Perkenalan tentang Bunga Teratai di Vietnam

(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada minggu lalu, VOV5 menerima 524 surat dari 35 negara dan teritori, di antaranya, Program siaran bahasa Indonesia menerima 58 surat, dan email dari para pendengar.

Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 19 sampai 25 Juli dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan SINPO 23442 dan 34443. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 17 sampai 27 Juli dengan SINPO 44444 dan 34333. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 15 sampai 21 Juli dari saudara Fachri di Pekan Baru. Di samping itu, para pendengar dari India seperti Najimuddin, Madhab Chandra Sagour, Ratan Kumar Paul dan Anand Mohan juga mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami.

Pada umumnya, gelombang radio cukup stabil di kedua frekuensi 9840 Kz dan 12020 Khz, namun, pada tanggal 21 Juli, banyak pendengar memberitahukan bahwa di frekuensi 12020 Khz, tidak ada sinyal dan sangat sulit untuk dipantau. Kami telah menyampaikan masalah ini kepada bagian teknisi untuk mengatasinya secara tepat waktu. Kami berharap agar Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran kepada kami agar kami mengetahui situasi gelombang di masing-masing daerah. 

“Saya sudah membaca artikel tentang kerajinan motif cetakan dengan lilin lebah di situs web VOV. Kerajinan yang unik memerlukan banyak waktu, penuh ketelitian dan kesabaran. Apakah mungkin dimodernisasi dengan mesin cetak yang sudah didesain, sehingga bisa mencetak lebih banyak dalam waktu tertentu?”

Demikianlah pertanyaan yang dikirim saudara Idris dari Wonosobo kepada kami setelah membaca artikel dengan judul: “Kerajinan Motif Cetakan dengan Lilin Lebah dari Warga Etnis Dao Tien di Provinsi Cao Bang”.

Saudara Idris yang budiman, seperti yang sudah diperkenalkan dalam artikel, kerajinan motif cetakan dengan lilin lebah merupakan kerajinan tradisional yang ada sudah lama dari warga etnis minoritas Dao Tien di Provinsi Cao Bang. Proses membuat motif cetakan dengan lilin lebah sangat rumit, membutuhkan ketelitian dan ketrampilan dari pengrajin. Karena semuanya buatan tangan, sehingga membutuhkan waktu beberapa hari, minggu, bahkan beberapa bulan untuk menghasilkan satu produk. 

Perkenalan tentang Bunga Teratai di Vietnam - ảnh 1Rok cetakan lilin lebah (Foto: Ngoc Anh/VOV5)

Dewasa ini, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik, pencetakan motif pada kain dengan mesin telah menjadi mudah. Mesin membantu proses menciptakan produk menjadi lebih cepat, memberikan efisiensi yang tinggi, menghemat biaya tenaga kerja, mengurangi harga produk. Namun, produk motif cetakan dengan lilin lebah masih dibuat secara manual, membawa nilai yang berbeda, mencerminkan gaya sendiri dari pengrajinnya. Setiap pakaian tradisional dari perempuan etnis Dao Tien laksana sebuah karya seni unik dengan banyak motif yang indah seperti: motif geometris, rumput, pohon, bunga, daun, binatang, dan sebagainya, memanifestasikan kehidupan budaya dan kepercayaan dari warga etnis Dao Tien. Oleh karena itu, dewasa ini, kerajinan ini tetap dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi. 

Pada pekan lalu, dalam surat yang dikirim kepada kami, saudara Fika dari Jakarta Timur bertanya: “Saya mengetahui bunga teratai adalah bunga nasional Vietnam. Saya mau tanya, ada produk apa saja dari teratai? Apakah produk itu diekspor?”

Perkenalan tentang Bunga Teratai di Vietnam - ảnh 2Sup dari ubi teratai (Foto: dienmayxanh)

Teratai merupakan sejenis pohon yang sangat dekat dan penting dalam kehidupan budaya manusia Vietnam. Dari teratai, orang Vietnam menghasilkan lebih dari 100 produk yang berbeda. Misalnya, dalam kuliner, bunga teratai dan daun teratai digunakan untuk mewangikan teh; ubi teratai dan biji teratai diolah menjadi masakan menarik. Selain itu, caping daun teratai, lukisan teratai, kipas teratai, dupa teratai, dan sebagainya juga merupakan produk-produk unik. Hingga saat ini, banyak produk dari teratai telah diekspor ke banyak negara di dunia, seperti biji teratai dan ubi teratai beku, manisan biji teratai, teh teratai, biji teratai kering, dan lain-lain.

Perkenalan tentang Bunga Teratai di Vietnam - ảnh 3Teh teratai (Foto: vinwonders.com)

Khususnya, bagi banyak orang asing, teh bunga teratai Vietnam (teh yang diwangikan dalam kelompok bunga teratai) merupakan minuman yang sangat menarik. Pendengar Dwi Budhi Rahardjo, yang baru saja pulang kembali ke tanah air dari kunjungan di Vietnam pada akhir bulan Juni lalu, berbagi kepada kami kesannya dengan teh hijau, minuman yang dia anggap sebagai salah satu kekhasan dalam kuliner Vietnam:

Dalam perjalanan wisata ke Vietnam baru-baru ini, saya terkesan dengan teh hijau, suatu keseharian yang tidak mungkin terlewatkan dari segala usia, secara cita rasa maupun aroma khas teh hijau sangat menarik dinikmati setiap tegukan, aroma dan rasa teh hijau sangat berbeda dengan teh hitam atau merah yang biasa dinikmati. Dibalik keseharian menikmati teh hijau ternyata banyak sekali manfaat yang didapatkan tubuh manusia tidak sekedar menyegarkan namun justru menyehatkan. Beruntung sebagai penikmat teh tak lupa membawa oleh-oleh teh hijau khas Vietnam untuk dinikmati tiap hari.

Komentar

Yang lain