(VOVWORLD) - Son La memiliki area perkebunan pohon buah-buahan yang luas dengan hasil produksi ekspor ke pasar luar negeri yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mempromosikan pengembangan pohon buah-buahan telah ditetapkan oleh provinsi Son La sebagai salah satu program utama untuk melaksanakan kebijakan restrukturisasi sektor pertanian, mengembangkan produksi pertanian yang terkait dengan penerapan teknologi tinggi dan pengembangan rantai nilai produksi pertanian, serta mempromosikan pemasaran dan ekspor produk pertanian. Pada musim panen 2022, Provinsi Son La secara aktif melaksanakan rencana-rencana dan opsi untuk menjual produk, membantu warga dapatkan panen yang melimpah ruah.
 Pada Mei ini, banyak daerah di Son La sedang panen mangga (Foto: VOV) |
Mei tahun ini banyak daerah di Son La sedang memasuki masa panen mangga. Dengan sekitar 20.000 hektare perkebunan mangga, diharapkan lebih dari 60.000 ton buah akan terjual pada panen tahun ini. Hari pengumpulan buah sudah dekat, saatnya keluarga Lo Thi Ly, warga Kecamatan Chieng Ngan, Kota Son La, pergi ke ladang untuk membungkus dan melindungi setiap buah mangga. Belajar pengalaman dari panen mangga tahun-tahun sebelumnya, tahun ini keluarga Kakak Ly lebih memperhatikan proses penanaman dan perawatan buah, demi memenuhi kebutuhan pasar.
“Keluarga saya memiliki 4 hektare mangga, diharapkan panen sekitar 15 ton buah tahun ini. Produk buah-buahan terutama diekspor ke pasar Tiongkok, beberapa dipasarkan di dalam negeri, jadi kami berinisiatif untuk merawat mangga dan memberi mereka kualitas yang lebih baik dan desain yang lebih baik”.
Di kota Son La saja terdapat lebih dari 4.000 hektare pohon buah-buahan, terutama mangga, plum, kelengkeng. Tahun ini, karena pengaruh cuaca, beberapa area mangga petani rusak, sehingga volume hasil produksi mangga diprakirakan menurun dibandingkan 2021 lalu. Namun buah-buahan lain tetap tumbuh dengan baik, hasil produksinya tetap atau bahkan meningkat. Kota ini secara aktif menggelar rencana untuk menghubungkan dan mempromosikan konsumsi produk bagi masyarakat. Nguyen The Phuong, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Son La, mengatakan:
“Komite Rakyat Kota telah merencanakan untuk melakukan promosi dagang bagi koperasi, badan usaha, dan keluarga petani untuk ikut memperkenalkan dan memasok produk. Seiring dengan itu, kami terus memperkuat dan mengembangkan koperasi, sehingga dapat menjadi jembatan untuk membantu badan-badan usaha menghubungkan dan memasarkan produk. Bersamaan itu meningkatkan pembinaan brand suatu produk; membawa produk yang sudah memiliki brand dan merek ke pasar untuk promosi, pengenalan dan konsumsi”.
Provinsi Son La dianggap sebagai perkebunan buah-buahan terbesar kedua di negara dengan luas total lebih dari 80.000 hektare. Produk buah-buahan Son La beragam jenisnya, di antaranya yang utama adalah mangga dan kelengkeng, sementara sisanya adalah plum, pisang, jeruk, alpukat, markisa, kesemek renyah. Son La memiliki 11 produk buah dengan nama tempat provinsi yang telah diberikan sertifikat proteksi; ada 25 produk OCOP yang terbuat dari buah-buahan. Diharapkan tahun ini total hasil produksi buah provinsi akan mencapai sekitar 450.000 ton. Untuk membantu masyarakat merasa tenang dalam bekerja, berproduksi, dan memiliki pendapatan yang stabil, Asosiasi Petani Provinsi Son La telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan daerah untuk melaksanakan berbagai rencana, mendampingi dan mendukung petani. Luong Trung Hieu, Ketua Asosiasi Petani Provinsi Son La, berbagi:
“Pada 2022 kami akan terus mendampingi petani dalam pemasaran produk pertanian, memasukkan produk ke jalur pemasaran asosiasi petani, platform e-commerce. Bersamaan itu, bekerja sama dengan asosiasi petani provinsi dan kota, jumlah perusahaan eksportir; berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Pos Vietnam dan Perusahaan Umum Kereta Api Vietnam untuk melaksanakan rencana mendukung Son La dalam distribusi produk pertanian ke pasar di daerah Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen”.
 Son La mempromosikan koneksi, promosi, dan pengenalan produk buah-buahan (Foto: VOV) |
Sehubungan dengan hal tersebut, Provinsi Son La juga memperhatikan untuk mendorong pengembangan logistik sebagai pengungkit perdagangan, pemasaran, dan ekspor produk pertanian. Ini adalah rantai ragam layanan yang terhubung dalam membawa produk dari lokasi produksi ke lokasi distributor secara efektif, menjamin waktu dan biaya terbaik, turut meningkatkan daya saing produk. Pham Thi Doan, Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Son La, mengatakan:
“Kami menetapkan logistik sebagai mata rantai yang sangat penting dalam meningkatkan pemasaran produk pertanian. Di masa mendatang, Dinas Industri dan Perdagangan akan bekerja sama dengan departemen dan instansi terkait untuk memberikan saran kepada provinsi dalam perencanaan infrastruktur untuk pengembangan logistik seperti lalu lintas, gudang penyimpanan, layanan, sumber daya manusia; menerapkan kebijakan seperti menarik investasi, mendukung pengembangan pusat logistik, dan lain sebagainya”.
Tahun ini Provinsi Son La akan berkoordinasi untuk mengatur dan menyelenggarakan berbagai acara berskala besar untuk menghubungkan, mempromosikan, dan memasarkan produk pertanian, seperti: Festival Buah-Buahan dan Produk OCOP Vietnam pada 2022, serta konferensi konektivitas dan promosi pemasaran dan ekspor mangga dan produk pertanian Son La pada tahun 2022. Dengan partisipasi dari semua tingkatan, cabang dan inisiatif setiap keluarga petani, koperasi, dan perusahaan, ratusan ribu ton buah-buahan tahun ini akan terjual dengan baik, di antaranya 28.000 ton akan diekspor, berkontribusi membawa merek buah-buahan Son La ke berbagai pasar di seluruh dunia.