Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang .

 (VOVworld) - Terletak kira-kira 2 Km dari kota Ha Giang, keindahan dukuh Tha dari warga etnis minoritas Thai menarik hati para turis dari semua penjuru Tahan Air. Dukuh Tha merupakan satu daerah pedesaan pegunungan yang membawa keindahan yang aman dan sejahtera dengan rumah-rumah panggung yang sederhana, sawah-sawah padi, barisan pohon bambu dan aspeks-aspek yang khas dari wargat etnis Thai di provinsi Ha Giang. Ketika mengunjungi dukuh Tha, para turis ingin mengadakan temu pergaulan dan mencari tahu tentang cara hidup dan kebudayaan warga etnis Thai, maka sebaiknya memilih jasa Homestay. 


Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang . - ảnh 1
Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang.

Berhadapan dengan dukuh-dukuh yang terletak di lereng gunung berbentuk telinga kucing yang megah, di mana-mana ada batu, dukuh Tha laksana selendang halus yang hijau dari ladang padi dan kebun pohon mendong. Ketika datang ke dukuh Tha yang tenteram, tidak ada suara musik, bunyi kendaraan yang ada hanya  bunyi gemericik  air yang mengalir siang-malam hari di  beberapa saluran air yang  kecil seolah-olah seperti undangan terhadap para turis yang telah mengunjungi dukuh Tha.

Dari jauh ialah barisan-barisan gunung-gunung yang berlapis-lapis, dukuh Tha sepanjang tahun diliputi oleh embun ditambah dengan awan dan hutan-hutan yang  hijau. Kadang-kadang ada beberapa turis dengan gayanya yang tenang leluasa dan tenang tidak bergegas berjalan-jalan di atas pematang sawah dan membuat foto.


Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang . - ảnh 2


Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang . - ảnh 3


Dukuh Tha yang aman dan tenteram di provinsi Ha Giang . - ảnh 4
Rumah panggung dari warga etnis minoritas Tay di dukuh Tha, provinsi Ha Giang

Dukuh Tha indah karena ini merupakan satu dukuh budaya yang tetap mempertahankan secara utuh nilai-nilai budaya tradisional dari warga etnis minoritas Tay di provinsi Ha Giang.Yang menonjol ialah rumah-rumah panggung yang dipertahankan hampir-hampir utuh sampai sekarang. Terletak satu ruas jalan pendek dari kota Ha Giang, tapi dukuh Tha tampaknya  merupakan satu dunia yang berbeda. Satu dunia tidak punya rumah bersusun dan penuh kendaraan. Ketika bertanya kepada semua orang, dari orang tua sampai anak-anak tentang mengapa tidak membangun rumah beton supaya praksis, maka mendapatkan satu jawaban umum  seperti yang dikatakan oleh saudara Nguyen Van Nhuong.

“Rumah panggung merupakan identitas etnis kami, tidak bisa meninggalkannya dan tetap menjaganya. Kami tidak menyukai rumah beton, tapi tetap suka tinggal di rumah panggung. Tinggal di rumah panggung  merasa lebih sejuk.Tidak panas pada musim panas sedangkan rumah beton tidak seperti itu”.

Berjalan sekeliling di dukuh Tha, menikmati udara yang sejuk, para turis  baru merasakan semua aspek-aspek yang baik di daerah ini. Para kepala keluarga warga etnis minoritas Tay sangat ramah dan selalu  bersedia menyambut  para  yang datang dari semua penjuru. Hanya satu cangkir teh, yang lebih penting ialah senyuman mesra atau satu pandangan sampatik dari pemilik rumah sudah cukup membuat para turis sulit berpisah. Warga etnis Tay di dukuh Tha tetap menjaga kerajinan menyulam kain ikat tradisional dan menghasilkan produk-produk seperti tas, selendang, pakaian, sehingga para turis berpeluang mencaritahu, melihat, bahkan bisa mendapat bimbingan untuk coba membuatnya.

Di dukuh Tha, ada hampir  sepuluh rumah panggung yang luas dan indah dan kondusif. Tikar sederhana, tapi selalu dicuci secara bersih. Di rumah warga etnis Tay, para turis bisa menikmati makanan-makanan khusus seperti ikan dimasak dengan rebung masam, ayam, babi hitam yang dipanggang dalam batangan bambu dan digulung dengan sayur-sayuran hutan bersama dengan arak dari jagung yang memabukkan orang. Makanan warga etnis Tay di dukuh Tha, meskipun sederhana, tapi menarik bagi  para turis. Ibu Mai Chi Chung, warga dukuh Tha memberitahukan: “Para turis ketika datang kesini akan dijemput dengan adat warga etnis Tay. Mempertahankan identitas etnis Tay dan tidak pernah hilang. Memasak makanan-makanan tradisional seperti daging panggang, lumpia gulung. Daging panggang adalah makanan khas dari warga etnis Tay yang biasanya dibuat pada hari-hari raya dan hari tahun baru tradisional imlek atau pada kesempatan membangun rumah baru”.

Ketika malam tiba, para turis  berpeluang berbaur pada suara nyanyi dan suara instrumen musik dari para muda-mudi Tay. Ini merupakan peluang khusus bagi para turis untuk berpeluang mengetahui lagu-lagu tradisional yang dijaga oleh warga etnis Tay dari generasi ke generasi. Yang paling khas ialah lagu then untuk memohon hujan atau untuk pernikahan.

Keindahan yang halus dan ketenteraman di dukuh Tha yang sepanjang hari diliputi embun dan diwarnai  dengan warna hijau hutan-hutan, beserta keakraban, keramahan dan aspek-askpek  budaya yang khas dari  warga etnis Tay  telah  meninggalkan kesan-kesan yang sulit dilupakan  kepada  para turis dalam perjalanan  menguak tabir daerah bumi Ha Giang.


Komentar

Yang lain