Perkenalan Sepintas tentang Sejarah Kelahiran Bendera Nasional Vietnam dan Hari Raya Tet di Vietnam

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Saya Thuy Trang, sangat gembira dapat bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Beberapa hari terakhir ini, Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 menerima 37 pucuk surat melalui pos dan email dari pendengar. Di antaranya ada surat dari Saudara M. Sumantri di Jawa Barat, Fachri di Pekan Baru, Hari Santosa dan Eddy Setiawan di Jawa Timur, Shivendu Paul di India, dan para pendengar lainnya. 

Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan SINPO 54444, 43433, 55555, 44444. Kami berharap Anda sekalian tidak bosan melaporkan hasil pantauan siaran radio agar kami mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda sekalian. 

Saudara pendengar, Bendera Nasional Vietnam adalah bendera merah dengan bintang kuning, bentuk persegi panjang dengan rasio 2 banding 3, berwarna merah dengan bintang kuning berujung lima di tengahnya. Ini sebuah pertanyaan yang ingin Saudara Siddhartha Bhattacharjee ketahui jawabannya. Bendera merah dengan bintang kuning pertama kalinya muncul dalam pemberontakan Nam Ky melawan kolonialisme Perancis pada 23 November 1940. Bendera tersebut merupakan desain Nguyen Huu Tien, seorang laki-laki kelahiran 5 Maret 1901 di Kota Ha Nam, Vietnam Utara. Ia pernah menjadi guru dan Sekretaris Komite Partai antarprovinsi Long Xuyen dari 1939-1940. 

Perkenalan Sepintas tentang Sejarah Kelahiran Bendera Nasional Vietnam dan Hari Raya Tet di Vietnam  - ảnh 1Martir Nguyen Huu Tien sedang melukiskan Bendera Nasional (Foto: mantan komponis, artis Van Cao)

Pada bulan Mei 1941, di Khui Nam, Provinsi Cao Bang, Vietnam Utara, Presiden Ho Chi Minh memimpin Sidang Pleno ke-8 untuk memutuskan pembentukan Liga Kemerdekaan Vietnam (Viet Minh) – pada paragraf pembukaan program Viet Minh tertulis: “Setelah mengusir kolonialis Perancis, Jepang akan membentuk Pemerintahan Rakyat di Republik Demokratik Vietnam, menjadikan bendera merah dengan bintang kuning sebagai Bendera Nasional.” Ini merupakan dokumen pertama yang resmi menentukan Bendera Nasional Vietnam adalah bendera merah dengan bintang kuning. Revolusi Agustus 1945 mencapai kemenangan, Majelis Nasional (MN) angkatan pertama Republik Demokratik Vietnam yang diadakan pada 1946 telah mencantumkan dalam undang-undang dasar: “Bendera Nasional Republik Demokratik Vietnam persegi panjang dengan rasio 2 banding 3, berwarna merah, dan bintang kuning berujung lima di tengahnya”. Setelah 30 April 1975 Vietnam Selatan sepenuhnya dibebaskan, tanah air Vietnam menjadi sebuah bangsa. Dari 24 Juni hingga 03 Juli 1976, MN Vietnam setuju melakukan sidang di Ibu Kota Hanoi dan mengesahkan resolusi-resolusi penting, di antaranya mengakui bendera merah dengan bintang kuning menjadi Bendera Nasional Republik Sosialis Vietnam. Bendera Nasional dengan latar belakang merah melambangkan revolusi, kuning merupakan warna tradisional yang  melambangkan Bangsa Vietnam, dan bintang berujung lima melambangkan lima lapisan: intelektual, petani, buruh, pedagang, dan tentara, yang bersama-sama bersatu dalam keluarga besar berbagai etnis Vietnam. Bendera merah dengan bintang kuning berujung lima di tengahnya itu menjadi jiwa tanah air, kebanggaan, dan simbol suci identitas bangsa Vietnam yang tidak boleh diganggu-gugat. 

Saudara pendengar, kita sedang hidup dalam suasana gegap-gempita, dengan suasana hati yang penasaran dan menanti di hari-hari terakhir tahun kalender Vietnam. Bergabung dengan suasana hati itu, Saudara Wahid Hasyim di Jawa Barat dalam suratnya bertanya: “Kapan Perayaan Hari Raya Tet Vietnam dimulai dan kapan berakhir? Saya ingin tahu banyak tentang Hari Raya Tet di Vietnam”. Saudara Wahid Hasyim yang budiman, Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) merupakan hari raya besar dan terpenting bagi bangsa Vietnam, bergabung dengan ritual Hari Raya Tet di negara-negara Timur.

Perkenalan Sepintas tentang Sejarah Kelahiran Bendera Nasional Vietnam dan Hari Raya Tet di Vietnam  - ảnh 2Warga Ibu Kota Hanoi memuja leluhur pada Hari Raya Tet - Ilustrasi (Foto: giadinh.net.vn)

Karena Hari Raya Tet adalah kesempatan yang penting bagi awal tahun, kepercayaan, keberuntungan, keinginan, dan harapan, oleh karenanya Hari Raya Tet mempunyai banyak makna kemanusiaan dan lebih mendalam dari pada hari-hari raya lainnya. Hari Raya Tet dianggap sebagai hari yang baik, jadi salah satu makna Hari Raya Tet adalah momen interferensi antara langit dan bumi, manusia, dan dewa. Ketika Hari Raya Tet datang, semua untuk sementara menunda pekerjaan untuk pulang kembali ke kampung halaman agar bisa berkumpul setelah waktu lama mencari nafkah. Pada malam detik peralihan tahun, di atas altar pemujaan leluhur selalu penuh asap dupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih dari anak-cucu kepada leluhur mereka. Masyarakat Vietnam masih yakin bahwa makna hari Raya Tet adalah awal satu tahun baru, hari yang optimis dan penuh harapan akan keyakinan, inovasi, sekaligus berpisah dengan tahun lama. Tahun ini kami libur Hari Raya Tet dari tanggal 29 bulan dua belas kalender Imlek hingga tanggal 5 bulan satu kalender Imlek. Bagaimana suasana Tahun Baru Imlek di Indonesia? Kami sangat menantikan cerita dan pengalaman Anda tentang hari raya yang penting ini. 

Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda akses situs kami: www.vovworld.vn. Surat dapat Anda layangkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Yang lain