(VOVworld) - “Destinasi yang menduduki posisi utama”, “Anda harus mengunjungi museum ini”, “Bahkan sangat interesan bagi kaum pria”, “Satu Museum jujur” adalah banyak umpan balik dari para wisatawan mancanegara ketika bicara tentang Museum Wanita Vietnam. Para wisatawan beranggapan bahwa kunjungan di Museum Wanita Vietnam merupakan kunjungan yang patut bernilai dengan kisah-kisah yang mengharukan, membantu mereka lebih mengerti tentang kaum wanita Vietnam.
Museum Wanita Vietnam dipilih oleh Website: TripAdvisor sebagai
tempat wisata yang paling atraktif pada tahun 2012
(Foto: anhbaochi.org)
Museum Wanita Vietnam berlokasi di jalan Ly Thuong Kiet, nomor 36 yang jauhnya hanya kira-kira 500 meter dari Danau Hoan Kiem dan sektor jalan kuno Hanoi. Museum ini dibentuk pada tahun 1987. Ini merupakan satu museum yang meneliti, menyimpan, menjaga dan memamerkan pusaka-pusaka bendawi dan nonbendawi tentang sejarah, kebudayaan kaum wanita Vietnam dan Federasi Wanita Vietnam, bersamaan itu juga merupakan pusat temu pertukaran kebudayaan kaum wanita Vietnam dan kaum wanita internasional demi target kesetaraan, perkembangan dan perdamaian. Museum ini dibangun di areal seluas 2000 meter persegi dan sistim gudang penyimpanan lebih dari 25 000 dokumen dan benda yang mencerminkan sumbangan-sumbangan kaum wanita Vietnam dalam sejarah dan kehidupan kontemporer.
Selain benda-benda, foto-foto tentang kaum wanita Vietnam masa dulu dan masa kini telah membantu Museum Wanita Vietnam menjadi destinasi yang interesan di mata sahabat-sahabat internasional.
(Foto: anhbaochi.org)
Museum Wanita Vietnam yang terdiri dari 4 lantai diatur seperti satu buku sejarah yang dimana wisatawan bisa melihat dari bab ke bab dengan bermacam-macam tema. Saudari Tran Thi Huyen, pemandu museum ini memberitahukan: “Setiap lantai merupakan satu bab yang memuat banyak foto dimana para pengunjung bisa menyaksikan secara mata kepala sendiri, membuka dari halaman ke halaman dengan isi dan foto yang beraneka ragam dan berwarna-warni tentang kaum wanita Vietnam”.
Di lobi lantai pertama dari Museum inim hal pertama yang menimbulkan kesan bagi para pengunjung ialah patung dengan nama: “Ibu Vietnam”. Ini merupakan patung yang meraih hadiah pertama dalam sayembara kreasi pada tahun 1995.
Dari lantai 2 ke atas, ialah sistim pameran dengan tema-tema: Kaum wanita dalam keluarga (pernikahan, melahirkan anak dan kehidupan keluarga); Kaum wanita dalam sejarah (para tokoh sejarah) dan busana (busana dengan seni penciptaan motif, barang hiasan dan berhias).
Titik berat di lantai ke-3 ialah foto-foto dan cacatan tentang tokoh-tokoh wanita yang berjasa dalam sejarah. Di tengah-tengah benda-benda yang memanifestasikan satu kehidupan yang tenteram sentosa dari orang wanita ialah benda-benda yang disimpan dalam periode perang. Foto-foto memanifestasikan adegan-adegan penahanan dandan intorogasi yang dilakukan musuh akan membuat semua pengunjung saja juga merasakan kegigihan dan sifat pantang tunduk dari kaum wanita Vietnam. Selain itu, juga ada banyak benda dari komputer periode dulu, kotak dari kayu yang lama sampai topi khuas dari tentara pembesan Vietnam Selatan dan sandal dari ban mobil. Pemandu Museum Wanita Vietnam, Tran Thi Huyen memberitahukan: “Ini merupakan ruang yang banyak disukai oleh para pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara karena nilai tradisional yang besar bersama dengan selar waktu dari semua benda. Di samping itu, mereka juga menyukai catatan dan benda dari Federasi Wania Vietnam dalam waktu 81 tahun aktivitas-nya, suvernir yang dikirim oleh kaum wanita di seluruh dunia dan didukung kepada aktivias Federasi Wanita Vietnam”.
Busana wanita etnis minoritas di Vietnam
(Foto: dulichvietnam.com.vn)
Kalau naik ke lantai ke-4 museum ini, para pengunjung tidak hanya menyaksikan kekhasan dan keanekaragaman busana, melainkan juga merasakan keindahan kaum wanita Vietnam ketika memakai busana-busana tradisional. Saudara Tom Watts, wisatawan Austria memberitahukan: “Busana kaum wanita Vietnam dulu benar-benar berbeda dengan masa kini. Tidak mengira kalau Vietnam memiliki bermacam-macam modal Ao Dai tradisional (atau baju panjang) sampai demikian. Menyaksikan dengan mata kapala sendiri busana yang indah seperti itu benar-benar merupakan hal yang interesan”.
Hal yang khas dari Museum Wanita Vietnam ialah di setiap sudut ruang pameran ada layar televisi langsung dengan teks dalam tiga bahasa, sehingga membuat para pengunjung datang ke banyak daerah di Vietnam untuk bisa memahaminya secara paling jelas. Banyak ruang pameran juga menggunakan layar televisi dan alat pendengar serta untuk para pengunjung yang bisa mencari tahu tentang tema-tema yang tidak bisa ditunjukkan secara tuntas lewat foto dan benda.
Banyak ruang pameran menggunakan layar televisi dan alat pendengar bagi para pengunjung
untuk para pengunjung yang bisa mencari tahu tentang tema-tema yang tidak bisa ditunjukkan secara tuntas lewat foto dan benda.
(Foto: anhbaochi.org)
TripAdvisor- Website wisata terbesar di dunia telah dua kali memberikan sertifikat: “
Destinasi yang paling atraktif” pada tahun 2012 dan 2013 kepada Museum Wanita Vietnam. Museum ini juga merupakan tempat yang menduduki posisi pertama diantara 80 tempat wisata yang atraktif di kota Hanoi. Dengan ruang dari satu museum yang perancangannya modern, pameran-nya yang enak dipandang mata, isinya yang beranakaragam, Museum Wanita Vietnam telah memberikan satu sudut pandangan yang jujur tentang kaum wanita Vietnam kepada para pengunjung./.