(VOVWORLD) - Penilaian dan pemeringkatan produk OCOP (Program Satu Kecamatan Satu Produk) tengah menjadi tenaga pendorong untuk menstimulasi dan memperbarui perekonomian pedesaan di Provinsi Dak Lak, Daerah Pengunungan Tay Nguyen. Hal ini juga menciptakan momentum dalam membangun pedesaan baru menuju pembangunan yang berkelanjutan dari penguatan posisi produk pertanian lokal.
Program OCOP telah disahkan oleh Perdana Menteri pada 7/5/2018, dengan fokus mengembangkan berbagai hasil pertanian, non-pertanian, dan produk pelayanan di masing-masing daerah menurut rantai nilai yang diimplementasikan oleh sektor-sektor swasta dan koperasi. Produk OCOP dinilai berdasarkan 5 peringkat (dari 1 bintang hingga 5 bintang). Peta jalan mencapai produk OCOP nasional hingga akhir tahun 2020 sebanyak 2.500 produk, memperkokoh keikutsertaan 3.920 organisasi ekonomi dalam OCOP, dan mengembangkan 500 badan usaha kecil dan menengah dengan berpartisipasi secara kooperatif dalam Program OCOP.
 Bubuk kakao murni dari PT Kakao Nam Truong Son (Foto: doanhnghiepvn.vn) |
Kopi dan kakao adalah produk utama dan unggulan di Provinsi Dak Lak. Bubuk kakao murni dari PT Kakao Nam Truong Son, Kecamatan Ea Na, Kabupaten Krong Ana, Provinsi Dak Lak adalah produk berkualitas 4 bintang, tertinggi di antara 11 produk OCOP yang baru saja dinilai dan diperingkat oleh provinsi. Menurut Truong Ngoc Quang, Direktur PT Kakao Nam Truong Son, produk perusahaan yang diperingkat 4 bintang ini akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi di pasar domestik dan ekspor.
“Perusahaan Kakao Nam Truong Son telah meraih sistem-sistem sertifikasi serta berbagai penghargaan, tetapi Program OCOP bukanlah program yang hanya berada di tingkat provinsi saja, melainkan juga tingkat nasional, jadi perusahaan dengan berpartisipasi dalam penilaian sertifikasi OCOP di satu sisi ingin menegaskan kembali nilai brand untuk mencapai standar OCOP, di sisi lain ingin menciptakan satu komunitas berbagai produk OCOP agar dapat melakukan temu pergaulan dan tukar-menukar metode kerjasama dan ekspor produk”.
Program satu kecamatan satu produk tengah menciptakan tenaga pendorong yang kuat akan ide-ide baru, produk baru dan beraneka-ragam di banyak tempat di Provinsi Dak Lak. Tran Thi Kim Luyen, pemilik perusahaan Bubuk Kunyit Kim Luyen mengatakan bahwa partisipasi dalam penilaian produk sesuai program OCOP adalah cara bagi badan usaha produksi untuk mengidentifikasi dengan jelas semua keterbatasan, kekurangan, belajar dari pengalaman, hingga bagaimana cara menyelesaikan dengan kemampuan sendiri.
“Ini menjadi tantangan, tetapi juga menjadi peluang bagi produk unit untuk diketahui pasar dan juga dinilai oleh dewan, semua kekuatan, kelemahannya, sehingga perusahaan tahu cara mengatasi dan mengembangkan secara berkelanjutan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar”.
 Produk madu Chu Yang Sin di Provinsi Dak Lak berpartisipasi dalam menyosialisasikan produk-produk di Pekan Raya Pertanian dan Produk OCOP daerah tay Nguyen di 2019 (Foto: VOV) |
Berbagai produk OCOP berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab warga dan badan usaha dalam memproduksi, menjamin brand produk OCOP serta kepentingan para konsumen dan badan usaha. Dengan demikian berkontribusi dalam membangun pedesaan baru secara intensif dan efisien. Nguyen Hoai Duong, Direktur Dinas Pedesaan dan Pengembangan Pedesaan Provinsi Dak Lak mengatakan:
“Pada dasarnya berbagai produk OCOP telah tersedia di pasaran, tetapi untuk memenuhi kualitas yang sesuai standar bintang para pengusaha dituntut untuk meneliti lebih seksama dan menyeluruh, terutama naskah-naskah sesuai dengan peraturan yang ketat. Di waktu mendatang, kami memperkuat pelatihan bagi tim manajemen maupun para pengusaha agar menguasai peraturan-peraturan dengan sangat teliti. Dari situ bisa diciptakan kondisi bagi mereka untuk selangkah demi selangkah membangun ide, menyusun proyek untuk produk, mengembangkan produk dan yang terpenting, menghubungkan ke produk konsumsi”.
Provinsi Dak Lak menetapkan target sampai akhir 2020 akan menyelesaikan dan memperbarui 27 produk OCOP di bidang pertanian, jasa, dan pariwisata pedesaan yang berada di daerah-daerah; melakukan akreditasi/sertifikasi 1-2 produk yang berkualitas 5 bintang tingkat nasional, 10-12 produk yang berkualitas 3-4 bintang tingkat provinsi. Provinsi Dak Lak berupaya memiliki sedikitnya 10-15 organisasi ekonomi baru yang memproduksi dan memperdagangkan produk lokal unggulan agar ikut serta dalam Program OCOP tahun 2020 dengan bentuk kelompok koperasi dan koperasi badan usaha.