Berwisata di kawasan Dong Thap Muoi pada musim air sungai pasang

(VOVworld) - Wisata ekologi dan wisata berbaur pada praktek telah menjadi satu hobi  santai terhadap bagi banyak turis. Sungguh-sungguh menarik ketika bisa meninggalkan kota, menikmati keindahan alam di daerah bersungai-sungai yang luas, melihat kawanan burung di udara, mengunjungi desa-desa ekologi terapung, berpartisipasi dalam pekerjaan sehari-hari dari warga daerah bersungai-sungai. Karena telah memuaskan semua kebutuhan tersebut, paket wisata Dong Thap Muoi telah menjadi atratif bagi banyak turis domestik dan mancanegara.


Berwisata di kawasan  Dong Thap Muoi pada musim air sungai pasang - ảnh 1
Burung berkepala merah di Taman Nasional Tram Chim.
(Foto: Golden Sea Tour).

Kawasan Dong Thap Muoi yang terdiri dari 3 propinsi, Long An, Tien Giang dan Dong Thap terletak jauh-nya kira-kira 165 Km dari kota Ho Chi Minh. Menurut kebiasaan, musim air sungai pasang di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong selalu melanda pada Juli dan surut secara lambat pada bulan kesepuluh dan kesebelas tahun Imlek. Berkunjung di kawasan Dong Thap Muoi pada musim air sungai pasang, turis bisa berbaur pada keindahan romantis dan sederhana dari daerah bersungai-sungai di pedesaan.

Musim air sungai pasang di kawasan Dong Thap Muoi  juga merupakan musim bergelora dimana warga daerah memaneni produk yang dimanjakan alam, musim burung beterbangan ke semua zona burung untuk mencari mangsa. Semua perusahaan wisata di kota Ho Chi Minh dan provinsi Dong Thap  telah cepat melahirkan produk - produk wisata yang tipikel dan khas pada musim ini. Nguyen Anh Tai, Direktur Perusahaan Pariisata Perjalanan Sai Gon (Saigontourist) memberitahukan: “Keanekaragaman hayati dari Taman Nasional Tram Chim menciptakan daya tarik, bersamaan itu juga berkaitan dengan zona-zona wisata sejarah dan ekowisata yang lain, misalnya Xeo Quyt, Gao Giong dan lain-lain.. menghasilkan satu produk wisata khas sendiri. Ini juga merupakan perkembangan yang  beragam semua produk wisata dari Saigontourist dalam aktivitas bisnis-nya”.

Banyak perusahaan pariwisata daerah dan kota besar juga menaruh perhatian pada  penguatan konektivitas dengan semua perusahaan pariwisata di kawasan Dong Thap Muoi untuk memanfaatkan keunggulan, menganekaragamkan ragam wisata, memenuhi kebutuhan turis domestik dan mancanegara. Ibu Nguyen Thi Nga, Direktur Utama Perusahaan Pariwisata Dong Thap memberitahukan: Yang tipikel dari  Pariwisata Dong Thap Muoi yalah menganggap zona wisata Tram Chim sebagai aksentuasi pada musim air sungai pasang. Taman Nasional Tram Chim diakui sebagai zona Ramsar (salah satu diantara 6 zona kegenangan ekologis yang mempunyai makna penting internasional) dan zona hutan kayu putih yang tipikel”

Ketika berpartisipasi dalam paket wisata di kawasan Dong Thap Muoi, turis punya kesempatan  untuk berpartisipasi pada pekerjaan sehari-hari dari warga daerah bersungai-sungai, misal-nya memasang pod, jaring, menguas kolam dan menangkap ikan. Turis bisa mengolah masakan sendiri dan menikmati semua masakan khas daerah, misal-nya bebek rebus dengan rebung, ikan bakar, sup ikan dan belut, kepiting yang dimasak dengan bunga Dien Dien atau bunga Sung (jenis-jenis bunga tipikel di kawasan Dong Thap Muoi ).

Tapi yang paling mengesankan bagi turis yalah waktu naik perahu di atas sungai dan menikmati keindahan romantis di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Warna hijau dari hutan pohon minyak kayu putih, warna merah muda dari kuncup-kuncup bunga teratai dan kawanan-kawanan bangau putih yang terbang di atas ladang padi alami di kawasan Dong Thap Muoi selalu menciptakan kesan yang tidak terlupakan bagi turis. Saudara Huynh Huu Nghia, turis dari kota Ho Chi Minh mengatakan: “Taman Nasional Tram Chim di sini sangat interasan. Tempat ini melestarikan ruang alam, belum ada campur tangan manusia, oleh karena itu ini merupakan hal luar biasa”.

Khusus-nya, kalau bisa mengunjungi Taman Nasional Tram Chim pada musim air sungai pasang, turis bisa menyaksikan pemandangan yang spektakuler ketika banyak kawanan burung dan bangau terbang ke Taman Nasional tersebut. Kalau mendapat kemujuran, para turis dengan paduan dari pramuwisata masuk dalam ke hutan di wilayah inti untuk memandangi kawanan bangau berkepala merah-salah satu jenis burung  bernilai dan langka yang sudah terdaftar dalam Buku Merah di dunia yang bermukim di hutan kayu putih .

Meninggalkan keramaian kota, menjalani sendiri praktek kehidupan setempat dan menikmati kesederhanaan di daerah pedesaan melalui paket wista pada musim air sungai pasang selalu meninggalkan kesan-kesan yang tidak bisa dilupakan dalam hati para turis.


Komentar

Yang lain