Petani Provinsi Bac Giang mendapat panenan berlimpah-limpah pada musim buah leci tahun 2019

(VOVWORLD) - Kabupaten Luc Ngan, Provinsi Bac Giang, Vietnam Utara dianggap sebagai ibukota provinsi dari buah leci, sejenis buah khas yang terkenal di Vietnam. Pada hari-hari ini, berkunjung ke Kabupaten Luc Ngan, di sepanjang jalan tol 31 dari Jalan Kim ke Kotamadya Chu, selalu ramai dengan kendaraan, pembeli dan penjual datang antri susul-menyusul. Pada panenan buah leci tahun ini, para petani merasa sangat gembira karena harga buah leci dua kali lipat lebih tinggi dari pada tahun lalu, panenan tidak bisa mengejar pemasaran.
Petani Provinsi Bac Giang mendapat panenan berlimpah-limpah pada musim buah leci tahun 2019 - ảnh 1Memperoleh panenan buah leci di Kabupaten Luc Ngan, Provinsi Bac Giang (Foto: VNA)

Pasar leci Luc Ngan tahun ini jelaslah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, meski tetap ramai tapi tidak terjadi kemacetan karena ada banyak petani yang tidak usah pergi menjual buah leci ke pasar karena para tengkulak sudah datang ke kebun-kebun mereka untuk membeli, terutama pada akhir musim panenan ada waktu jumlah buah leci tidak cukup untuk dikemas.

Menurut para petani leci di Kabupaten Luc Ngan, hasil produksi buah leci tahun ini juga stabil, mencapai lebih dari 90.000 ton, harga-nya juga tinggi mencapai rekor dari 30.000 – 55.000 VND per Kg, bahkan pernah naik hingga 80.000 VND per Kg. Para petani leci di Kabupaten Luc Ngan pada khususnya dan di Provinsi Bac Giang pada umumnya menyambut satu panenan buah leci “dengan harga baik”. Dengan lahan sekitar beberapa “Sao” (satu Sao sama dengan 360 meter persegi), para petani buah leci bisa memperoleh suku bunga sebesar ratusan juta VND, bahkan ada beberapa kepala keluarga yang menanam pohon leci menurut metode organik, maka harga buah leci beberapa kali lipat lebih tinggi dari pada buah leci biasa, hanya dengan 10 buah leci yang dikemas dan ditempeli merek asal-usul produk, maka harganya sudah mencapai kira-kira 200.000 VND. Tran Van Hanh, di Desa Chao Cu, Kecamatan Giap Son – salah satu di antara 3 kepala keluarga yang menanam pohon leci organik di Kabupaten Luc Ngan dengan gembira mengatakan:

“Pada tahun ini, buah leci mudah dipasarkan. Di pasar, harganya dari 35.000 – 55.000 VND per Kg  pada panenan utama, sedangkan yang lebih awal, maka harganya lebih tinggi, dari 45.000 – 70.000 VND per Kg. Bagi buah leci organik, kami mendapat bantuan tentang pemasaran dari badan usaha, jadi harganya 5.000 VND lebih tinggi dari pada harga di pasar”.

Bapak Cao Van Hoan, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Luc Ngan memberitahukan bahwa menurut penilaian dari badan-badan profesi dan warga, kualitas buah leci tahun ini punya kualitas yang paling bagus dengan harga stabil di tingkat tinggi. Pada panenan buah leci tahun 2019, para petani merasa sangat gembira karena  mendapat “panenan yang berlimpah-limpah dan harganya baik”. Ini juga merupakan tahun pertama dimana Kabupaten Luc Ngan melakukan percobaan di area lahan sebesar 20 Ha menurut metode organik, sehingga menciptakan produk yang bersih dan aman. Dengan penerapan proses produksi yang mutakhir telah membantu buah leci Luc Ngan dijual dengan harga 3 sampai 7 kali lipat lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya. Bapak Cao Van Hoa, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Luc Ngan memberitahukan:

“Ketika menerapkan proses produksi buah leci organik di area lahan seluas 20 Ha di tiga kepala keluarga, maka kualitas buah leci tinggi. Hasil produksi buah leci yang dibeli oleh badan-badan usaha untuk diekspor dan orang-orang yang punya kebutuhan tentang produk yang berkualitas tinggi semuanya dikonsumsi secara sangat kondusif. Seluruh proses produksi organik menggunakan kamera pengawas dan bisa melihat tahapan-tahapan dari pemotongan daun dan ranting atau perawatan pohon leci sampai waktu panenan dan pengemasan. Ini merupakan salah satu cara baru, setelah panenan buah leci ini, kami akan melakukan penilaian untuk mengganda-luaskan pola ini”.

Menurut Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Bac Giang, sampai sekarang ada kira-kira 50.000 ton buah leci Luc Ngan yang sudah melalai beacukai untuk masuk ke pasar Tiongkok, omzet yang dicapai dari seluruh panenan buah leci tahun ini diprakirakan mencapai kira-kira 3 triliun VND, naik 50% terbanding dengan tahun lalu. Buah leci Luc Ngan telah diekspor ke 30 negara, pada pokoknya ke Tiongkok melalui jalan resmi yang menduduki 90% jumlah buah leci ekspor dan beberapa pasar yang menuntut secara ketat tentang kualitas seperti: Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.

Keberhasilan yang dicapai Provinsi Bac Giang pada panenan buah leci tahun 2019 harus menyinggung upaya keras dari pemerintahan daerah dalam pekerjaan promosi dagang serta koordinasi erat dari berbagai kementerian dan instansi serta pemerintahan daerah-daerah dalam membantu para petani memasarkan buah leci. Yang memberikan sumbangan dalam hasil ini juga harus memperhitungkan keinisiatifan dari para petani dalam mendekati cara memproduksi hasil pertanian yang aman dan konektivitas yang erat dari badan usaha dalam membina rantai nilai buah leci.

Komentar

Yang lain