Karya siaran yang mendapat hadiah: kisah-kisah yang nyata dan hidup-hidup yang berasal dari kehidupan

(VOVworld) – Hasil sayembara pers nasional yang baru saja diumumkan sehubungan dengan Hari Pers Revolusioner Vietnam (21 Juni), ada 9 karya Radio Suara Vietnam (VOV) yang mendapat hadiah, diantaranya ada 2 hadiah A, 2 hadiah B, 2 hadiah C dan 3 hadiah hiburan. 

Pada tahun ini, ada 25 karya VOV yang berpartisipasi pada Sayembara Pers Nasional. Menurut Ha Minh Hue, Wakil Harian Ketua Persatuan Wartawan Vietnam, semua karya VOV yang mendapat hadiah adalah citra yang mencerminkan secara penuh dan obyektif situasi Tanah Air di banyak segi, diantaranya ada karya-karya yang bersifat penemuan dan memanifestasikan secara hidup-hidup semua masalah tingkat nasional. Ini merupakan satu musim sayembara yang sukses. Semua karya pers yang mendapat penghargaan, khususnya yang mendapat hadiah tinggi tidak mengikuti tema sensasi, memancing perhatian pendengar, tapi merupakan karya-karya yang berfokus menjelaskan hakekat masalah, dimanifestasikan secara menarik, memenuhi aspirasi opini umum, misalnya karya VOV tentang gempa bumi di pabrik hydro listrik sungai Tranh 2 atau karya tentang kemenangan Dien Bien Phu di udara”.

Karya siaran yang mendapat hadiah: kisah-kisah yang nyata dan hidup-hidup yang berasal dari kehidupan - ảnh 1
Jumpa pers Dewan Sayembara Pers Nasional ke-7
(Foto: baomoi.com)

Karya “Titik balik yang ajaib” dalam program siaran khusus “Epos Hanoi – Dien Bien Phu di udara pada Desember 1972” ciptaan kelompok wartawan Le Tuyet, My Ha, Viet Nga, Dam Hoa mendapat hadiah A berada dalam ragam siaran spesialis terpadu. Dalam waktu hampir satu jam, karya ini telah membantu pendengar mengimajinasikan bagian yang penting dari keadaan sejarah di meja perundingan, yang mendatangkan penanda-tanganan Perjanjian Paris 1973, memaksa Amerika Serikat menarik seluruh pasukannya dari Vietnam Selatan, menciptakan prasyarat kepada kemenangan besar musim Semi tahun 1975, menyatukan Tanah Air. 

Jika karya ini mendapat hadiah tinggi karena ia adalah satu kisah sejarah yang diceritakan kembali secara hidup-hidup, menarik dan benar dengan bahasa radio maka reportase bersambung seperti “Gempa di pabrik hydro listrik sungai Tranh 2: ‘gempa susulan’ dalam hati rakyat yang dilakukan kelompok wartawan Pham Tan Tu, Phan Thanh Ha, Dang Van Nam yang mendapat hadiah A karena ciri yang nyata, sederhana tapi penuh kegigihan dan sampai akhir peristiwa, masalah dalam kehidupan modern. Setelah disiarkan, reportase bersambung tentang investigasi aktual ini telah menimbulkan gema besar dalam komunitas dan masyarakat. Tapi yang lebih penting seperti yang dituturkan wartawan Phan Thanh Ha bahwa “Karya ini merupakan balas budi dari para wartawan kepada warga etnis-etnis minoritas di sini”. 

Karya siaran yang mendapat hadiah: kisah-kisah yang nyata dan hidup-hidup yang berasal dari kehidupan - ảnh 2
Kelompok wartawan Le Tuyet, My Ha, Viet Nga, Dam Hoa
(Foto: nguoilambao.vn)

Phan Thanh Ha mengatakan: “Sebagai seorang wartawan, kita tidak bisa membantu warga dalam hal materiil tapi saya bertanggung jawab menonjolkan kenyataannya supaya pemerintahan berbagai tingkat, Negara dan Pemerintah melakukan investasi secara lebih baik lagi untuk warga, dan hal itu bagaikan balas budi kami kepada para warga etnis minoritas di daerah pangkalan revolusi dulu di kabupaten Bac Tra My”.

Pada 2012, masalah kedaulatan semua negara yang bersangkutan di Laut Timur, di kawasan Asia – Pasifik selalu menjadi masalah yang panas bagi opini umum internasional. Dalam gelombang siaran VOV, kisah tentang apa yang dinamakan “Garis lidah sapi” dan tuntutan garis sembilan ruas dari Tiongkok diinformasikan secara kongkrit, dianalisis dan dikomentar secara mendalam dalam kumpulan artikel “Laut Timur: Tidak masuk akalnya tuntutan garis lidah sapi” ciptaan kelompok wartawan Tran Cong Truc, Minh Hien, Le Phuc, Thu Lan dan Le Binh. Karya ini telah mendapat hadiah B, Sayembara Pers Nasional ragam siaran komentar spesialis. 

Wartawan muda Le Binh memberitahukan: “Yang paling sulit dalam mengarang kumpulan artikel kali ini ialah harus mencari cara mendekati sumber dokumen dari para sarjana Tionghoa, di atas dasar hukum yalah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 dan pandangan argumentasi dari para profesor, sarjana internasional dan orang Tionghoa sendiri untuk menegaskan bahwa garis lidah sapi tidak punya dasar hukum dan merupakan tuntutan yang tidak masuk akal. Pesan yang ingin kami sampaikan ialah dengan kata-kata kelompok sarjana itu sendiri untuk menegaskan kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam terhadap 2 kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly)”.

Karya siaran yang mendapat hadiah: kisah-kisah yang nyata dan hidup-hidup yang berasal dari kehidupan - ảnh 3
Para wartawan sedang melakukan wawancara
(Foto: vov.vn)

          Sementara itu, kisah tentang upaya mengentas dari kemiskinan, menjadi sejahtera dan integrasi dari warga etnis minoritas ciptaan kelompok wartawan Dang Thi Hue, Ha Thi Thu Thao dan Nguyen Thi Thanh Tam direkonstruksi secara teliti dan hidup-hidup melalui karya “Kisah integrasi dari warga etnis minoritas” punya daya tarik di segi yang lain.

Wartawan Dang Thi Hue memberitahukan: “Selama ini kalau menulis tentang tema rakyat etnis minoritas, semua orang selalu berfikir bahwa mereka adalah orang yang memerlukan bantuan, tapi kelompok wartawan Kanal Siaran Bahasa Etnis telah mendekati dan mengeksploitasi di sudut memandang yang sama sekali berbeda-beda, yaitu menulis tentang warga etnis minoritas yang sangat dinamis dan berinisiatif melakukan integrasi dengan perkembangan ekonomi Tanah Air, menggeliat diri untuk menjadi sejahtera. Isi program ini dilakukan dengan arah siaran modern dan siaran di lapangan yaitu wartawan langsung berbicara dengan tokoh di lapangan”.

Setiap karya siaran merupakan satu kisah yang hidup-hidup, nyata dan bermakna tentang satu bidang dalam kehidupan. Itulah cara yang telah dan sedang dilakukan para wartawan VOV. Setiap Sayembara Pers Nasional, kisah-kisah yang hidup, nyata dan bermakna tentang kehidupan yang disiarkan di gelombang radio sekali lagi mendapat banyak kemenangan besar, menjadi tenaga pendorong bagi setiap wartawan untuk berusaha lebih giat lagi dalam pekerjaannya./. 

Komentar

Yang lain