Pulau Con Dao,  terletak  di provinsi Ba Ria-Vung Tau  dengan garis pantai kira-kira 200 Km dan dengan puluhan  lapangan mandi yang indah dan masih  liar, air laut-nya yang berwarna biru,  terumbu karang yang berwarna-warni  seperti An Hai, Dam Trau, Lo Voi, Hon Ba dan sebagainya selalu memberikan perasaan  yang interesan dan  esotik  kepada wisatawan   setiap kali datang ke sini.

(Pulau Con Dao dilihat dari atas. Foto : dulichvietnam24h.com)

Kesan  yang pertama  dari  semua orang ketika  datang ke pulau Con Dao  ialah  keindahan,  situasinya yang masih liar dan suasanya tenteram   membuat  hati orang terpesona. Pulau Con Dao adalah kompleks  pulau dengan 16 pulau,  pulau yang paling besar  ialah pulau Con Son yang disebutkan sebagai pulau Con Dao  terletak  kira-kira 117 Km dari garis pantai di sebelah tenggara  daratan Vietnam. Sampai sekarang, pulau Con Dao tetap merupakan tempat  yg setiap kali disebut semua orang  merasa sedih.  Selama 113 tahun ini, pulau ini menjadi satu sistim  rumah penjara kejam yang dibentuk kolonialis Perancis  pada tahun 1862 dan kemudian  tentara Amerika  telah meneruskan-nya untuk menahan  para pejuang  revolusioner sampai  Vietnam dibebaskan secara total  pada tahun 1975.  Selama beberapa tahun belakangan ini,  banyak rombongan wisatawan  telah mengunjungi  semua  yang  masih menyisa di rumah-rumah penjara  pada masa perang  dan tempat ini  menjadi  satu museum sejarah. Ibu Pham Thi Tam, Wakil Kepala Badan pengelola cagar sejarah Con Dao memberitahukan bahwa “Di Pulau Con Dao, ada dua  ragam wisata yakni wisata  cagar sejarah dan ekowisata. Sekarang, Badan Pengelola cagar sejarah Con Dao  bertugas  mengembangkan dan menjaga nilai dari kompleks cagar sejarah ini. Saban tahun,  pekerjaan memugar dan memperbaiki  cagar sejarah mendapat perhatian dari pemerintahan daerah”.

Masa lampau bersama dengan jarak yang  jauh  dan terpisah telah membuat pulau Con Dao  terpisah  dari  kota-kota wisata  yang ramai seperti kota Nha Trang dan kota Da Nang dan menjadi  salah satu diantara tempat-tempat alam  yang  masih paling liar di Asia Tenggara. Tetapi justru dengan keliaran itu, pulau Con Dao  sekarang menyerap   puluhan ribu wisatawan yang datang tetirah dan berwisata. Jalan yang menuju ke pulau Con Dao sekarang juga diperpendek jaraknya dengan jasa penerbangan  dari kota HoChiMinh  atau langsung  dari kota Hanoi.

Siapa saja yang datang ke pulau Con Dao harus tercetus  keherannya akan bersihnya tempat ini.  Anda tidak bisa menemukan sampah-sampah di lapangan pantai. Air laut-nya biru sangat menarik hati orang. Semua hotel di sini menghadapkan  laut  dan tersembunyi di rimbunan  daun  pohon ketapang yang tua (nama ilmiahnya terminalia catappa). Anda akan merasa puas ketika beristirahat  di hotel-hotel  yang paling indah di pulau Con Dao seperti  di kompleks hotel  tertirah  Six Senses.

(Resort Con Dao. Foto : condaoexplorer.com)

Wisatawan bebas  dapat mudah mengunjungi  tempat- tempat yang dianggap  “benda pusaka” di pulau ini. Taman Bunga Nasional Con Dao sering menyelenggarakan kunjungan-kunjungan eksplorasi di hutan  rimba belantara tropika dan di lapangan-lapangan  pantai yang jauh seperti teluk Dam Tre- satu teluk kecil, dalam – tempat pemukiman bermacam-macam  rumput laut  atau kerang yang berbibir biru laut. Selain itu juga ada paket- paket wisata  di bawah  bermukimnya  air laut  dengan cara menyelam  dengan pipa  udara  di pulau Bay Canh-tempat yang dianggap  rumah spesies penyu  yang hampir  punah  atau memandangi   kura-kura  laut  hijau saat  musim   bertelur  dari bulan Mei sampai bulan September. Atau berpartisipasi  pada satu paket wisata  seperti naik ke hutan,  menemukan bermacam-macam  jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan   khas  yang hanya ada di pulau Con Dao. Semunya serba interesan. Seorang pemandu wisata  di pulau Con Dao  memberitahukan bahwa “Ini adalah  tempat mencari   makan  dari beberapa  spesies  binatang  seperti monyet berekor panjang  Con Dao-satu spesies khas di pulau Con Dao. Belakangan ini,  spesies monyet ini  berkembang kuat.  Tempat ini juga adalah tempat mencari makan  dari  bajing hitam dan  burung merpati”.

Di pulau Con Dao,  tidak ada  yang lebih  interesan dari pada kesan seperti terbang  melayang-layang  di jalan-jalan yang berliku-liku di satu  pihak ialah hutan dan di pihak lain ialah  laut yang harmonis. Jangan lupa  berbaur pada  air laut-nya yang biru dan jernih dan lapangan pasirnya yang bersih, putih dan halus seperti  beludru  di lapangan pantai Nhat. Sabarlah menunggu  untuk  memandangi  naiknya air  laut ketika  mata hari tenggelam perlahan-lahan dan pemandangan di depan mata pada saat itu membuat Anda  mempunyai kesan  seperti  di sorga./.