(VOVworld) - Air terjun Dai Yem di kota Moc Chau, provinsi Son La (Vietnam Utara) atau disebutkan sebagai air terjun Nang atau air terjun Ban Vat bermaksud memisalkan keindahan air terjun ini laksana kecantikan dari seorang gadis yang berusia 15 tahunan. Tapi juga ada penjelasan lain tentang nama air terjun Dai Yem, menurut legenda, air terjun merupakan kemben dari seorang gadis pada usia bulan purnama yang telah menyelamatkan seorang perjaka lepas dari air banjir. Terletak kira-kira 10 Km dari jantungnya kota madya Moc Chau, keindahan air terjun Dai Yem dan cerita-cerita di sekitar air terjun ini selalu menyerap kedatangan para turis ke kota madya Moc Chau.
Air terjun Dai Yem di bawah sinar mata hari
Turjun dari ketinggian lebih dari 100 meter, arus air mengalir secara lemah lembut, memerekkan butir-butir air berwarna putih bersih. Dikelilingi air terjun ialah rimbunan pohon yang menciptakan satu lukisan alam yang megah. Air terjun Dai Yem dibentuk oleh dua cela air Bo Co Lam dan Bo Ta Chau, mulai mengalir dari gua batu di ujung dukuh Vat – tempat yang punya sejarah paling lama di daerah ini ketika orang Thai bermukim di sini. Air yang mengalir dari gunung telah menciptakan anak sungai Vat yang panjangnya 5 Km dan berbaur dengan anak sungai Bo Sap di dekat perbatasan Vietnam-Laos, mengalir ke daerah bumi Yen Chau, sehingga menciptakan air terjun yang megah. Nama Dai Yem muncul dari legenda air terjun yaitu kemben dari seorang gadis yang menyelamatkan seorang perjaka lepas dari arus banjir. Saudara Pham Minh Chien, pemandu wisata Perusahaan Pariwisata Khanh Sinh memberikan keterangan tentang hal ini sebagai berikut: “Selain nama Dai Yem, juga ada beberapa nama lain seperti air terjun Ta Let. Ta Let dalam bahasa Thai berarti licin. Mengapa ada nama Dai Yem, hanya nama itu saja telah bicara tentang segala. Ketika musim air naik, benang-benang air mengalir laksana benang-benang menenun menjadi kemben. Selain itu, ia juga bersangkutan dengan satu legenda ialah ketika gadis datang mengunjungi air terjun, maka melihat seorang perjaka yang sedang menghadapi bahaya, gadis ini telah menebarkan kemben-nya untuk menyelamatkan sang perjaka”.
Air terjun Dai Yem
Ketika berdiri di puncak air terjun, melemparkan pandangan ke jarak jauh, para turis bisa melihat seluruh daerah gunung yang luas dan merasakan kemegahan di daerah bumi ini. Di bawah kaki air terjun, ialah satu ruang air yang luas dan seribu satu batu bertimbul-timbulan sepanjang tepian anak sungai, juga ada banyak batu rata, permadani tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon tua yang besarnya sepemeluk manusia serta pohon-pohon yang meranbat timbul berselang-seling, sehingga menciptakan setiap tingkat yang berbaur dengan arus air. Air terjun dibagi menjadi dua cabang yang terletak kira-kira 50 meter. Air terjun pertama dengan seluas 4000 meter persegi di ketinggian 100 meter yang dibentuk oleh banyak air terjun besar dan kecil dan mengalir ke jurang dalam. Air terjun ke-2 dengan seluas 3000 meter persegi .
Air terjun Dai Yem yang paling indah dari bulan April sampai bulan Oktober saban tahun karena pada saat ini volume air yang mengalir banyak, seluruh air terjun merupakan satu tabir air yang berwarna putih bersih, megah dan eksotis. Saudara Vu Thanh Cong, turis asal kota Hanoi memberitahukan: “Di daerah ini, ada 4 musim alami, tapi ada dua musim pokok yang menciptakan citra yang berbeda-beda yaitu musim kemarau dan musim air. Musim ini sedang merupakan musim air, karena itu air banyak, melihat air yang berwarna putih bersih mencurah ke atas tepian air terjun. Sedangkan pada musim kemarau, arus air mengalir secara ringan seperti serabut-rabut benang, memberikan keindahan sendiri, sangat lemah lembut dan sangat atraktif, tidak kuat dan megah seperti musim air”.
Arus air yang mengalir siang-malam hari turun dan menebarkan butir-butir air
yang berwarna putih bersih di air terjun Dai Yem
Bagi orang-orang yang menyukai kesan-kesan kuat, datanglah ke sini pada musim air, pasti akan menyukai suara bergemuruh dan arus air yang membeludak. Air terjun mengalir kuat dari ketinggian, mencurahkan butir-butir air yang berwarna putih bersih pada badan manusia, sehingga menciptakan rasa sejuk di badan.
Arus air yang mengalir siang-malam hari turun dan menebarkan butir-butir air yang berwarna putih bersih tidak hanya memberikan kepada para turis kesukaran akan satu pemandangan megah dari alam dan bumi, melainkan juga memberikan satu kesan yang santai ketika berbaur pada angin dengan membawa uap air yang sejuk. Sekali datang ke daerah ini untuk menikmati keindahan yang lemah lembut dari air terjun Dai Yem yang masih liar di tengah-tengah daerah gunung dan hutan Tay Bac.