Memperkenalkan teh Shan Tuyet dari Vietnam dan Jasa Taksi yang Ramah dengan Lingkungan

(VOVWORLD) -Para pendengar! Sangat gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pendengar dalam acara Kotak Surat Anda. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 364 surat dan surel dari para pendengar dari 37 negara dan wilayah, diantaranya ada 40 surat dari para pendengar Indonesia, antara lain ada Eddy Setiawan di Jakarta Timur, Thedja Haryanto dan Rudy Hartono di Kalimantan Barat, Minlin di Jawa Barat dan banyak pendengar lainnya. Semua laporan pantauan siaran Radio mencerminkan kualitas gelombang yang baik dengan penilaian SINPO 34443, 44444 và 33333.

Para pendengar yang budiman, baru-baru ini Fanpage Indonesia VOV5 kami menerima banyak “like, share dan comment” dari para pendengar. Ketika memberikan komentar di bawah artikel kotak surat anda yang memperkenalkan tentang sistem pendidikan di Vietnam, saudara Setyo Budiono berbagi : : “Pendidikan makin maju dan berkelanjutan demi penerus nusa dan bangsa”. Sedangkan, saudara Saeful Fahmi berkomentar: “Terima kasih atas jawabannya, saya sangat senang mendapat informasi pendidikan di Vietnam, semoga saja nanti saya akan mendapatkan jawaban juga jika ada pertanyaan tentang Vietnam lagi.”

Dalam komentar tentang artikel “ Vietnam menghadiri KTT tentang sampah plastik di Paris”, saudara Aji Sukardi menulis: “Sampah plastik, menjadikan masalah sebagian besar masyarakat dan negara, karena plastik sukar terurai secara alami, hanya mampu dikurangi dan didaur ulang, tetapi tidak mampu dimusnahkan, selama ini penggunaan plastik dianggap praktis dan murah tetapi memiliki dampak negatif yang panjang ketika menjadi sampah, untuk itu, diharapkan bijak dalam menggunakan plastik”.

Kami sangat senang karena selain rutin mengirimkan email di alamat: indonesia.vov5@gmail.com, pendengar kami juga mengikuti dan memberikan interaksi di Fanpage. Kami berharap para pendengar juga akan berbagi kepada kami lebih banyak info tentang negeri dan rakyat Indonesia.

Para pendengar!

Pada pekan lalu, saudara Wiyanto Subrata dari Jakarta mengirimi surat dan berbagi: “Saya pernah datang ke Vietnam, mengunjungi Sapa. Bangun pagi, memandangi kota yang tersembunyi di kabut, menikmati secangkir teh hangat adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Rasa teh Shan Tuyet sangat istimewa. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang teh ini?

Memperkenalkan teh Shan Tuyet dari Vietnam dan Jasa Taksi yang Ramah dengan Lingkungan  - ảnh 1Teh Shan Tuyet yang berumur ratusan tahun di Provinsi Ha Giang (Foto : Toiyeutra.vn)

Saudara Wiyanto Subrata yang budiman!

Minum teh sudah lama menjadi kebiasaan sehari-hari dari masyarakat Vietnam pada khususnya dan orang Asia pada umumnya. Minum teh juga dianggap sebagai ciri budaya di Vietnam, yang mencerminkan adat dan karakter orang Vietnam. Tamu undangan ke rumah sering diundang minum teh, menunjukkan sambutan hangat dan ramah tuan rumah atau rasa hormat.

Menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Vietnam memiliki 170 varietas teh yang ditanam di lahan seluas 123.000 hektar. Produk teh Vietnam diekspor ke 74 negara dan wilayah, termasuk Pakistan, Tionkok, Rusia, dan Indonesia. Jenis teh Shan Tuyet yang disebutkan Wiyanto biasanya dipanen dari pohon purba yang berumur antara 200 sampai 700 tahun, tumbuh di pegunungan tinggi di Ha Giang, Bac Kan, Dien Bien, Lao Cai, Yen Bai. Tunas teh berukuran besar dan berwarna putih, daunnya ditutupi lapisan rambut putih halus seperti salju. Teh Shan Tuyet terkenal bersih karena tanaman teh mendapatkan nutrisinya dari mata air yang mengandung banyak nutrisi dan tidak bergantung pada perawatan manusia.

  Teh Shan Tuyet memiliki banyak ragam seperti teh hijau, teh putih, teh merah atau teh hitam namun semuanya dipanen dari pohon teh yang sama, namun proses pengolahannya berbeda. Teh Shan Tuyet mengandung banyak mineral, vitamin A, B, C, P yang bermanfaat bagi kesehatan. Minum teh secara teratur membantu meningkatkan kekebalan tubuh, anti penuaan, mencegah penyakit seperti diabetes, kanker, dll.

Saudara Wiyanto Subrata yang budiman! Mencicipi esecangkir teh Shan Tuyet panas yang wangi, merasakan rasa pedas di ujung lidah adalah perasaan yang luar biasa bukan?

Pada pekan lalu, Vilaysuc, pendengar Laos, bertanya: "Apakah Vietnam ada taksi ramah lingkungan?"

Pada April lalu, untuk pertama kalinya, layanan taksi hijau SM Green Taxi diluncurkan di Vietnam. SM Green Taxi adalah perusahaan taksi listrik murni pertama di Vietnam, yang menyediakan layanan transportasi penumpang dengan mobil listrik VinFast buatan Vietnam. Ini adalah generasi taksi tanpa bensin, tanpa suara mesin, baik untuk kesehatan pengguna dan melindungi lingkungan. Mobil listrik biru Cyan keren yang muncul di jalan-jalan Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Kota Hue dan yang terbaru Nha Trang telah menghadirkan pengalaman menarik bagi pengguna.

Memperkenalkan teh Shan Tuyet dari Vietnam dan Jasa Taksi yang Ramah dengan Lingkungan  - ảnh 2Taksi ramah dengan lingkungan (Foto: powersteam)

Saat memilih untuk bepergian dengan taksi GreenCar, pelanggan dapat menikmati sinkronisasi dan rangkaian lengkap aksesori dibandingkan dengan perusahaan taksi teknologi tradisional seperti: alas lantai, film isolasi 3M, payung hujan.... Lebih khusus lagi, pelanggan dapat merasakan asisten virtual ViVi melalui pengoperasian seperti membuka jendela mobil, menutup dan membuka bagasi, atau menggunakan ViVi untuk mengontrol fungsi mobil seperti suhu pengoperasian, suara, berita, dan lain-lain. Setelah hampir dua bulan beroperasi, ratusan ribu layanan pelanggan dan hampir satu juta unduhan aplikasi telah menunjukkan kepercayaan pengguna terhadap layanan utilitas modern dan ramah lingkungan ini.

Komentar

Yang lain