruan menanam padi sawah. Pada waktu senggang, para petani di daerah juga melakukan usaha sampingan yaitu  kerajinan, seperti membuat caping, membuat kue, menempa perkakas pertanian dan lain- lain… di pusat desa ada satu rumah pameran perkakas pertanian yang dibangun pada akhir tahun 2014 untuk memperkenalkan sejarah dan kebudayaan, usaha tani, penangkapan ikan dan kehidupan sehari-hari dari para warga desa tersebut. Bapak Nguyen Mau Hoa, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Thuy Thanh memberitahukan: “Benda-benda yang dipajang di rumah pameran perkakas pertanian  dikaitkan dengan kisah-kisah yang diceritakan oleh warga Thanh Thuy. Pencerita daerah akan meragakan kembali semua aktivitas dan gerak-gerik agar para pengunjung menonton dan mengumpulkan pengalaman kehidupan ekonomi dan kebudayaan warga daerah ini”.

Ketika mengunjungi Desa Thanh Thuy Chanh, selain menikmati pemandangan di daerah pedesaan yang tenang, mencaritahu tentang kehidupan sehari-hari warga desa, mereka juga bisa menguak tabir banyak arsitektur kuno yang khas, di antaranya ada yang paling menonjol yalah situs peninggalan sejarah nasional jembatan  beratap genting Thanh Toan yang pembangunannya dibantu oleh Ibu Tran Thi Dao, istri seorang hulubalang dinasti Raja Le Hien Tong  pada tahun 1776 di satu cabang kecil sungai Nhu Y. Jembatan ini  dengan modal "di atas  adalah rumah, dibawah adalah jembatan", panjangnya 17 meter, lebarnya lebih dari 4 meter, dibagi menjadi tiga ruang. Dua tahun sekali, sehubungan dengan Festival Hue, warga daerah ini selalu menyelenggarakan ritual untuk mengenangkan jasa Ibu Tran Thi Dao. Nyonya Nguyen Thi Kiem, seorang komentar dari komunitas wisata Thanh Toan memberitahukan: “Pada festival, warga desa menyelenggarakan aktivitas-aktivitas, seperti mengarak tandu Ihu Tran Thi Dao dari rumah pemujaan marga Thanh Toan ke jembatan genting. Itu merupakan ritual yang amat penting untuk mencatat jasa almarhum. Semua Kepala Desa, Kepala Marga harus menyambut tandu almarhum”.

Di daerah jembatan beratap genting Thanh Toan ada satu pasaran pedesaan yang dibuka setiap hari di empat  pangkal pohon beringin tua yang hijau. Setiap ada Festival Hue, pasar Thanh Toan menjadi tempat untuk menyelenggarakan program “Pasaran pedesaan pada festival” dengan aktivitas-aktivitas pokok yalah menggelarkan cara produksi pertanian, kerajinan tangan dan industri kecil, melakukan pagelaran perkakas pertanian, kehutanan, perikanan dan lain- lain…. Pada kesempatan itu, juga diadakan temu pergaulan kebudayaan, kesenian, persajakan yang kental dengan jati diri tradisional, menikmati masakan-masakan  yang khas dari daerah Hue.

Desa Thanh Thuy Chanh dengan nilai-nilai budaya tradisional dan aktivitas-aktivitas wisata komunitas telah mendapat bantuan dari Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Propinsi Thua Thien-Hue untuk membina brand identifikasi untuk berkembang. Dalam rangka Pekan Raya Pariwisata Internasional Vietnam-VITM Hanoi 2017, destinasi wisata komunitas Desa Thanh Thuy Chanh menjadi salah satu di antara tiga satuan dari Viet Nam yang mendapat hadiah Zona Wisata Komunitas ASEAN.

 





Komentar

Yang lain