Warga Desa Cham di Kecamatan Xuan Hung, Kabupaten Xuan Loc, Provinsi Dong Nai memaneni buah naga (Foto: Koran Dong Nai)

Di desa warga etnis minoritas di dukuh 4, Kecamatan Xuan Hung, Kabupaten Xuan Loc, ada lebih dari 2.200 jiwa, merupakan desa Cham yang terbesar dengan lebih dari 90% jumlah penduduknya adalah warga etnis minoritas Cham di Provinsi Dong Nai. Pada tahun-tahun sebelumnya, warga desa Cham hidup secara tertutup, hanya saling berhubungan dalam dukuh. Adat istiadat yang terbelakang ini membuat kehidupan warga etnis minoritas Cham menjumpai tidak sedikit kesulitan. Lebih-lebih lagi, ekonominya yang hanya bergantung pada dua panenan padi sawah semakin membuat kehidupan menjadi lebih susah payah. Pada tahun-tahun belakangan ini, dengan propaganda dan bantuan aktif dari pemerintahan daerah, warga di sini telah mengubah cara berpikir dan cara bekerja, dari situ kehidupan ekonomi jelas menjadi lebih baik.

Keluarga bapak Abtukholick memiliki lebih dari 1 Ha lahan, tapi selama bertahun-tahun ini, lahan ini tidak membantu kehidupan dia menjadi baik karena cara cocok tanam yang terbelakang. 4 tahun sebelumnya, dengan dorongan semangat dan bantuan dari pemerintahan daerah, bapak Abdukholick sudah memberanikan diri meminjam modal sebesar 100 juta VND dari bank pertanian kabupaten untuk beternak sapi dan memindahkan seluruh lahan penanaman padi ke penanaman pohon buah naga merah . Karena rajin bekerja, kebun pohon buah naga merah selalu baik dengan produktivitas yang tinggi, sehingga memberikan pendapatan sebesar 400 juta VND kepada keluarganya. Dari satu kepala keluarga miskin, sampai sekarang kehidupan keluarga bapak Abtukholick sudah jauh lebih baik dan dia menjadi seorang petani yang pandai berproduksi di daerahnya. Bapak Abdukholick memberitahukan:

“Dulu saya hanya menanam 500 tiang pohon buah naga, setelah itu baru memperluas-nya. Hingga sekarang angka itu sudah menjadi 1000. Setiap bulan, pendapatan keluarga mencapai kira-kira 50-60 juta VND, bergantung pada harga pasar setiap panenan”.

Melaksanakan haluan tentang pekerjaan terhadap warga etnis minoritas Cham dan gerakan pembangunan pedesaan baru, selama ini, Kabupaten Xuan Loc telah menjalankan banyak solusi untuk meningkatkan kehidupan materiil dan sprirituil untuk warga etnis minoritas Cham. Program-program mengentas dari kemiskinan yang digelarkan Negara Vietnam telah menciptakan wajah baru: rumah-rumah, jalan-jalan pedesaan, sistem air bersih dan sebagainya diinvestasikan dan diupgrade. Sampai sekarang, 100% jalan di pedesaan telah dibeton, 100% kepala keluarga mendapat listrik produksi dan air bersih. Selain itu, warga desa Cham juga mendapat bantuan lainnya tentang lapangan kerja, pohon bibit, obat pembasmi hama dengan total dana sebesar puluhan miliar VND. Bapak Abdohamit, Imam Masjid Desa Cham, di Kecamatan Xuan Hung, Kabupaten Xuan Loc memberitahukan:

“Karena ada Partai dan Negara, perekonomian Desa Cham menjadi banyak lebih baik, ada jalan, sekolahan, listrik, anak-anak mendapat kesempatan baik untuk pergi ke sekolah. Lebih-lebih lagi, ada banyak pabrik di sini, maka warga di sini mendapat lapangan kerja yang stabil, para kepala keluarga semakin berkembang”.

Kehidupan semakin berkembang, warga etnis minoritas Cham di Kecamatan Xuan Hung aktif menyambut gerakan-gerakan yang dicanangkan pemerintahan daerah, khususnya gerakan pembangunan pedesaan baru. Karena dari ekonomi yang berkembang, maka kehidupan budaya warga di sini juga menjadi lebih baik. Kelompok-kelompok nyanyi-tari-musik Desa Cham telah dipulihkan dan berkembang kuat, dan diundang melakukan pertunjukan di hampir semua event budaya-seni di provinsi.

Kalau mengunjungi Desa Cham dewasa ini, orang-orang akan merasakan adanya perubahan yang sedang berlangsung setiap hari. Hasil yang dicapai Desa Cham menunjukkan persatuan, semangat menggeliat diri dari warga di sini dengan kebijakan-kebijakan dari Partai Komunis, Negara dan warga Cham bersinergi membangun desa yang semakin kaya dan indah.