Drama radio- soal yang interesan bagi anak-anak etnis minoritas Mong di propinsi Ha Giang

(VOVworld) - Lebih dari 20 orang anak etnis minoritas Mong di kecamatan Can Chu Phin, kabupaten Meo Vac, propinsi Ha Giang (Vietnam Utara) baru saja mengalami sesuatu yang interesan ketika dapat berpartisipasi  dalam acara pertunjukan dan penciptaan drama radio. Program tersebut dilakukan oleh organisasi Plan-satu lembaga swadaya masyarakat internasional  tentang pengembangan komunitas yang menitik-beratkan pada anak-anak dan Institut Penelitian Sosial- Ekonomi dan Lingkungan Hidup (singkatan-nya iSee)


Drama radio- soal yang interesan bagi anak-anak etnis minoritas Mong di propinsi Ha Giang - ảnh 1
Anak-anak perempuan etnis minoritas Mong.
(Foto: dulichvanho.com).

                                                                        

Anak- anak etnis minoritas Mong bisa berkenalan dengan beberapa permainan sederhana yang dimulai dengan bahasa Mong sendiri, misalnya “Nho Giong”, artinya “Salam!”. Kemudian, mereka mendengarkan musik untuk menggerakkan badan-nya sesuai dengan perasaan masing-masing. Cara mendekati musik ini membantu anak-anak bisa mengembangkan imajinasinya dan mewujudkan-nya menjadi gambar-gambar hutan dan gunung-gemunung yang tersayang. Li Mi Tra, pelajar kelas 8E memberitahukan: Saya sangat suka  menulis drama dan melihat kakak-kakak melakukan pertunjukan –nya. Saya merasa senang karena  drama – drama itu sangat dekat dengan kehidupan kami

Anak-anak etnis minoritas Mong juga mengembangkan secara maksimal imajinasinya dan dengan diam-diam melukis gambar-gambar tentang pemandangan alam di sekitarnya. Semuanya itu merupakan gambar-gambar yang mewakili impian dan keinginan mereka. Anak-anak perempuan  memilih melukis gambar-gambar yang lemah lembut, misalnya bunga mawar, bunga anggrek, bunga kubis kuning dan bunga pisang dan lain-lain…

 Sedangkan, para anak laki- laki memilih melukis batu-batu dan pelangi dengan alasan yang sangat sederhana yalah sejak lahir, mereka telah melihat dan berkaitan dengan hal-hal tersebut. Vu Mi No, pelajar kelas 8C memberitahukan:Saya melukis batu karena saya hidup di daerah pegunungan, dan daerah pedalaman dimana ada banyak batu, maka saya mau melukisnya. Batu ini sangat penting, ia besar dan indah, tidak bisa  hancur dan warnanya tidak berubah  oleh hujan dan sinar mata hari

Saudari Nguyen Thi Tuyet Minh, orang yang langsung membimbing anak-anak merasa sangat heran akan kekreatifan bocah-bocah cilik di daerah pegunungan Meo Vac tersebut. Dia memberitahukan: "Imajinasi dan cara penggunaan kata dari anak-anak etnis minoritas Mong tersebut sangat kaya raya, cara memandang juga sangat halus. Kisah-kisah-nya sangat sederhana, akan tetapi semua-nya bisa mencerminkan pandangan mereka sehari-hari”.

Anak- anak etnis minoritas Mong dapat memanifestasikan dan bisa menyuarakan fikirannya serta tambah kepercayaan pada diri sendiri, dari situ tambah tenaga pendorong untuk bisa berupaya dan mengubah impian-impian menjadi kenyataan. Agar impian bukan hanya merupakan impian saja, impian itu  akan terbang tinggi-tinggi dan membawa mereka ke cakrawala baru yang berwarna-warni.


Komentar

Yang lain