Memperkenalkan sepintas lintas tentang penyakit depresi di Vietnam

          (VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 170 surat dan E-mail dari 38 negara dan teritorial, diantaranya program siaran bahasa Indonesia telah menerima 17 surat dan Email dari saudara-saudara: M Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Jakarta, Agus Sutikno di Yogyakarta, Thedja Haryanto di Sekadau, E-mail Santomi di Kalimantan dan banyak pendengar yang lain.. Pada pekan ini, kami akan mengiktisarkan kembali surat dari pendengar Agus Sutikno di Yogyakarta, M Sumantri di Jawa Barat dan memperkenalkan sepintas lintas tentang penyakit depresi di Vietnam menurut permintaan saudara Emil Santomi di Kalimantan. 



Memperkenalkan sepintas lintas tentang penyakit depresi di Vietnam - ảnh 1
Depresi
(Foto ilustrasi : baomoi.com)


          Untuk memulai acara kita hari ini, kami mau mengihktisarkan kembali surat dari pendengar M Sumantri di Jawa Barat. Saban pekan, kami meneirma surat dan laporan pemantauan siaran Radio yang terinci dari Anda. Dalam 5 surat kepada VOV pada pekan lalu, Anda melaporkan bahwa semua siaran Radio dari 28 Maret sampai 3 April  pada pukul 17.30-18.00 dan 20.00-20.30 di  frekuensi 12020Khz kedengaran sangat jelas, tidak ada gangguan, dengan penilaian SINPO 44444. Kami berterimakasih kepada Anda yang secara permanen memantau dan memberitahukan situasi gelombang VOV di tempat kepada VOV. Melalui itu, kami bisa mengontrol situasi gelombang dan menyesuaikan arah antena dengan setiap daerah. Sehubungan dengan ini, kami mengucapkan selamat kepada Anda dan keluarga semoga selalu sehat, terus mendukung semua siaran Radio VOV dan mengirim surat atau Email kepada kami.

Pendengar berikutnya yang mau kami ajak berbincang-bincang adalah saudara Agus Sutikno. Pada pekan lalu dalam surat kepada VOV, saudara Agus Sutikno di Yogyakarta melaporkan bahwa semua siaran Radio pada frekuensi 9840Khz  kedengaran amat jelas dengan penilaian SINPO 44444. Anda juga menulis : Saya sangat menikmati siaran Radio Suara Vietnam, Jika informasi dalam laporan ini sesuai dengan catatan station Anda, saya berharap menerima kartu QSL (Verifikasi) atau surat dari Anda. Terimakasih banyak sudah berkenan membaca laporan saya. Saya berharap laporan ini bermanfaat bagi bagian teknik station Anda. Program Ekonomi Vietnam tentang ekspor beras cukup menarik disimak, semoga nilai ekspor dan harganya dapat lebih ditingkatkan.”

Kami berterimakasih kepada Anda yang sudah mengirim surat dan laporan pemantauan siaran Radio yang terinci kepada VOV. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami juga gembira ketika mendapat penilaian yang positif dari Anda tentang isi berita dan artikel VOV. Pada pekan lalu kami telah mengirim Kartu Sertifikat pengakuan pemantauan siaran Radio dan souvenir pada para pendengar Indonesia, diantaranya ada Saudara Agus Sutikno. Mudah-mudahan cendramata VOV ini akan cepat sampai ke tangan Anda dan beritahukanlah kepada kami kalau sudah menerima paket VOV.

Akhirnya, kami akan memperkenalkan sepintas lintas tentang penyakit depresi atas permintaan saudara Emil Santomi di Kalimantan.

Saudara yang budiman! Menurut para ahli, depresi disebabkan dua alasan pokok yaitu alasan endogen (sejak lahir) dan eksogen (karena shock psikologis). Depresi merupakan satu jenis penyakit psikologi yang mengurangi kemampuan kognitig dan gerak-gerik manusia. Orang yang terkena depresi menunjukkan gejala putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas sehari-hari. Mereka mengasingkan diri dari teman dan sanak keluarga bahkan berfikir tentang soal mati atau bunuh diri.

Menurut catatan WHO, setidaknya 350 juta orang mengalami depresi di dunia dan kira-kira sejuta orang bunuh diri saban tahun karena depresi. Di Vietnam, ada lebih dari 2,5 juta orang terkena depresi, menduduki 2,8 persen jumlah penduduk seluruh negeri. Diantaranya ada 24,3 persen pasien di tarap usia 25-55 tahun dan 47 persen orang berusia lebih dari 55 tahun.

Untuk mengobati depresi, para pasien harus mengalami waktu pengobatan yang panjang. Menurut Dokter Trinh Tat Thang, Direktur Rumah Sakit Jiwa kota Ho Chi Minh mengatakan: “Para pasien harus tekun mengambil obat selama setahun dan bersangsur-angsur mengurangi dosis tergantung pada gejalanya. Selain itu untuk membantu para pasien depresi, keluarga harus berperilaku secara sesuai, membantu pasien merasa puas, tidak menimbulkan tekanan psikologi.”

Saudara yang budiman! Semoga informasi di atas memuaskan Anda. Kami juga berharap Anda akan berbagi beberapa informasi tentang cara mengatasi depresi di Indonesia.

Semua laporan, surat, pertanyaan silahkan kirim ke E-mail : Seksi_indonesia_vov@yahoo.com

Komentar

Yang lain