Bir sektor kota kuno Hanoi menyerap perhatian wisatawan asing

(VOVworld) – Di kota Hanoi ada satu destinasi yang tidak bisa dilewatkan yaitu sektor kota kuno Hanoi. Para wisatawan datang ke sini untuk mencari ciri-ciri atraktif tersendiri dengan rumah-rumah yang lumutan dan klasik, berbagai warung, toko, cabang kerajinan dan adat istiadat kebudayaan khas yang sudah berusia ratusan tahun ini dari warga sektor kota kuno Hanoi. Ketika sudah lelah, wisatawan bisa mampir ke berbagai warung-warung di pinggir jalan untuk mencicipi makanan dan minuman yang sangat biasa, tapi dengan harga yang murah. Diantara minuman-minuman di sini ada satu jenis minuman yang sangat disukai wisatawan yalah bir dan cara mencicipi bir di pinggir jalan. 

Bir sektor kota kuno Hanoi menyerap perhatian wisatawan asing - ảnh 1
Para wisawan asing suka datang minum bir di warung pinggir jalan
(Foto: baodatviet.vn)

Tempat persinggahan pertama yang dipilih para wisatawan mancanegara ketika tiba di kota Hanoi ialah sektor kota kuno yang terdiri dari jalan-jalan seperti: Ta Hien – Luong Ngoc Quyen – Hang Bac – Ma May, tempat dimana ada sangat banyak restauran dan hotel. Kalangan supir taksi di Hanoi memberitahukan bahwa dua kata bahasa Vietnam yang paling banyak dibilang oleh wisatawan asing ketika naik taksi mereka ialah “Bia Hoi” (atau bir) dan kadang-kadang mereka meminta diantar ke warung-warung bir di daerah perempatan Ta Hien – Luong Ngoc Quyen (atau disebut sebagai perempatan internasional).

Bir di sini telah dicatat dalam banyak buku pemandu wisata ke Vietnam, bahkan kanal televisi Amerika Serikat (CNN) telah membuat reportase tentang tempat ini. Irama kehidupan di perempatan ini selalu ramai, bergelora dan punya daya tarik yang luar biasa terhadap wisatawan asing. Di sini ada banyak warung bir misalnya warung bir Hai Loan, warung Coolbeer Ngoc Anh, Coolbeer Thanh Thuy, dll. Di warung-warung ini selalu ramai pelanggan.

Bir sektor kota kuno Hanoi menyerap perhatian wisatawan asing - ảnh 2
Warung Bir Hai Loan tetap ramai pada malam hari
(Foto: thanhtan.net)

Ibu Nguyen Thi Loan, pemilik warung bir Hai Loan memberitahukan: “Saya menjual bir sejak 2003 tetapi waktu itu belum ada banyak pelanggan asing. Tetapi sejak 2005 sampai sekarang ada sangat banyak pelanggan asing. Harga bir di sini murah dengan suasana yang sangat ramai, maka ketika datang di Vietnam, tiba di kota Hanoi, mereka selalu datang ke sektor kuno dan warung bir kami.

Jame, seorang pemuda Irlandia, ketika baru tiba di kota Hanoi telah diajak temannya datang ke warung bir di perempatan internasional ini memberitahukan bahwa: “walaupun duduk di sini rasanya sangat berbeda-beda. Duduk minum bir sambil berbicara dengan teman-teman, lalu dapat melihat suasana bergelora dan arus orang yang lewat di sektor kuno ini. 

Bir sektor kota kuno Hanoi menyerap perhatian wisatawan asing - ảnh 3
Warung bir menjadi tempat berkumpul dari para wisatawan asing
(Foto: tinmoi.vn)

Sedangkan Mardoch Sam, seorang pemuda Inggeris yang telah tinggal di Vietnam selama beberapa tahun selalu ajak temannya ke warung bir kesukaannya jika punya kesempatan. Dia memberitahukan bahwa walaupunsudah berkali-kali datang ke sini, tetapi dia tetap merasa tertarik karena irama kehidupan ini selalu berubah-ubah setiap hari. Mardoch Sam mengatakan: “Saya suka minum bir dan telah minum di warung ini sudah bertahun-tahun. Bir di sini murah dan sangat enak”.

Memang benar dengan nama “Perempatan internasional” karena warung-warung bir di sini ada berbagai lapisan rakayat, kewarga-negaraan dan warna kulit. Para “bule” duduk minum bir dan omong-omong secara sangat asyik. Setiap orang menikmati bir sektor kota kuno dengan caranya sendiri. Kami bertemu dengan seorang asing yang sedang membaca buku sambil minum bir. Kami sangat terkejut ketika tahu dia adalah seorang profesor peneliti tentang kuliner yang datang dari Kanada. 

Bir sektor kota kuno Hanoi menyerap perhatian wisatawan asing - ảnh 4
Wisatawan sangat asyik menum bir bersama temannya
(Foto: vnexpress.net)

Ketika berbicara dengan kami, profesor Ronald Ernest Subden memberitahukan: “Saya mengetahui dan memilih tempat ini untuk menikmati bir karena ada satu buku pemandu wisata yang pernah menulis tentang tempat ini. Saya fikir tempat ini sangat luar biasa, bir di sini luar biasa enaknya, sedikit alkohol. Saya sangat terkesan ketika datang ke sini, khususnya pemandangan jalan-jalan di sini. Semuanya sangat akrab”.

Warung-waung bir di sektor kota kuno Hanoi selalu ramai pada sore harinya. Semakin malam, jumlah wisatawan asing datang ke warung-warung ini semakin bergelora. Ada kelompok yang datang telat dan tidak mendapat tempat duduk, mereka harus berkeliling untuk menunggu sampai saat ada tempat duduk. Keakraban dan kesederhanaan di warung-warung bir di sini benar-benar menjadi atraktif bagi wisatawan internasional ketika datang di kota Hanoi./.

Komentar

Yang lain