(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Selamat berjumpa lagi dengan saya, Thuy Trang! Begitu antusias saya bisa kembali berada di tengah-tengah Anda semua dalam Acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Departemen Luar Negeri VOV5 pekan ini menerima 387 surat dari 36 negara dan teritori, 46 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia.
Kami menerima surat dan email dari saudara-saudara: Eddy Setiawan di Bekasi, M. Sumantri dan Minlin di Jawa Barat, Hari Santosa dan Sutomo Huang di Kalimantan Barat, Fachri di Pekan Baru dan beberapa pendengar lainnya. Sesuai laporan pantauan siaran radio para pendengar, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz, SINPO 34443, 44444, 54444 dan 45454. Khususnya, menurut Saudara Minlin sempat tidak ada sinyal pada 5 Mei di frekuensi 9840 Khz. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Anda. Setiap email dan laporan pantauan siaran radio sangatlah bermanfaat bagi kami dan menjadi dorongan yang besar bagi kami.
Saudara pendengar, pada pekan ini, Saudara Muhamad Zainal mengirimkan laporan pantauan siaran radio dari 15 April-10 Mei, frekuensi 12020 Khz, SINPO 44444 kepada kami. Di samping itu, sebelum Ramadhan berakhir ia juga berbagi: “Bulan ini bulan suci, bulan penuh berkah bagi umat muslim yang sudah hampir sebulan menjalankan ibadah puasa. Beberapa hari lagi kami jelang Idul Fitri. Tentunya hari-hari sebelum Idul Fitri menyiapkan keperluan hari raya, misalnya membuat kue kue kering lebaran dan hidangan khas hari lebaran lainnya.” Selain itu masih banyak pendengar yang mengirimkan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada kami. Meskipun Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, tetapi sekali lagi kami – Redaksi Program Siaran Bahasa Indonesia mengucapkan selamat kepada umat islam, mohon maaf lahir dan batin! Terutama semoga Anda selalu aman di tengah pandemi Covid-19.
 |
Dalam surat yang dikirim kepada kami, Saudara Sutomo Huang bertanya: “Saya ingin mengetahui Politik Luar Negeri dan pendirian Vietnam sehubungan dengan situasi Laut Cina Selatan yang semakin menarik perhatian internasional, serta peranan pemerintah dalam memajukan industri perikanan dalam negara Vietnam, karena produk perikanan beku (Frozen Fish) Vietnam sering ditemukan di pasaran Internasional”. Saudara Sutomo Huang yang budiman, Vietnam mendukung pertahanan perdamaian, stabilitas kawasan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan, menghormati prinsip supremasi hukum di kawasan-kawasan laut dan samudera yang sesuai dengan ketentuan hukum internasional dan UNCLOS 1982. Kegiatan semua pihak di Laut Cina Selatan – kami menyebutnya Laut Timur – harus sesuai dengan ketentuan hukum tersebut di atas. Vietnam menyambut baik pendirian setiap negara tentang Laut Timur yang sesuai dengan hukum internasional. Bersama dengan negara-negara ASEAN, Vietnam menginginkan bahwa semua negara, termasuk negara-negara mitra Vietnam, akan berupaya memberikan sumbangsih dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di Laut Timur, menyelesaikan sengketa melalui dialog dan langkah-langkah damai lainnya. Pendirian Vietnam ini juga banyak tercermin dalam berita dan ulasan berita kami, terutama dalam poin-poin yang disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam. Silakan mengakses website: vovworld.vn untuk lebih jelasnya.
Saudara pendengar, Vietnam memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 3.260 kilometer, zona ekonomi eksklusif dengan luas lebih dari sejuta kilometer persegi, lebih dari 3.000 pulau besar dan kecil, yang menciptakan keanekaragaman lanskap alam, ekologi, dan sumber daya hasil perikanan.
 Ilustrasi (Foto: huongnghiepviet.vn) |
Selama bertahun-tahun, instansi hasil perikanan telah berkembang, menciptakan produk-produk dan barang ekspor yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan peran dan posisi penting instansi hasil perikanan dalam perekonomian nasional, pemerintah menetapkan target harus mengembangkan instansi hasil perikanan Vietnam menjadi satu instansi produksi barang bermerek dan berdaya saing tinggi di pasar internasional. Banyak solusi dihasilkan untuk mereformasi kebijakan bantuan upaya mengeksploitasi hasil perikanan, seperti: kebijakan pajak, kebijakan tentang insfrastruktur, kebijakan penyuluhan perikanan, kebijakan tentang berbagai kesepakatan eksploitasi, kebijakan tentang promosi perdagangan. Di samping itu, pemerintah, semua kementerian, instansi, dan berbagai daerah pesisir telah melaksanakan solusi-solusi untuk menghentikan situasi pelanggaran kapal ikan dan nelayan Vietnam setelah Komisi Eropa memperingatkan “kartu kuning” terhadap Vietnam. Saudara Sutomo Huang yang budiman, semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Pemerintah Indonesia telah melakukan tindakan apa untuk mengembangkan instansi hasil perikanan? Kami sangat menantikan cerita Anda.
Saudara pendengar, jika Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan akses situs kami: www.vovworld.vn. Surat dapat Anda layangkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.