(VOVworld) – Datang ke Teluk Ha Long berarti datang ke salah satu diantara keajaiban-keajaiban alam dunia yang terkenal. Di sini, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan-pemandangan alam yang indah, menikmati susana yang sejuk, melainkan juga bisa berpartisipasi pada satu paket wisata khusus.
Kapal pesiar mengangkut wisatawan ke rumah rakit dari kaum nelayan
(Foto: Halongpearlysea.com)
Kapal pesiar berangkat dari pelabuhan kapal pesiar Bai Chay pada pagi - pagi benar ke Teluk Bai Tu Long. Di atas perjalanan ke desa nelayan, kapal ini melewati banyak pulau batu dengan seribu satu bentuk di permukaan air laut yang berkilau-kilau. Warga setempat memberika nama menurut bentuk mereka seperti Pulau Am (Pulau Teko Air) pulau Mat Qui (Pulau Muka Setan) dll.... Ketika berpatisipasi pada “paket wisata sehari menjadi seorang nelayan”, wisatawan mau menguak tabir kehidupan kaum nelayan. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan-penjelasan tentang paket wisata: sehari menjadi seorang nelayan yang disampaikan oleh Nyonya Do Thi Thu Hien, Direktor Perusahaan Datmo Travel – satuan yang menyelenggarakan paket wisata ini: “Ini adalah satu paket wisata berbaur dengan komunitas. Ketika wisatawan berpatisipasi pada paket wisata ini tidak hanya bisa menguak tabir pemandangan alam yang indah di Teluk Ha Long, melainkan juga bisa hidup dengan kaum nelayan, bisa berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas kehidupan serhari-hari di desa nelayan Teluk Ha Long, misalah menangkap ikan, naik perahu dari bambu, hidup di rumah rakit dll…”.
Desa nelayan Vung Vieng
(Foto:afamily.vn)
Setelah kira-kira 4 jam berada di kapal pesiar, rombongan wisatawan menginjakkan kaki di rumah-rumah rakit dari kaum nelayan Vung Vieng. Terletak kira-kira 24 Km dari daratan, desa nelayan Vung Vieng berlokasi di posisi yang tenteram dengan pamandangan alam yang eksotis. Lebih dari 160 nelayan di desa nelayan ini tetap mempertahankan aktivitas kehidupan tradisional dari komunitas nelayan di Teluk Ha Long. Itu juga merupakan alasan mengapa desa nelayan ini menjadi produk wisata yang dimanfaatkan oleh banyak perusahaan perjalanan. Nyonya Dinh Minh Hang, Kepala Desa Nelayan Vung Vieng memberitahukan: “Kami melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan pariwisata untuk membantu kaum nelayan melakukan usaha ekonomi sekaligus melakukan usaha wisata agar warga-warga yang tinggal di tengah-tengah warisan bisa mendapatkan keuntungan dari warisan. Melalui itu, mereka juga mengerti tentang masalah melindungi kekayaan alam, warisan alam dunia”.
Perahu membawa para wisatawan ke rumah rakit
(Foto:baoquangninh.com.vn)
Rombongan wisatawan yang dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil diperlengkapi dengan satu baju pelampung dan dibawa ke perahu-perahu dari bambu. Perahu-perahu ini tiba di tempat-tempat yang dianggap oleh kaum nelayan sebagai lapangan ikan. Wisatawan bisa berperahu dan menangkap ikan seperti kaum nelayan sejati. Yang pertama, kaum nelayan mengajarkan wisatawan cara melemparkan jaring. Pekerjaan ini kalau dilihat secara sepintas kilas tampaknya sederhana, tapi sangat memerlukan kelihaian kalau tidak hati-hati, jaring akan rusak.
Sampai hampir waktu lohor, saat dimana semua orang dalam rombongan sudah merasa lelah dan lapar, kaum nelayan mengeluakan sinyal untuk menarik jaring. Ini adalah proses yang paling menarik bagi semua orang. Jaring yang ditarik terasa berat dengan ikan-ikan yang bersisik putih ditimpa sinar mata hari di laut. Para nelayan dijari cara mengambil ikan supaya jaring tidak rusak. Semua orang merasa puas dan gembira ketika menarik jaring dengan ikan-ikan yang segar. Saudara Tran Minh Ha memberitahukan: “Dalam menjaring ikan baru-baru ini, saya mendapatkan banyak ikan dan saya mengerti bahwa bagi kaum nelayan, menangkap ikan tidak begitu mudah, tidak selalu mendapat kemudahan”.
Wisatwan mengambil ikan dari jaring
(Foto:hoaphuongtour.vn)
Masakan - masakan siang yang terdiri dari masakan-masakan yang dibuat dari ikan-ikan segar dengan cepat disajikan di meja. Itulah masakan-masakan yang lugas dan tidak rumit karena ia dimasak oleh para wanita desa nelayan Vung Vieng di tengah-tengah ruang laut yang luas, sehingga memberikan kesan-kesan yang sulit dilukiskan bagi semua orang.
Para wisatawan menikmati masakan-masakan lugas yang dimasak oleh para nelayan
(Foto:m.tuoitre.vn)
Di atas kapal yang kembali ke pelabuhan, para wisatawan semuanya punya suasana hati bersama yaitu kegembiraan diselingi dengan penyesalan. Satu hari bisa menjadi nelayan-nelayan sejati telah memberikan pengalaman-pengalaman yang asing sekaligus interesan kepada para wisatawan, melalui itu membantu mereka lebih mengerti tentang hal-hal dalam kehidupan kaum nelayan ./.