Penjelasan tentang desa ular Le Mat

(VOVworld) - Pada  pekan ini, program siaran bahasa Indonesia, VOV5 telah menerima 32 surat dari saudara-saudara Rudy Hartono, Latri Utomo, Anna Soeroso, M. Zainak, Tjian Pak Ning dan banyak pendengar lain. Kami  merasa gembira karena jumlah surat pendengar yang dikirim kepada kami semakin meningkat, mencerminkan perhatian dan rasa cinta dari saudara- saudara  terhadap program siaran kami. Kami berharap akan  terus menerima lebih banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara- saudara. Pada acara kita untuk hari ini, menurut permintaan saudara M.Zainal, Sliwono dan beberapa pendengar lain, kami memperkenalkan desa ular Le Mat. Tetapi sebelumnya, kami akan mengiktisarkan surat para pendengar.     
                           
  Dalam laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami, saudara M.Sumantri dan Rudy Hartono memberitahukan bahwa : Siaran bahasa Indonesia VOV5 pada pukul 17.30, 18.00, di frekuensi 12020 Khz didengar sangat jelas dengan SINPO 44444. Sedangkan di website VOV5, banyak pendengar menyukai acara Reportase foto dan acara Kotak Surat Anda, misalnya saudara Latri Utomo menyukai Reportase Foto tentang pasar di daerah pegunungan Hoang Su Phi, saudara Anna Soeroso, Ira S memberikan banyak saran untuk acara Kotak Surat Anda. Melalui website VOV5, saudara Ira S menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Vietnam menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini memberikan kami senang dan bangga karena Website VOV5 telah memuat banyak informasi, gambar dan umpan balik yang lebih kondusif kepada para pendengar. Kami berterimakasih banyak karena saudara- saudara telah selalu memperhatikan dan mendukung website program siaran kami.  
                                   
Selanjutnya, kami memperkenalkan kepada saudara-saudara satu desa kejuruan yang sangat interesan di kota Hanoi yalah Desa Ular Le Mat. Desa Le Mat terletak di kecamatan Viet Hung, kabupaten Long Bien, jauhnya kira-kira 7 Km dari jantungnya ibu kota Hanoi ke  sebelah Timur Laut. Desa Le Mat terkenal dengan kejuruan menangkap ular dan mengolah masakan ular yang khas. Sekarang,  di desa Le Mat ada kira-kira 100 kepala keluarga dengan 400 pekerja yang ikut membudidayakan, mengolah dan melakukan bisnis  dan melakukan kuliner dari ular. Semua kepala keluarga di desa ini harus minta surat izin budidaya dan mencukupi syarat tentang keselamatan, kebersihan lingkungan hidup baru bisa melakukan budidaya ular. Setiap hari, desa ini menyambut kedatangan kira-kira 1.000 penduduk domestik dan manca negara yang ingin mencicipi masakan khas dari ular.
Penjelasan tentang desa ular Le Mat - ảnh 1
Desa ular Le Mat
(Foto : baomoi.com)


Pendapatan dari pembudidayaan, pengolahan, pariwisata dan layanan jasa kuliner di desa ini mencapai kira-kira VND 31 miliar setiap tahun, menduduki 44 persen pendapatan di daerah ini. Saudara Tham Van Vy, Wakil Ketua Komite Rakyat  kecamatan Viet Hung mengatakan. “Pada waktu mendatang, Komite Rakyat  kecamatan Viet Hung berkoordinasi dengan Komite Rakyat kecamatan Long Bien supaya menyusun rancangan proyek perkembangan budidaya ular di dea Le Mat yang dikaitkan dengan pariwisata kuliter, mempertahankan usaha budidaya ular di semua kepala keluarga sekaligus menjalankan dengan baik pekerjaan sosialisasi dan komunikasi untuk menyambut wisatawan”.

Daging ular selain diolah menjadi masakan-masakan yang enak dan baik untuk kesehatan juga bisa direndam dalam miras untuk menghasikan minuman  yang bermanfaat melancarkan aliran darah dalam tubuh, mengobati masuk angin, penyakit rematik dll…Cobalah Anda berkunjung ke desa ular Le Mat untuk dengan mata kepala sendiri mencari tahu akan cara membudidayakan dan menangkap ular serta membuat berbagai jenis masakan dari ular.     
                                    
  Nah, sekarang, kita bersama-sama masuk dapur  untuk melihat bagaimana ular yang dimasak dengan serai. Semua jenis ular bisa dibersihkan sesudah dimatikan. Jeroannya dikeluarkan semua, tapi tidak dibuka, kemudian dimasukkan seluruhnya ke dalam periuk dengan air kelapa yang segar, ditambah sedikit garam, sedikit serai yang ditipiskan dan dipotong menjadi bagian-bagian pendek, menggunakan air kepala segar untuk mendidihkan ular, setelah ular itu setengah matang, diambil ke luar dan dipotongnya menjadi bagian- bagian yang pendek (berupa 2-3 cm saja).
Penjelasan tentang desa ular Le Mat - ảnh 2
Ular yang dimasak dengan serai
(Foto : amthuc.vn)


Campurkan sedikit air kepala segar, serai dipotong pendek, jahe disayat, serai ditumis berbau harum, umbi teratai dilepas kulitnya yang sudah dididihkan dalam periuk air kelapa dengan sedikit cuka, garam dan air kelapa yang sudah mendidih. Umbi teratai yang disayat agak tebal, jamur yang dibersihkan, daging ular, sari kedelai dan bubuk penyedat...semuanya dimasukkan ke dalam periduk dan didihkan dari 10-15 menit, kita akan menghasilkan masakan ular yang enak rasanya.

            Berikut ini, kami akan terus belajar bahasa Vietnam.

1.Mata pelajaran  apa yang Anda pelajari di Sekolah Dasar?
  Bạn học những môn gì ở trường tiểu học.

2.Membaca.
   Đọc

3.Menulis
  Viết

4.Ilmu hitung
   Môn toán
 
5.Menggambar
   Vẽ

Acara Kotak Surat Anda berhenti di sini. Selamat berjumpa kembali pada acara ini pekan mendatang./.  

Komentar

Yang lain