Kantor Asosiasi Pusaka, tempat memuliakan nilai budaya dari kalangan pemuda

(VOVworld) – Dalam kehidupan, usaha mengkonservasikan dan mengembangkan pusaka-pusaka budaya tradisional akan menjadi sangat sulit dilaksanakan jika tanpa bantuan dari komunitas. Kenyataan menunjukkan bahwa pada waktu lalu ada sangat banyak pusaka yang disosialisasikan, diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan karena adanya upaya dari berbagai perseorangan dan organisasi yang sepenuh hati demi pusaka budaya warisan pendahulu. Kantor Asosiasi Pusaka Hanoi, satu organisasi yang menghimpun banyak intelektual muda kota Hanoi adalah salah satu dari tempat-tempat seperti itu. Setelah 2 tahun didirikan, Kantor Asosiasi ini telah turut membangkitkan kegandrungan dalam mengkonservasikan, mengembangkan dan memuliakan pusaka-pusaka seni-budaya tradisional dari nenek moyang. 

Kantor Asosiasi Pusaka, tempat memuliakan nilai budaya dari kalangan pemuda - ảnh 1
Kantor Asosiasi ini berusaha mengkonservasikan pusaka
(Foto: hoiquandisan.com)

Selama 2 tahun ini, pertunjukan-pertunjukan yang memperkenalkan kesenian tradisional seperti ini sudah menjadi terbiasa bagi para pecinta kebudayaan di kota Hanoi. Terletak di satu gang kecil di ibukota Hanoi, tapi ruang Kantor Asosiasi Pusaka di jalan Nui Truc, kabupaten Ba Dinh telah menjadi tempat penyelenggaraan banyak event kebudayaan dengan berbagai pertunjukan dan ceramah tentang pusaka budaya. Kantor Asosiasi ini adalah satu lembaga nirlaba yang menghimpun para intelektual muda yang sepenuh hati ingin mengkonservasikan, menyosialisasikan dan mengembangkan kebudayaan Vietnam dengan pedoman “Bangga terhadap tradisi Vietnam, memuliakan identitas kebudayaan Vietnam”.

Pelukis, desainer Tran Thanh Tung, Direktur Eksekutif dari Kantor Asosiasi ini memberitahukan: “Vietnam adalah negara yang punya sejarah kebudayaan yang sudah berusia lama, khususnya kita sedang memiliki banyak pusaka bendawi dan non-bendawi serta satu jajaran peneliti, diantaranya ada sangat banyak pemuda yang ingin mengetahui tentang kebudayaan nenek moyang. Dengan alasan ini, kami mendirikan Kantor Asosiasi Pusaka sebagai jembatan penghubung antara masa dulu, masa kini dan masa depan. Melalui kantor asosiasi ini, kami berpeluang mendekati pusaka-pusaka yang bernilai warisan nenek moyang dan kemudian menyosialisasikannya kepada kalangan pemuda”.

Kantor Asosiasi Pusaka, tempat memuliakan nilai budaya dari kalangan pemuda - ảnh 2
Lagu rakyat "Xam" - salah satu ragam kesenian tradisional Vientam
(Foto: dangcongsan.vn)

Dengan pedoman ini, pada tahun 2013, Kantor Asosiasi pusaka telah berhasil menyelenggarakan 23 event kebudayaan dan kesenian, diantaranya ada event-event yang patut diperhatikan misalnya: program lagu rakyat Xam di kereta listrik – budaya jalanan ibukota Hanoi, Bunga Teratai Vietnam, Malam ajaib – suara kecapi “Bau” atau program perkenalan seruling bambu Vietnam, dll. Banyak program telah meninggalkan gema yang mendalam.

Dengan tujuan menyebar-luaskan kegandrungan akan pusaka budaya nenek moyang kepada massa rakyat, aktivitas yang dilakukan Kantor Asosiasi ini telah mendapat banyak dukungan dan menyerap partisipasi dari banyak orang. Pelukis Tran Thanh Tung mengatakan: “Satu tanda yang sangat menggembirakan ialah jumlah orang yang menaruh perhatian pada aktivitas kami semakin bertambah. Mereka sangat antusias dan ingin menemukan perasaan tentang apa yang sebelumnya mereka belum sempat mengerti atau melihat”.

Event-event yang diadakan Kantor Asosiasi ini semakin hari semakin diperluas dan menyerap perhatian dan partisipasi dari massa rakyat pada kebudayaan pusaka. Diantaranya, ada program-program besar seperti: Desa Keramik Bat Trang – tradisional dan modern, budaya membaca dan kalangan pemuda, kecapi “Bau” – satu senar tapi bisa banyak memanifestasikan. Semuanya merupakan usaha-usaha yang sangat patut dicatat dari para anggota kantor asosiasi ini untuk membawa pusaka budaya Vietnam pada arus kehidupan./.

Komentar

Yang lain