Sehari singgah di Moc Chau

(VOVworld)  - Setelah menempuh perjalanan yang jauhnya 200 Km menuju ke Moc Chau, para turis  dapat menikmati cuaca yang sehat dan sejuk dengan tempat-tempat wisata yang unik di daerah ini yang tanpa menyinggahi-nya. Sehari singgah di Moc Chau, akan meninggalkan di hati para turis  tentang kesan-kesan yang  sulit dilupakan


Sehari singgah di Moc Chau - ảnh 1
Ladang bunga sawi yang bermekar putih

Pada siang hari di Moc Chau yang aman tenteram dan sejuk, para turis bangun di kamar bungalow container di zona eko-wisata Moc Chau, satu bukit  pohon teh hijau yang muncul di depan mata. Berada dalam kamar bungalow container yang  kecil dan hangat, hanya membuka jendela saja, angin  sudah meniup masuk, akan kelihatan bukit pohon teh. Kalau dilihat dari jauh, beberapa kamar  bungalow container terletak sendiri-sendiri di tengah-tengah bukit-bukit pohon teh. Berdiri di tengah ruang ini, para turis merasakan keharmonisan dan keakraban dengan alam, semua kehiruk-pikukan dan keletihan dari kehidupan kota seolah-olah seperti tersingkir.  Beristirahat dalam kamar di tengah-tengah  pemandangan alam  ini, para turis seperti mendapat tambahan energi dari alam. Pham Thanh Tam, seorang turis yang tinggal di kamar bungalow container memberitahukan: “Saya paling menyukai suasana pagi hari, suasana-nya sejuk, juga tinggal dalam kamar dengan AC itu, tapi suasana-nya sama sekali berlainan dengan di kota. Saya tidur dengan lelap nyenyak dan ketika bangun, tidak merasa letih, ingin berbaur pada alam. Sesudah itu bisa ikut memetik daun teh”.



Sehari singgah di Moc Chau - ảnh 2
Hutan pohon cemara pada sore hari

Dari bukit pohon teh yang tenteram, lewat hutan-hutan yang hijau, para turis datang ke dukuh Ang, kecamatan Dong Sang, kabupaten Moc Chau, tempat dimana ada hutan pohon cemara yang sedang bercermin pada permukaan danau eksotis yang luasnya 5 Ha. Para turis bebas berjalan kaki di pinggir danau dan menguak tabir tentang hutan pohon cemara yang luas dan tinggi. Alam yang masih liar akan meninggalkan kesan-kesan di tengah-tengah hati turis, khususnya para turis yang menyukai seni foto, maka pemandangan alam dari hutan pohon cemara di dukuh Ang merupakan satu tempat yang luar biasa  indahnya.

Satu hal yang unik lagi di dukuh Ang ialah aktivitas kebudayaan tradisional dari warga etnis-etnis di daerah ini. Rumah-rumah panggung yang mungil di bawah rimbunan pohon cemara menjadi aksentuasi tentang arsitektur tempat wisata ini. Di sini,  para turis bisa menguak tabir tentang aktivitas hidup sehari-hari, pesta-pesta tradisional atau makanan-makanan tradisional dari warga etnis Thai, dan Mong yang tinggal di daerah ini. Vu Mai Khanh, personil perusahaan pesero pariwisata internasional Khanh Sinh memberitahukan: “Bagi destinasi Moc Chau, perusahaan kami menjalankan program peristirahatan ekologi bagi para turis untuk menguak tabir tentang hidup warga etnis  di daerah ini, aspek-aspek khas dari warga etnis-etnis seperti Thai dan Mong, para turis merasakan keakraban warga  daerah ini dan mencari tahu tentang hidup dan adat warga Moc Chau. Selain itu, mereka bisa menikmati acara-acara pertunjukan kesenian seperti lagu-lagu dan tarian-tarian khas dari warga etnis Mong dan Thai. Para turis akan merasakan alam dan warga daerah Tay Bac”.



Sehari singgah di Moc Chau - ảnh 3
Rumah-rumah  bungalow container di tengah-tengah bukit teh

Di Moc Chau pada sore hari, ladang-ladang bunga sawi yang bermekar putih. Jalan satu-satunya  yang menuju ke sawah rumput yang luas, membawa para turis ke usaha tani peternakan sapi dan pabrik pengolahan susu Moc Chau. Para turis bisa memberikan makan kepada sapi dan bersama dengan warga di daerah ini memerah susu sapi supaya mengetahui  proses  dari berternak sapi sampai produk susu setiap hari. Ibu Phung Luu Ly, Wakil Kepala Seksi Kebudayaan kabupaten Moc Chau memberitahukan bahwa produk-produk pertanian Moc Chau juga dimanfaatkan menjadi produk wista yang khas. Selain produk susu, Moc Chau mengarah ke produk-produk lain dan cocok tanam.

Pada malam hari di Moc Chau, udara menjadi dingin. Embun berangsur-angsur turun. Ini juga merupakan saat bagi para turis merasakan pengalaman tentang aktivitas-aktivitas kebudayaan dan kesenian dari warga etnis-etnis Mong dan Thai di rumah panggung yang sederhana dan hangat.  Sebelum mengakhiri perjalanan waktu sehari dengan banyak hal yang interesan, para turis bisa menggunakan sumber-sumber bahan mentah, dan jasa daerah untuk mengalami peristirahatan dan rileks seperti mandi dengan air daun teh dan susu segar atau  menyangan teh.

Waktu sehari singgah di Moc Chau adalah sehari untuk menguak tabir dan mengalami pengalaman yang penuh keantusiaan dan hal-hal di luar dugaan serta meninggalkan kesan-kesan yang sulit dilupakan. 


Komentar

Yang lain