Komponis Tran Tien dan Lagu-lagu tentang Daerah Tay Nguyen

(VOVWORLD) - Pendengar setia Musik Vietnam, Komponis Tran Tien, kelahiran 16 Mei 1947 dengan nama lengkap Tran Viet Tien, adalah salah seorang komponis lirik puitik Vietnam. Ia mendapat kehormatan memperoleh Penghargaan Negara Bidang Sastra dan Seni. 

Kebanyakan lagu-lagu karyanya berisi pujian akan kampung halaman dan tanah air, menceritakan nasib para pekerja  miskin, sehingga selain irama pop yang lembut, gembira, dan bergaya remaja, karya-karyanya juga kental akan sifat kerakyatan yang kontemporer. Dengan capaian sukses atas karya-karyanya tentang Tay Nguyen, banyak di antara karyanya yang tetap abadi sepanjang masa. Dalam acara Musik Vietnam hari ini, kami ajak Anda menikmati beberapa lagu ciptaannya. 

Sebagai salah satu di antara lagu-lagu yang sangat sukses ketika mengombinasikan materi musik rakyat dengan syair modern, lagu “Api Tay Nguyen” ciptaan Tran Tien telah membuat penikmat karyanya tenggelam di tengah daerah Pegunungan Tay Nguyen, melihat burung “Cho rao” yang terbang di langit, mengelilingi Sungai Ayunpa, atau membuat pendengarnya tenggelam dalam asmara orang-orang Tay Nguyen di kampung halamannya.

“Nyalakan api Tay Nguyen/Nyalakan selama-lamanya agar bayangmu muncul/Di tengah api, Adinda berikan sebotol miras/memberi kata-kata/Ingat/ingat selamanya.”

 
 

Lahir dan dibesarkan di Kota Ha Noi, namun dalam perjalanan  hidupnya Tran Tien telah menginjakkan kaki di bumi Tay Nguyen yang legendaris. Lagu-lagu spontan pun ia gubah sejak itu. “Kisah Asmara di Dataran Tinggi” yang dibawakan penyanyi Tran Thu Ha telah menebar rasa kelembutan dan hal-hal yang menyenangkan kepada para pendengarnya. Kisah asmara bagaikan petikan puisi antara sang gadis di pegunungan dan sang prajurit disabilitas yang pulang kembali ke desa dengan instrumen musik t’rong. Sungguh menciptakan kesan yang mendalam di hati para pendengar setiap kali lagu ini diperdengarkan.

 
 

Bertolak dari kisah yang disaksikan sang komponis, yaitu pasangan suami-istri berusia renta yang hidup tenang dan tenteram dalam sebuah rumah kecil, dengan hari-hari mereka memikirkan kawanan kambing di bukit, lagu dengan tema “Impian Chapi” pun diciptakan. “Di sana, saya telah melihat, di atas puncak gunung yang tinggi, ada dua orang, hanya dua orang yang saling menyintai.” Melalui lagu tersebut, Tran Tien ingin membantu para pendengar melupakan semua rasa sedih dalam kehidupan untuk beranjak ke bumi asmara di tengah dataran tinggi yang luas. Tempat di mana tidak mengenal waktu. Hanya ada satu musim, yaitu “cinta”.

Para pendengar, lagu “Impian Chapi” yang dibawakan Y Moan tadi telah mengakhiri program Musik Vietnam pekan ini. Kami akan menjumpai Anda kembali pada program dan frekuensi yang sama, pekan depan. Salam musik.

Komentar

Yang lain