(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” minggu ini. Pada minggu lalu, VOV5 menerima 486 surat dari 34 negara dan teritori, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 48 surat dan email para pendengar dari Indonesia, India, dan beberapa negara lain. Untuk mengawali acara Kotak surat Anda hari ini, mari kita bersama dengan penyiar Huong Tra mengiktisarkan situasi gelombang radio minggu lalu.
Pada pekan lalu, saudara Fachri dari Pekan Baru mengirim laporan pemantauan radio terinci dari tanggal 4 sampai 10 Maret, di frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz, dengan penilaian SINPO 44444, 34343, 45544, dan 33333. Saudara Fachri juga menyampaikan ucapan selamat sehat kepada para penyiar, sekaligus berharap laporan pemantauan radionya bermanfaat bagi VOV5. Dari Jakarta, saudara Eddy Setiawan mengirim laporan pemantauan radio dari tanggal 7-12 Maret dengan SINPO 44444 dan 33443. Dari India, saudara Naji Muddin, saudara Anand Mohan dan saudara Jayadi Amapd mengirim laporan pemantauan radio pada tanggal 3 Maret, dan dari tanggal 7 sampai 14 Maret. Laporan pemantauan radio dari Anda Sekalian semuanya mencerminkan kualitas gelombang radio yang baik pada dua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Terima kasih banyak karena selalu mengirim laporan pemantauan radio kepada kami. Kami berharap para pendengar selalu mendukung dan menemani kami!
Pada pendengar yang budiman, Fanpage VOV5 Indonesia terus mendapat perhatian dan keberbagian dari para pendengar ketika memposting artikel-artikel yang memperkenalkan budaya, keindahan tanah air dan manusia Vietnam.
Ketika memberi komentar tentang rubrik Kotak surat Anda yang memperkenalkan becak, saudari Sophia menulis: “Di Makassar juga masih ada, becak motor dan becak tradisional. Tapi tidak untuk dalam kota, hanya dipinggiran kota karena tidak lagi diperkenankan beroperasi di kota”. Saudara Nano Sa menulis: “Di Yogyakarta masih ada becak, becak motor. Becak motor dan andong dipakai untuk melayani wisata di Malioboro”.
 Sumber: Internet |
Sementara itu, ketika mengomentari artikel tentang Pameran Industri Garmen Vietnam tahun 2024, saudari Titin Kurniatin menulis: “Saya suka dengan baju panjang, anggun, sopan, dan keren banget. Pakaian tradisional Vietnam the best”. Terima kasih atas kecintaan Anda untuk Áo dài Vietnam. Saya juga sangat menyukai Kebaya tradisional Indonesia dan produk-produk feisyen dari kain Batik.
Para pendengar yang budiman, bulan Ramadhan telah datang bagi umat Islam. Semoga Anda Sekalian terus menjaga kesehatan dan kepercayaan untuk melaksanakan dengan baik salah satu dari lima rukun Islam. Terkait dengan keberbagian tentang bulan suci Ramadhan dalam acara Kotak Surat Anda pada minggu lalu, kami juga mendapat perhatian khusus dari para pendengar. Saudara Idris berkomentar: “Menjaga kerukunan umat beragama membuat Vietnam semakin kondusif, Yaamin”. Saudara Abd Haris And menulis: “Kangen buka puasa bersama di Masjid Al Noor, Hanoi”. Sementara itu, saudari Magdalena Krisnawati berbagi tentang suasana bulan suci Ramadhan di Indonesia:
Pada minggu lalu, saudara Najin Muddin di India mengirim kami surat dan bertanya: “Apa bunga nasional Vietnam?”.
Saudara Najin Muddin yang budiman, bunga teratai secara resmi diakui sebagai Bunga Nasional Vietnam pada tanggal 2 September 2011. Bunga teratai bukan hanya bunga yang indah, tetapi juga merupakan simbol budaya dalam pikiran orang Vietnam, yang melambangkan kejernihan. Citra bunga teratai banyak muncul dalam bangunan-bangunan agama Buddha seperti: citra Kwan Im duduk di atas bunga teratai di beberapa bangunan Buddha terkenal di Pagoda Satu Pilar, Menara Bunga Teratai di Pagoda But Thap, Pagoda Tay Phuong, dan sebagainya, menunjukkan peranan penting bunga teratai dalam kepercayaan masyarakat Vietnam.
 Bunga teratai secara resmi diakui sebagai Bunga Nasional Vietnam pada tanggal 2 September 2011 (Sumber: Internet) |
Tidak hanya itu, bunga teratai juga muncul dalam sastra dan seni, seni rupa, pakaian tradisional Vietnam atau di misi-misi penerbangan Maskapai Nasional Vietnam Airlines terdapat simbol bunga teratai emas untuk menyambut kedatangan sahabat-sahabat internasional di Vietnam. Teratai juga merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Vietnam ketika bunga teratai digunakan untuk mengharumkan teh, daun teratai untuk membungkus emping ketan, akar teratai untuk membuat salad, biji teratai untuk membuat manisan, dan lain-lain.
Saudara Najin Muddin yang budiman, semoga informasi di atas memuaskan Anda. Apa bunga nasional India? Kami berharap mendapat informasi dari Anda!