(VOVworld) - 40 tahun setelah hari pembebasan total Vietnam Selatan, Tanah Air menjadi satu, seluruh bangsa bersatu menyanyikan lagu kemenangan di tengah-tengah kegembiraan. Semua saja yang menjadi bukti dari  perang  pembelaan Tanah Air  yang besar tetap masih eksis dan nilainya masih utuh, mengandung banyak makna yang mendalam. Terowongan Vinh Moc telah menjadi legenda, menjadi proyek bangunan yang menjadi simbol bagi kekuatan, kearifan dan kegagah-beranian dari bangsa Vietnam. Menanifestasikan daya hidup yang gigih dan kekal abadi dari rakyat kabupaten Vinh Linh, provinsi Quang Tri. Meskipun perang sudah lama lewat, tapi semua yang disimpan merupakan bukti bagi kekuatan besar dari seluruh bangsa dan pengrusakan sengit yang dilakukan imperialis Amerika Serikat. 

Kalau berjalan  dari Vietnam Utara ke Vietnam Selatan lewat jalan  negara 1A, terletak beberapa kilometer dari jembatan Hien Luong-jembatan yang memisahkan garis batas sementara antara dua bagian negeri tersebut dalam masa perang, kemudian berbelok ke kiri sampai ke daerah di dekat pantai maka sampailah kita di terowongan Vinh Moc. Di bawah rimbunan pohon bambu dan di tengah-tengah suara ombak  laut yang bergemuruh  dari jauh, sedikit orang tahu di bawah kaki semua orang adalah satu sistim terowongan,  “satu dunia” sendiri  dari prajurit dan warga kabupaten Vinh Linh yang berjuang dari 1965 sampai 1972. Ketika memperkenalkan  terowongan Vinh Moc, Saudari Le Thi To Hoai, pemandu wisata yang sekaligus adalah putri di desa gua Vinh Linh memberitahukan: “Terowongan Vinh Moc adalah salah satu diantara 114 terowongan besar dan kecil panjangnya 42 Km yang digali di seluruh kabupaten Vinh Linh. Lahirnya terowongan Vinh Moc tidak hanya adalah tempat berlindung yang aman bagi ratusan orang, melainkan juga merupakan tempat transit pangan dan senjata yang teramat penting untuk  pulau Con Co dan medan perang di Vietnam Selatan. Terowongan Vinh Moc mulai digali dari tahun 1966 dan selesai pada tahun 1967".

Daya hidup bangunan ini adalah kreativitas warga di daerah ini yang telah menciptakan perbedaan di dalam terowongan. Mereka telah mengubah  perut bumi menjadi benteng-benteng yang kokoh dengan 3 lantai yang  saling berhubungan.  Lantai  pertama yang dalamnya dari 12-15 meter adalah tempat pemukiman rakyat. Lantai ke-2 yang dalamnya 18 meter adalah Markas Komite Partai,  Komite Rakyat dan Markas Komando Militer.  Lantai ke-3 yang dalamnya 22 meter  adalah gudang logistik, pemasokan pangan dan senjata kepada pulau Con Co di dekatnya dan untuk kebutuhan perjuangan dari prajurit dan warga di terowongan Vinh Moc. Nguyen Huu Thang, Kepala Dinas  Kebudayaan, Olahraga dan Pariwista  provinsi Quang Tri  memberitahukan bahwa ini adalah satu situs peninggalan sejarah yang tidak ada duanya. Dia mengatakan: “Terowongan digunakan dalam perjuangan menentang perang sabotase yang dilakukan imperialis Amerika Serikat di Vietnam Utara. Kabupaten Vinh Linh menjadi medan perang yang paling sengit, oleh karena itu warga tidak bisa hidup di permukaan tanah, maka harus hidup di perut bumi dan punya gagasan menggali terowongan untuk mempertahankan kehidupan,adalah tempat perlindungan,tempatuntuk kebutuhan aktivitas kehidupan, bahkan terowongan ini adalah tempat para ibu bersalin. Tidak hanya sebagai  pangkalan bagi prajurit untuk bertempur, melainkan juga sebagai desa gua. Semua aktivitas kehidupan dilakukan di perut bumi, dari kesehatan, memasak, ada sumur dan bangsah untuk melakukan rapat”.

Selama saat-saat mengalami perang yang sengit, untuk menjamin  kekuatan dan siap bertempur,  warga dan prajurit-prajurit di terowongan biasanya  tidak  keluar.  Karena, terowongan sendiri telah menjadi “satu dunia” sendiri untuk menjamin aktivitas-aktivitas  kehidupan minimal. Tidak ada orang yang  bisa  membayangkan bahwa  dalam poros utama yang panjangnya kira-kira 2 Km, pada saat yang paling banyak ialah  ada kira-kira 1 200 orang yang tinggal hidup di terowongan ini.  Angka ini semakin menunjukkan kekuatan yang tak kenal tunduk dari orang Vietnam dalam saat-saat mengalami perang di bawah hujan bom dan amunisi. Saudari Le Thi To Hoai memberitahukan: “Ada banyak rombongan yang datang sudah mencaritahu tetnang situs peninggalan sejarah sebelum datang berwisata, tapi juga  ada rombongan-rombongan yang belum tahu apa-apa. Ketika datang ke daerah ini, mereka punya kesan yang luar biasa. Ada rombongan wisatawan Amerika Serikat atau  negara-negara yang pernah ikut serta dalam perang  di sini, mereka fikir bahwa di sini memang ada gua untuk menghindari bom dan amunisi, tapi tidak mengira terowongan itu besar seperti itu. Mereka juga tidak bisa mengira bahwa hanya dengan tangan-tangan, orang-orang lugas yang  menggunakan alat-alat sederhana telah membuat satu sistim  mencegah dan menghindari  bom dan amunisi dan khususnya bisa menghindari bermacam-macam jenis bom modern dari Amerika Serikat”.

Pada saat-saat mengalami hujan bom dan amunisi yang sengit, tidak ada orang yang bisa  mengira bahwa  ada satu dunia yang hidup secara terpisah di dalam bumi seperti itu.  Dan bagi para wisatawan mancanegara,kreativitas dan kekuatan gagah berani dari satu bangsa telah termanifestasikan melalui tantangan-tantangan dan bangunan-bangunan besar seperti itu. Seorang wisatawan  Italia setelah selesai mengunjungi terowongan Vinh Moc  telah memberitahukan: “Semua sudah terjadi dan sekarang melihatnya kembali, kami merasa sangat  heran. Kami dengan mata kapala sendiri menyaksikan daerah ini dan sangat  mengagumi orang-orang dan  pemandangan  di daerah ini juga sangat indah.  Orang Vietnam  sangat pintar”.

Sekarang, terowongan Vinh Moc adalah salah satu diantara 100 terowongan yang masih utuh di provinsi Quang Tri.Ini adalah satu situs peninggalan sejarah dan budaya yang membawa banyak nilai, tapi nilai tentang pendidikan, sejarah, semangat patriotisme, tekat gagah berani dan kreativitas dalam perjuangan yang dijalankan oleh para pendahulu merupakan satu pelajaran yang paling besar bagi berbagai generasi orang provinsi Quang Tri pada khususnya dan orang Vietnam pada umumnya.