Warga di Desa Nhat Tan (Distrik Tay Ho) sibuk merawat pohon persik untuk mempersiapkan Hari Raya Tet 2021 (Foto: VGP/ Nhat Bac)

Ketika datang ke desa persik Nhat Tan, kita akan merasakan hiruk pikuk para penanam pohon persik di sini. Berbagai pohon persik dengan bunga yang masih kuncup dirawat dengan hati-hati oleh tangan-tangan terampil para petani, menandakan akan menghasilkan bunga-bunga terindah untuk melayani kebutuhan para konsumen pada Hari Raya Tet.

Pada tahap ini perawatan pohon-pohon persik tidak lagi berat seperti pada tahap pemetikan daun, namun para petani ibaratnya tetap harus “makan dengan pohon persik, tidur dengan pohon persik”. Nguyen Van Hanh, pemilik kebun persik dengan lebih dari 400 pohon, merawat secara teliti sambil berbagi teknik perawatan pohon persik. Menurutnya, mengerjakan dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga menjadi hal yang wajib bagi setiap petani pohon persik, tetapi faktor besar ditentukan iklim:

“Mulai dari persiapan pemetikan daun hingga saat penjualan, kami harus memantau cuaca secara terus-menerus. Kalau terlalu dingin harus diberi pupuk dengan lebih baik. Ketika masih muda, kami harus lebih banyak menyiraminya. Gelombang dingin ini akan memberi dampak bagi banyak keluarga petani pohon persik.”

Saat ini, banyak badan dan perusahaan yang datang ke Desa persik Nhat Tan dan Desa jeruk imlek Tu Lien untuk membeli atau menyewa pohon untuk tahun baru, karena menurut banyak orang, apabila memilih awal akan lebih banyak pilihan pohon persik atau pohon jeruk imlek yang indah.

Memilih sebuah pohon persik yang rindang, banyak kuncup bunga dan kuncup muda pada batangnya. Thieu Chi Huynh, kader yang sedang bekerja di Komite Rakyat Kota Vinh Yen, menjelaskan:

“Tahun ini pun seperti tahun lalu, saya membeli pohon persik agak terlambat. Tahun lalu, saya membeli pohon persik di Desa Nhat Tan, melewati tanggal 15 bulan satu kalender Imlek, dan masih sangat indah. Karena pohon persik di sini sangat indah, varietasnya bagus, oleh karenanya, saya membeli pohon persik di basis ini selama 4 tahun terakhir.”

Selain pot jeruk imlek tradisional, tahun ini para seniman di desa jeruk imlek Tu Lien memiliki banyak ide unik tentang bentuk Kerbau dengan posisinya yang indah, unik, aneh dan indah (Foto: VGP/ Nhat Bac)

Bersebelahan dengan Desa persik Nhat Tan, Desa jeruk imlek Tu Lien juga ramai menyambut para pelanggan untuk membeli pohon jeruk imlek. Di samping pot jeruk imlek tradisional, tahun ini para seniman di Desa jeruk imlek Tu Lien memiliki ide tentang menciptakan bentuk Kerbau untuk tahun 2021 dengan ornamen yang indah, unik, dan tidak biasa. Berbagai pohon jeruk imlek empat-perempat (lengkap dengan bunga, tunas, buah hijau, dan buah masak) paling disukai para pelanggan, tetapi karena pengaruh wabah Covid-19, harga jeruk imlek tahun ini lebih murah sekitar 10-20 persen dari tahun lalu. Pham Thu Thuy, perkebunan Sinh Thuy menceritakan:

“Harga jeruk imlek tahun ini masih normal, apabila pohon jeruk imlekdi tahun lalu dijual dengan harga 12 juta VND, jadi tahun ini hanya dijual dengan harga 10 juta VND saja, akibat situasi ekonomi yang sulit. Periode yang sama tahun lalu saya telah menjual 50 pohon, tetapi tahun ini baru menjual 30 pohon. Banyak pelanggan yang belum datang.”

Tidak hanya di Kota Hanoi, kebun-kebun tanaman jeruk imlek di banyak provinsi dan kota sedang sibuk menciptakan bentuk pohon dan memangkas daun untuk dipasok ke pasar. Pekerjaan merawat pohon jeruk imlek menuntut kehati-hatian dan ketelitian agar buahnya matang dan berbunga pada Hari Raya Tet.

Dengan kreativitas kebun-kebun, pohon jeruk imlek dan pohon persik diciptakan dalam bentuk-bentuk yang semakin indah untuk memenuhi kebutuhan pada Hari Raya Tet, memberikan warna Musim Semi yang segar bagi semua keluarga. Sepanjang tahun kerja keras, para petani yang menanam pohon persik dan pohon jeruk imlek berharap bahwa cuaca tahun ini lebih baik, serta pohon jeruk imlek dan pohon persik mencapai harga tinggi untuk memberikan Hari Raya Tet yang menguntungkan dan memberi kemakmuran bagi semua orang.