(VOVWORLD) - Kota Can Tho, ibukota provinsi daerah bersungai-sungai di daerah dataran rendah sungai Mekong pernah menjadi terkenal karena keindahan alami dengan sawah-sawah padi yang hijau yang memanjang sampai ke garis cakrawala, kebun-kebun buah-buahan yang bergelayutan. Pemandangan alam itu semakin menjadi indah dan lebih damai ketika muncul bangau-bangau yang terbang melayang-layang pada sore hari, memenuhi sebagian dari langit di atas kebun burung bangau Bang Lang, kebun burung yang paling unik di daerah Nam Bo Barat.
Kebun burung Bangau Bang Lang |
Terletak kira-kira 60 Km dari Kota Can Tho, kebun burung Bangau Bang Lang berlokasi di Desa Thoi Binh, Kacamatan Thoi Thuan, Kabupaten Thot Not, Kota Can Tho. Ini merupakan salah satu di antara lapangan-lapangan pemukiman burung yang paling besar di daerah dataran rendah sungai Mekong. Kalau datang ke kebun burung Bangau, bisa menempuh jalan lewat sawah-sawah padi dan jalan-jalan desa yang dirimbuni oleh pohon bambu. Tetapi, barang kali yang paling interesan ialah pada musim semi, kalau naik sampan masuk ke kebun burung Bangau, wisawatan punya kesan-kesan seperti terkatung-katung, bersama dengan bunga-bunga Bungur yang bermekaran di sepanjang tepi sungai yang bercermin di permukaan air, sehingga membuat pemandangan alam menjadi lebih romatis. Dilihat dari jauh, kadang-kadang tampak, kadang-kadang tidak kebun burung Bangau yang luas dengan suara kicau burung sehingga membuat seluruh kawasan bergemuruh. Barang kali oleh karena itu, warga di daearah ini memberi nama sebagai kebun burung Bangau Bang Lang. Pemilik kebun burung Bangau ini adalah bapak Nguyen Ngoc Thuyen, warga di daerah ini sering menyebut dia sebagai Bay Co atau Bay Thuyen. Menurut kata-kata bapak Bay Thuyen, kebun burung Bangau Bang Lang terbentuk secara spontan. Daerah ini dulu merupakan sawah padi, di sekitar tepinya, ada pohon bambu, pohon nipah dan lain-lain. Bapak Nguyen Ngoc Thuyen memberitahukan: “Kebun burung Bangau ini sudah ada pada tahun 1983, pada permulaannya, hanya ada beberapa ratus ekor, tetapi sampai tahun 1992, jumlah burung Bangau yang datang ke daerah ini semakin lebih banyak, menutupi seluruh pekarangan, oleh karena itu saya harus menanam lagi pohon bagi burung bangau untuk bisa bertengger dan bertelur. Sampai bulan April tahun 1997, pariwisata Kota Can Tho mulai membawa wisatawan mengunjungi daerah ini. Saya pikir bahwa di mana ada bumi yang baik, di situ burung suka bertengger, daerah Thot Not adalah bumi yang baik di Kota Can Tho, oleh karena itu, tempat ini merupakan tempat konservasi yang cocok. Saya pikir bahwa ini merupakan sumber daya alam dan harta benda nasional, tidak menjadi milik siapapun, kalau burung datang ke bumi ini, maka saya bertanggung jawab melestarikan dan mengkonservasikannya”.
Hingga sekarang, kebun burung Bangau milik bapak Bay Thuyen luasnya 12 500 m2 dan jumlah burung Bangau dari beberapa puluh ribu ekor pada tahun 1997, sekarang bertambah menjadi 200 000 ekor. Menurut bapak Bay Thuyen, di daerah ini, ada lebih dari 20 spesies burung bangau. Tetapi yang paling banyak ialah kuntul kerbau, kuntul kecil, kokokan laut.
Untuk mengkonservasikan kawanan burung bangau, selama puluhan tahun ini, bapak Bay Thuyen telah menyediakan tenaga dan uang untuk melestarikan dan membela kawanan burung bangau. Sekarang, dia dianggap sebagai seorang pakar ornitologi burung Bangau di daerah Nam Bo dengan khazanah pengetahuan yang mendalam dan punya banyak pengalaman praktek tentang burung Bangau. Dia mencari tahu tentang kegemaran, cara mencari pakan, bertelur dari setiap spesies burung bangau. Pada musim kemarau, burung Bangau kurang pakan, dia harus mengeruk dan menggali kolam untuk memelihara ikan bibit supaya ada pakan untuk burung-burung itu. Ketika jumlah pakan kurang, dia harus membeli lagi ikan dan udang untuk menghidupi burung bangau. Pada saat burung Bangau terbang pulang semakin banyak, dia harus menanam pohon dan pohon bambu untuk burung-burung itu bertelur. Bapak Bay Thuyen memberitahukan: “Setiap dua tahun sekali saya harus merawat pohon. Pada tahun 1991, satu banjir besar menimbulkan kegenangan, sehingga membuat banyak pohon mati, oleh karena itu saya menanam lagi. Setiap hari, saya tetap mengunjungi kebun, menanam lagi pohon dan pada hari-hari hujan, burung bangau kecil jatuh dan luka-luka, saya harus merawat mereka ketika burung bangau sehat, kemudian kami lepaskan liar. Saya setiap hari juga memperhatikan dan merawat mereka”.
|
|
Kebun burung Bangau Bang Lang milik Bapak Bay Thuyen |
Dengan perawatan rajin yang dilakukan oleh bapak Bay Thuyen dan keluarganya, kawanan burung bangau di kebunnya bisa terjaga dan terawat secara baik, oleh karena itu dari tahun 1983 sampai sekarang, kawanan burung bangau tidak pergi ke mana-mana. Berkat adanya upaya-upaya keras itu, sekarang kebun burung Bangau Bang Lang di Kabupaten Thot Not, Kota Can Tho dianggap sebagai kebun buru ng yang paling indah di daerah Nam Bo Barat. Setiap hari, kebun burung Bangau Bang Lang menyerap kedatangan banyak wisatawan dan para peneliti. Panorama yang hidup-hidup di kebun burung Bangau Bang Lang-pemandangan alam yang tenang dan damai dengan ribuan ekor burung Bangau yang terbang ke sarang pada saat senja memberikan rasa yang tenteram dan interesan kepada para wisatawan. Kebun burung Bangau Bang Lang adalah salah satu di antara alamat-alamat ekowisata yang menarik bagi para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara setiap kali datang mengunjungi Kota Can Tho.