Perkenalan Beberapa Lagu Penyanyi Hoang Thuy Linh

(VOVWORLD) - Sekitar 20 tahun terakhir, para seniman Vietnam mulai mengombinasikan materi musik elektronik (EDM) dalam berbagai produk musik mengikuti tren musik dunia. Terutama kombinasi antara musik elektronik dan world music memberikan sesuatu yang baru dan menarik bagi para pendengar yang menyukai musik rakyat tradisional. Dalam acara Musik Vietnam hari ini, kami akan memperkenalkan kepada para pendengar serangkaian musik elektronik yang dikombinasikan dengan world music dalam album “Hoang” dari penyanyi Hoang Thuy Linh. Album ini dirilis dalam rangka peringatan 10 tahun penyanyi ini berkarir di dunia seni suara dan juga menjadi produk yang memberikan penghargaan musik 2020 atas dedikasinya, termasuk penghargaan “Album Terbaik 2020” dan “Penyanyi Terbaik 2020” kepada Hoang Thuy Linh.

Mengawali acara musik Vietnam hari ini, mari kita nikmati lagu “Mochi” yang terinspirasi dari puisi berjudul sama dengan hanya 4 kalimat ciptaan Ratu Puisi “Nom” Ho Xuan Huong, berisi pujian terhadap watak murni dan perasaan setia wanita Vietnam di masa lalu:

“Tubuh saya putih dan bulat

Tujuh kali terapung tiga kali tenggelam dalam air

Padat atau rusak bergantung pada pembuat

Saya tetap menjaga hati merah”.

Melalui tangan magis komponis Ho Hoai Anh dan DJ Triple D, puisi yang akrab bagi kebanyakan orang Vietnam ini diharmoniskan melalui instrumen musik dan aransemen baru. Video musik "Mochi" yang diedarkan pada 2016 lalu ini dianugerahi penghargaan video musik terbaik tahun tersebut dalam rangka Vpop 20 Awards 2016 kepada Hoang Thuy Linh dan menjadi prasyarat bagi Hoang Thuy Linh untuk mulai membuat album “Hoang” menurut aliran musik elektronik yang dikombinasikan dengan world music. 

Melanjutkan program hari ini, mari kita nikmati lagu “Duyen Am” ciptaan Kelompok DTAP. Dengan melodi yang menarik berirama pop dance yang bergelora, “Duyen Am” menduduki posisi juara pemeringkatan musik iTunes ketika diluncurkan pertama kali pada Oktober 2019. Isi lagu tersebut menggambarkan kata-kata pengusiran seorang gadis kepada pria yang selalu mengikutinya dan menganggap pria itu sebagai satu “duyen am” yang perlu dipotong.

Setelah lagu “Duyen Am” yang penuh energi dan semangat, marilah kita mendengarkan melodi chill-out yang menenangkan melalui lagu “Saya Bukanlah Thuy Kieu” ciptaan komponis Kata Tran dan Thinh Kainz – anggota Kelompok DTAP. Terkait lagu tersebut, para komponis dilhami citra tokoh Thuy Kieu karya Penyair Besar Nguyen Du yang menunjukkan hasrat dan naluri seorang wanita yang masih berusia muda. Namun berbeda dengan Thuy Kieu,  Hoang Thuy Linh menggambarkan citra seorang gadis yang tidak ingin “dibatasi” oleh prasangka kuno, kemudian mempercayakan kebahagiaannya kepada orang lain.

Lagu “Saya Bukanlah Thuy Kieu” yang baru saja menghilang dari pendengaran Anda telah mengakhiri program Musik Vietnam hari ini. Pekan depan kami akan menyapa Anda kembali pada acara dan frekuensi yang sama. Salam musik!


Komentar

Yang lain