Dalam laporan pantauan siaran radio yang dikirimkan kepada kami, kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Kami sangat gembira ketika menerima informasi ini. Selain itu, Anda dapat memantau program kami di situs web: vovworld.vn. Kami berharap dapat terus menerima banyak surat dan laporan pantauan radio dari para pendengar! 

Saudari Dewi dari Jawa Tengah berbagi: "Saya sangat senang mendengarkan rubrik Vietnam - Negeri dan Rakyatnya.  Melalui radio, saya tahu banyak tempat di Vietnam sangat menarik. Saya berharap dapat terus mendengar artikel-artikel yang bagus dan bermanfaat". Terima kasih sudah berbagi bersama kami, Saudari Dewi. Kami senang ketika artikel–artikel diterima dengan baik oleh para pendengar. Melalui surel-surel yang dikirim kepada kami, banyak pendengar menunjukkan perhatian mereka pada budaya dan kehidupan di Vietnam melalui rubrik-rubrik seperti: Warna-Warni 54 Etnis Vietnam, Kisah-Kisah dari Desa, Reportase Hari Sabtu, Musik Vietnam dan lain-lain. Hal ini semakin memotivasi kami untuk menghadirkan program yang lebih baik, lebih menarik, dan berkualitas untuk melayani para pendengar di masa mendatang. 

Dalam sepucuk surel yang dikirim kepada kami, Saudara Hari Santosa dari Jawa Timur bertanya, “Mohon penjelasan sejarah penggunaan aksara atau alfabet bahasa Vietnam. Sejak kapan digunakan secara nasional dan apakah huruf/aksara  Vietnam tersebut sama pada semua etnis yang ada di Vietnam”.

Para pendengar yang budiman, kelahiran alfabet Vietnam,  dikenal juga sebagai Quoc Ngu, dikaitkan dengan seorang misionaris Prancis bernama Alexandre de Rhodes. Pada awal abad ke-16, ia pergi ke Vietnam untuk misinya dan meletakkan dasar-dasar pertama untuk aksara Quoc Ngu. Pada saat itu, aksara Latin digunakan untuk menuliskan kata-kata asli setempat untuk tujuan misionaris. Aksara Quoc Ngu masih belum banyak digunakan seperti aksara Han dan aksara Nom. Setelah  tiga abad lebih terus diperbaiki dan disempurnakan, pada abad ke-19, aksara Quoc Ngu diakui sebagai aksara resmi Vietnam. 

Alfabet Vietnam. Foto: internet

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam telah merilis alfabet Vietnam standar yang terdiri dari 29 huruf, yang digunakan dalam pengajaran di sekolah di seluruh negeri. Jika dibandingkan dengan alfabet Inggris, terdapat 22 alfabet Vietnam yang memiliki kemiripan. Ada  tujuh huruf yang bisa dimodifikasi dengan menambahkan aksen, yaitu: Ă-Â-Đ-Ê-Ô-Ơ-Ư.  Empat huruf dalam abjad Inggris yang tidak ada dalam abjad Vietnam yaitu: F-J-W-Z. Setiap huruf memiliki dua bentuk tulisan, huruf besar dan huruf biasa. Di Vietnam terdapat 54 etnis, setiap etnis memiliki bahasanya masing-masing, namun bahasa Vietnam adalah bahasa resmi di bidang administrasi, diplomasi, pendidikan dan lain-lain. 

Saudara Hari Santosa yang budiman, semoga perkenalan di atas memuaskan Anda! Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, silakan kirim surat kepada program ini. Kami siap menjawab pertanyaan Anda!                            

Saudari Tyas Ulung dari Jawa Tengah berbagi: “Saya punya teman. Dia pernah berkunjung ke Vietnam dan ketika dia kembali, dia memberi saya kue yang disebut kue “Com” (foto terlampir). Saya sangat suka kue ini. Saya ingin tahu lebih banyak tentang kue ini dan di mana membelinya”.

Saudari Tyas Ulung yang budiman, sesuai dengan gambar yang Anda kirimkan kepada kami, itu namanya kue Com. Kue Com adalah jenis kue dengan cangkang yang terbuat dari “Com” (emping ketan), dengan isian yang terbuat dari kacang hijau, kelapa parut dan manisan labu atau manisan teratai. Sudah lama kue Com  menjadi makanan khas Hanoi yang terkenal, harus ada pada setiap acara  pernikahan dan merupakan oleh-oleh  favorit turis dari para wisatawan.

Dahulu, musim gugur merupakan musim kue Com di mana banyak disajikan  hidangan dari Com seperti kue Com, kolak Com, sosis Com dan lain sebagainya. Sekarang tidak lagi harus menunggu musim gugur, Com  sudah  dikeringkan dan  dijual sepanjang tahun. Jadi jika Anda menyukai kue ini, Anda bisa membeli kue Com di mana saja dan kapan saja. 

Biasanya, jika ingin membeli kue Com di Hanoi, orang akan pergi ke jalan Hang Than. Ini adalah jalan yang cukup terkenal dengan dua jenis kue, yaitu Com dan  “Phu the”. Berjalan di sepanjang jalan itu, hampir setiap rumah menjualnya, sangat mudah untuk memilih dan membeli. Namun, kue yang dibuat setiap keluarga memiliki rasa yang sedikit berbeda, jadi Anda bisa memilih dengan cermat dan membaca ulasannya terlebih dahulu. Berikut kami ingin memperkenalkan kepada Anda  dua lokasi terkenal yang menjual kue Com lezat di Hanoi, yaitu: Toko Kue Com Nguyen Ninh di Jalan Hang Thannomor 11 dan Kue Com Nguyen Minh di Jalan Hang Than nomor 12. 

Kue Com adalah jenis kue dengan cangkang yang terbuat dari “Com” (emping ketan), dengan isian yang terbuat dari kacang hijau, kelapa parut dan manisan labu atau manisan teratai

Banh Com dikenal sebagai oleh-oleh khas Hanoi, bukan karena ia hanya ada di Hanoi, melainkan karena kue Com Hanoilah yang pasti lezat,  rasanya yang pas dan memiliki rasa emping ketan muda asli Hanoi. Bentuk perseginya melambangkan tanah, warna hijau  mencirikan pedesaan sementara isian kelapa dan kacang hijau yang manis bagaikan cinta orang Hanoi kepada para pendatang. Jadi jika Kalian memiliki kesempatan, cobalah hidangan yang luar biasa ini!

Para pendengar, sampai di sini berakhirlah Kotak Surat Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses situs web: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn. Untuk pertanyaan mohon bersurat ke surel: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.