Situs peninggalan Hoa Lu-Trang An mempersiapkan dokumen untuk mendapat pengakuan sebagai warisan alam dunia

(VOVworld) - Selama hari-hari ini,  provinsi Ninh Binh (Vietnam Utara) sedang menyempurnakan dokumen untuk disampaikan kepada UNESCO guna mengakui kompleks  situs peninggalan  Trang An sebagai  warisan alam dunia. Dengan nilai-nilai besar tentang kebudayaan, sejarah, tentang pemandangan alam, geologi khas, kompleks  situs peninggalan  ibukota kuno Hoa Lu-Trang An,  Tam Coc, Bich Dong di provinsi Ninh Binh pantas dinominasikan guna mendapat pengakuan sebagai warisan  dunia di Vietnam.  

Situs peninggalan Hoa Lu-Trang An mempersiapkan dokumen untuk mendapat pengakuan sebagai warisan alam dunia - ảnh 1

Taman Nasional Cuc Phuong - Provinsi Ninh Binh
(Foto:wikimedia.org)
       Terletak  kira-kira 100 Kilometer  dari  kota Ha Noi ke arah Selatan, daerah Hoa Lu di provinsi Ninh Binh adalah daerah yang tersohor dalam sejarah Vietnam. Ini  adalah ibukota kuno yang pertama dari negara Dai Co Viet (yang sekarang adalah  Republik Sosialis Vietnam) pada  abad ke-10 - tempat permulaan  dari  tiga masa kekuasaan  yaitu dinasti Dinh, dinasti Le dan dinasti Ly dengan 6 raja  dalam sejarah.  Lebih dari 10 abad sudah lewat,  ibukota kuno  Hoa Lu, meskipun sudah tidak  utuh seperti dulu, tetapi  keberadaan  cagar-cagar sejarah  yang dikaitkan dengan sejarah seperti  Kuil Raja Dinh Tien Hoang, Kuil Raja Le Dai Hanh, jembatan Dong, jembatan Den, bekas-bekas benteng  Dong, benteng Bac, benteng Nam, benteng Den,  benteng, pagoda Nhat Tru (artinya pagoda satu tiang) semuanya telah menciptakan satu tata ruang  yang legendaris.

Situs peninggalan Hoa Lu-Trang An mempersiapkan dokumen untuk mendapat pengakuan sebagai warisan alam dunia - ảnh 2
Panorama daerah Trang An
(Foto:ninhbinhtourisme.com)
Terletak di daerah lereng gunung, daerah Hoa Lu juga punya panorama pemandangan alam yang sangat indah. Di sini ada barisan gunung batu kapur yang tenggelam dalam air yang menciptakan pemandangan-pemandangan alam dan peninggalan yang luar biasa indahnya seperti Tam Coc - Bich Dong, ibukota kuno Hoa Lu dan Trang An. Diantaranya, kompleks cagar sejarah Trang An dianggap  sebagai  satu museum di udara luar pada areal seluas kira-kira 5000 Ha yang meliputi daerah poros yang dikelilingi oleh barisan-barian gunung batu kapur, danau yang airnya jernih dan biru, yang disambung oleh 48 gua yang bersambungan dengan sungai, yang di dalam gua ada  banyak stalakmit  megah ciptaan  alam pada jutaan tahun yang lalu. Selain nilai-nilai  kebudayaan dan sejarah, nilai-nilai  geografi,  peninggalan-peninggalan arkheologi, pemandangan alam di sini telah menyerap kedatangan banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk bertamasya dan mencari-tahu destinasi ini.

Situs peninggalan Hoa Lu-Trang An mempersiapkan dokumen untuk mendapat pengakuan sebagai warisan alam dunia - ảnh 3
Pagoda Bai Dinh - satu kompleks  pagoda Buddha   yang  indah dan paling besar di Asia Tenggara.
(Foto:wikimedia.org) 

Ketika datang ke situs pemandangan alam ini, banyak wisatawan juga berkesempatan mengunjungi Pagoda Bai Dinh - satu kompleks  pagoda Buddha   yang  indah dan paling besar di Asia Tenggara. Melalui kunjungan, hampir semua Duta Besar, wakil dari organisasi - organisasi dan korps diplomatik menyatakan dukungan permohonan Vietnam untuk meminta kepada UNESCO supaya  mengakui  kompleks peninggalan  ibukota kuno Hoa Lu-Trang An menjadi warisan alam dunia. Duta Besar Kuba untuk Vietnam, Gonzalet  menyatakan: “Saya telah datang ke Trang An lebih dari sekali. Tetapi setiap kali  datang ke sini, saya bisa menguak hal-hal yang baru, khususnya pemandangan alam  di sini sangat  indah”.

          Banyak Duta Besar mengatakan bahwa kompleks peninggalan  Hoa Lu-Trang An pantas menjadi warisan alam dunia karena nilai-nilai-nya yang unik. Banyak Duta Besar dan  wakil dari organisasi-organisasi internasional dalam dan luar negeri  dengan aktif memberikan dukungan dalam meningkatkan sosialisasi dan presentasi  tentang kompleks cagar sejarah dan peninggalan untuk disampaikan kepada UNESCO untuk mengakui-nya sebagai warisan alam dunia. Bapak Vu Xuan Hong, Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam memberitahukan: “Kami akan berkoordinasi dengan provinsi Ninh Binh, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam dan beberapa badan fungsional Vietnam untuk menggerakkan sahabat-sahabat internasional datang ke Vietnam lebih banyak lagi, datang ke Trang An lebih banyak lagi dan diatas dasar itu, mereka mengerti dan mendukung ide  Vietnam untuk memperoleh  pengakuan  terhadap peninggalan ini”.

Situs peninggalan Hoa Lu-Trang An mempersiapkan dokumen untuk mendapat pengakuan sebagai warisan alam dunia - ảnh 4
Gereja Phat Diem-  Tempat berhimpunnya arsitektur  Timur -Barat
(Foto:ninhbinhtourisme.com)

          Bagi pemerintahan dan rakyat provinsi Ninh Binh, masalah-nya  sekarang ialah bagaimana mempertahankan keindahan  alam dan lingkungan hidup  yang unik  agar supaya kompleks peninggalan ini pantas dengan kaliber sebagai satu warisan  alam dunia. Menurut rencana, padan bulan September 2012, Komite Rakyat provinsi Ninh Binh  harus menyempurnakan  dokumen untuk dikirim kepada Biro Warisan Budaya dari Kementerian Kebudayaan, Olaharaga dan Pariwisata Vietnam.  Dokumen resmi akan disampaikan kepada organisasi UNESCO pada tahun 2013.  Sekarang, Vietnam sudah punya 7  warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Kalau dimuliakan oleh UNESCO, kompleks  peninggalan yang meliputi kompleks eko-wisata Trang An, kompleks cagar sejarah dan budaya ibukota kuno Hoa Lu dan  kompleks wisata Tam Coc-Bich Dong  di provinsi Ninh Binh  akan menjadi warisan ke-8  dan merupakan warisan budaya  dunia yang pertama  di Vietnam yang diakui  menurut kriterium  gabungan dari nilai-nilai alam, geologi dan kebudayaan yang khas./.


Komentar

Yang lain