Pengiktisaran surat-surat pendengar

(VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 220 surat pendengar, asal 29 negara dan teritori, diantaranya Program siaran bahasa Indonesia telah menerima surat dan 24 Email dan umpan balik bagi para pendengar Indonesia, khususnya dari saudara-saudara: Fachri di pekan Baru, Alex Torbeni di Bali, Dwi Budhi Rahadjo di Wonosobo, Sumantri di Jawa Barat, M. Zainal di Jambi dan para pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Rudy Hartono, Dwi Budhi Rahadjo. Marilah saudara-saudara bersama-sama mengikutinya.

Pengiktisaran  surat-surat pendengar - ảnh 1
Peringatan ultah ke-61 Pembebasan Ibukota Hanoi.
(Foto:vtv)

                                                  

Saudara-saudara yang budiman! Hari ini tanggal 10 Oktober di Ibukota Hanoi dan banyak daerah lain di seluruh negeri berlangsung aktivitas-aktivitas peringatan sehubungan dengan Hari Pembebasan Ibukota  Hanoi (10 Oktober 1954- 10 Oktober 2015). Aktivitas-aktivitas ini juga bertujuan  memupuk rasa cinta terhadap terhadap kampung halaman dan  Tanah Air serta  menjaga tradisi cemerlang dari tentara dan rakyat Ibukota  yang telah gigih dan berani dalam perjuangan membela dan membebaskan Ibukota ke luar dari dominasi Kolonialis Perancis. Marilah saudara-saudara masuk Website: dengan alamat: wwwvovworld.vn untuk mengikuti aktivitas-aktivitas yang bermakna ini.

Pada pekan ini, kami juga menerima banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara Rudy Hartono di Kalimantan. Dalam surat, Anda telah berbagi kesan-kesan yang tak bisa dilupakan sehubungan dengan kunjungan Anda untuk menghadiri peringatan ultah ke-70 hari jadinya Radio Suara Vietnam (VOV) (7 September 1945-7 September 2015). Dalam surat, Anda menulis: “ Mengunjungi Ibukota Hanoi dan VOV sudah menjadi impian saya sejak 5 tahun lalu, dan hari ini, Jumat 4 September 2015, saya berkesempatan mengunjunginya. Pada tanggal 7 September 2015, VOV memperingati ultah ke-70, sebuah perayaan megah dan meriah yang telah dipersiapkan untuk memperingati acara akbar itu. Sebagai pendengar senior, saya sangat  tertarik sekali untuk dari dekat acara akbar itu dan akhirnya menjadi kenyataan”. Saudara Rudy Hartono yang budiman! Kehadiran Anda dan pendengar Hazairin R. Junep (di Yogyakarta) pada peringatan ultah ke-70 hari jadinya VOV menjadi kehormatan dan kebanggaan  bagi kru program siaran bahasa Indonesia.

Semua  fikiran Anda tidak hanya turut membantu para pendengar lebih mengerti tentang negeri dan orang Vietnam saja, melainkan juga merupakan tenaga pendorong yang membantu kami terus membangun dan mengembangkan program- program siaran  menjadi semakin baik. Kami berharap supaya Anda  akan  berkunjung kembali di Vietnam secepat mungkin. Mudah-mudahan, Anda sekeluarga sehat walafiat.

Saudara Dwi Budhi Rahadjo yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda. Dalam surat, Anda memberitahukan bahwa “Penangkapan siaran VOV Seksi Bahasa Indonesia dari 16-30 Septemebr 2015 pada pukul 6.00-6.30 WIB pada frekuensi 12020 Khz dengan pesawat Tecsun DR620 atena telescopic penilaian SINPO 43444, program acara medio ini lebih banyak membahas Perayaan Musim Rontok di Vietnam”  dan acara penyampaian hadiah sayembara “Apa yang Anda ketahui tentang Vietnam”.

  Diantara para pemenang yang mencapai hadiah tinggi, ada saudara C.R Nurdin yang mencapai hadiah ketiga berupa kunjungan 4 hari secara gratis di Vietnam. Karena alasan pribadi, saudara C.R Nurdin tidak bisa ikut serta pada acara  itu yang sudah diselenggarakan pada akhir September lalu.  Tetapi, VOV tetap menciptakan syarat bagi pendengar C.R Nurdin untuk berkunjung di Vietnam. Menurut rencana, pendengar C.R Nurdin akan tiba di kota Hanoi pada 12 Oktober ini. Kami sedang menantikan kunjungan dia.

Saudara Dwi Budhi Rahadjo yang budiman! Pada waktu lalu, di Vietnam berlangsung banyak aktivitas yang bergelora sehubungan dengan Festival Medio Musim Rontok. Ini merupakan festival yang paling besar untuk kaum anal-anak Vietnam dalam setahun. Pada hari-hari ini, orang tua anak-anak selalu membeli banyak mainan tradisional dan menghidangkan sesaji bulan purnama  dengan kue bulan purnama, buah-buahan dan menceritakan legenda mengenai Si Cuoi dan kakak Hang, membantu mereka lebih memahami kebudayaan yang sarat identitas kerakyatan Vietnam. Anak yang bernama Nguyen Hoang Trung memberitahukan: “Orang tua membawa saya ke tempat bermain. Saya suka mainan, seperti berjalan keliling, menonton tarian naga, memukul genderang dan lain… Saya sangat menginginkan satu malam purnama yang indah”.

Saudara Dwi Budhi Rahadjo yang budiman! Apakah di Indonesia diselenggarakan aktivitas-aktivitas seperti itu? Marilah Anda berbagi informasi mengenai aktivitas itu kepada kami.


Komentar

Titik Herawati

Saya tertarik mempelajari bahasa Vietnam, maka apabila ada tersedia buku panduan Belajar Bahasa Vietnam, saya mohon dengan hormat bisa dikirim... Selanjutnya

Yang lain