(VOVworld) - Kompleks wisata Tam Coc - Bich Dong di kecamatan Ninh Hai, kabupaten Hoa Lu, provinsi Ninh Binh, Vietnam Utara terletak kira-kira 100 kilometer di sebelah Selatan dari ibukota Hanoi. Ini adalah daerah ibukota kuno - tempat dimana ada banyak cagar sejarah, lanskap indah di tengah-tengah gunung - gemunung yang berlapis-lapis, gua-gua yang berbentuk aneh dan pemandangan alam yang indah dan romantis di provinsi Ninh Binh. Lanskap indah Tam Coc - Bich Dong bisa dimisalkan sebagai satu Teluk Ha Long di darat.
Jalan ke Tam Coc
(Foto : vi.wikipedia.org)
Kompleks wisata Tam Coc-Bich Dong meliputi sistim gua-gua batu kapur dan cagar-cagar sejarah yang bersangkutan dengan Dinasti Tran (dari abad ke-XIII sampai abad ke-XIV). Kalau datang ke daerah ini, wisatawan bisa berjalan kaki, naik perahu dan bersepeda atau mendaki gunung untuk bertamasya. Namun, cara berkunjung yang paling disukai ialah bertamasya dengan perahu. Tam Coc artinya tiga gua yaitu gua Ca, gua Hai dan gua Ba. Ketiga gua ini diciptakan oleh sungai Ngo Dong yang menyusuri gunung. Sampan kita akan membawa wisatawan di sungai Ngo Dong yang mengalir berliku-liku dan melewati tebing-tebing gunung dan sawah-sawah padi. Ketika duduk di atas sampan dari bambu, wisatawan akan bisa berbaur pada lanskap indah, menikmati pemandangan alam yang cukup alami. Tempat wisata pertama yang tidak bisa dilepaskan oleh wisatawan adalah Pagoda Bich Dong atau Pagoda Bach Ngoc Thanh Son Dong yang artinya ialah pagoda ini dibangun dari batu yang indah dan putih seperti mutiara di tempat yang jauh. Seluruh pagoda ini dibangun di tebing gunung, sehingga menciptakan satu pemandangan alam yang amat aneh dan atraktif bagi wisatawan. Pagoda ini menjadi tempat yang menyerap paling banyak kedatangan wisatawan ke provinsi Ninh Binh.
Pagoda Bich Dong
(Foto : vi.wikipedia.org)
Terletak tidak jauh dari Pagoda Bich Dong ialah pagoda kuno Linh Coc terletak di lereng gunung. Melewati pagoda Linh Coc, akan sampai ke Gua Tien (atau Gua Bidadari) - salah satu diantara keajaiban-keajaiban alam yang indah di provinsi Ninh Binh. Gua Tien tampak seperti satu istana kuno dengan arsitektur megah, sehingga membuat wisatawan punya kesan seperti bertemu dengan keadaan di tengah-tengah dunia. Di atas langit gua ini ada stalaktit - stalaktit yang warnanya berkilau - kilau seperti akar-akar pohon besar. Perubahan-perubahan alam telah menciptakan tonjolan - tonjolan batu di gua dengan bentuk - bentuk aneh seperti karya-karya seni emotif yang dibayangkan penonton untuk memberikan nama kepada mereka. Saudara Do Van Hoi- seorang pemandu wisata memberitahukan bwaha "
Kesan pertama ialah wisatawan dikagumi oleh pemandangan alam di sini yaitu stalagmit yang berbentuk pohon kelapa, talam batu, anjang-anjang bunga Thien Li dan lain-lain... Gua Tien adalah salah satu diantara lanskap - lanskap indah. Ini adalah tempat yang menyerap banyak kedatangan wisatawan dari tahun ke tahun".
Gua Tien
(Foto : vi.wikipedia.org)
Di atas perjalanan, wisatawan juga berkesempatan mengunjungi Gua Thien Huong - satu gua indah di lereng gunung yang adalah satu cagar sejarah yang tersohor. Gua ini tingginya 60 meter dan puncak gua ini tampak kosong, sehingga juga disebut sebagai gua Troi (Gua Angkasa). Di gua ini, ada tempat pemujaan Ibu Tran Thi Dung, istri Raja Ly Hue Tong, yang konon dia adalah orang yang berjasa pada zaman Dinasti Tran. Menurut bahan - bahan sejarah lama, Ibu Tran Thi Dung justru adalah orang yang mengajarkan kejuruan menyulam dan merenda kepada warga desa Van Lam. Dia telah dimuliakan sebagai cikal bakal kejuruan menyulam dan merenda. Kalau mengunjungi desa kerajinan membuat barang sulaman Van Lam, wisatawan bisa mengunjungi gerai-gerai dan membeli suvernir hasil sulaman tangan bagi sanak keluarga dan teman - teman.Tetapi, yang lebih interesan ialah wisatawan berkesempatan mencari tahu tentang kehidupan warga desa penghasil barang sulaman di sini. Saudari Nguyen Thi Yen, pemilik toko di desa Van Lam memberitahukan: "Kerajinan menyulam dan merenda sudah ada pada 700 tahun lalu. Kerajinan ini terkait dengan cagar sejarah Kuil pemujaan Tran Thi Dung dan kejuruan menyulam dan merenda diwariskan dari zaman situ sampai sekarang. Banyak orang di desa Van Lam juga mewariskan kerajinan ini di seluruh negeri. Bermacam-macam jenis barang sulaman telah berada di banyak pasar dalam dan luar negeri. Modelnya anekaragam dengan ratusan model, tetapi tetap punya ciri-ciri sendiri, sehingga menciptakan produk-produk khas Van Lam".
Dalam perjalanan ini, wisatawan juga berkesempatan mengunjungi banyak cagar sejarah dan lanskap indah yang lain seperti Gua Xuyen Thuy, Kuil Thai Vi, anak sungai Tien, Kuil Noi Lam, gua Mua, atau kompleks rumah kuno Co Vien. Sekarang, kompleks wisata Tam Coc - Bich Dong telah dirancangkan menjadi satu kompleks eko-wisata, wisata lanskap, kebudayaan, sejarah, pesta adat. Tam Coc - Bich Dong sekarang adalah salah satu diantara 20 kompleks wisata spesialis nasional yang mendapat investasi dari pemerintah dan diupgrade di segi infrastruktur untuk menjadi kompleks wisata hijau, bersih dan indah serta satu destinasi aman bagi semua wisatawan./.