Kelompok Senasib Sao Va Berkontribusi dalam Mencegah Infeksi HIV di Masyarakat

(VOVWORLD) - Que Phong, sebuah kabupaten pegunungan perbatasan di Provinsi Nghe An, adalah “tempat panas” tentang kecanduan narkoba dan infeksi HIV/AIDS. Untuk berkontribusi bersama dengan pemerintahan daerah mencegah dan mengurangi penularan HIV di masyarakat, para anggota Kelompok Senasib Sao Va telah menempuh perjalanan ratusan kilometer setiap hari untuk mempropagandakan dan menggerakkan orang-orang yang terinfeksi HIV/AIDS dan orang-orang yang berisiko tertular, untuk berintegrasi pada masyarakat dan mengimplementasikan tindakan pencegahan yang diperlukan. Upaya tak kenal lelah dari Kekompok Sao Va ini telah berkontribusi dalam mencegah dan mengurangi infeksi HIV di masyarakat.
 
Kelompok Senasib Sao Va Berkontribusi dalam Mencegah Infeksi HIV di Masyarakat - ảnh 1Kelompok Senasib Sao Va mempersiapkan materi medis untuk pengidap HIV/AIDS  (Foto: vov)

Saudara LVT, 30 tahun, di Dusun Tuc Pang, Kecamatan Dong Van, Kabupaten Que Phong, kecanduan narkoba pada usia 19 tahun. Setelah menggunakan narkoba selama 5 tahun, dia pergi ke Provinsi Dong Nai untuk memburuh. Akhir-akhir ini, kesehatannya memburuk dengan batuk, sulit bernapas, dan tidak bisa makan atau minum, dia kembali ke rumah dengan perasaan tidak enak.  Berkat Kelompok Senasib Sao Va yang membawanya untuk dites, dia baru mengetahui bahwa dia mengidap HIV dan TBC dan dibawa ke rumah sakit untuk mengobati kedua penyakit ini. Hingga kini kesehatannya berubah positif dan ia bisa berjalan sendiri dengan sepeda motor.

Kelompok Senasib Sao Va didirikan hampir 3 tahun yang lalu, mulai tahun 2021, dengan misi membantu para pengidap HIV untuk dapat menggunakan obat dan meningkatkan kesehatan mereka, dan berintegrasi ke dalam masyarakat. Meskipun pekerjaan ini mengalamai banyak kesulitan, karena lokasinya luas, lalu lintas sulit, banyak sungai, anak sungai, gunung, dan bukit, tetapi para anggota kelompok ini selalu siap memasuki “tempat panas” HIV dengan pedoman “Hanya saya yang mengetahui Anda terinfeksi, saya akan hadir untuk mendukung Anda dalam keadaan apa pun.”

Setiap hari, setelah bepergian dengan sepeda motor ke semua dusun di berbagai kecamatan di Kabupaten Que Phong, Saudara Lo Thanh Nhat, anggota yang aktif Kelompok Senasib Sao Va, pulang kembali ke rumahnya saat malam tiba. Dia tidak malu membicarakan saat dia kecanduan narkoba lalu terinfeksi HIV. Ada masa putus asa karena diskriminasi dari orang-orang di sekitar. Tapi kehidupan sudah kembali ketika dia mulai menggunakan obat Metadon dan minum ARV secara rutin untuk menjaga kesehatan. Dengan keinginan untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat, dia bergabung dengan Kelompok Senasib Sao Va, membantu para pengidap HIV. Setiap kali berhasil memobilisasi seorang dites dan dikirim untuk berobat di Pusat Medis Kabupaten Que Phong, Saudara Lo Van Nhat merasa lebih bahagia, karena pekerjaannya membantu mengurangi angka kematian akibat infeksi HIV di kalangan masyarakat daerah ini.

Sesama orang yang pernah putus asa ketika mereka terjebak dalam kecanduan narkoba dan infeksi HIV, para anggota kelompok tersebut selalu memahami dan berusaha memobilisasi “orang yang terinfeksi HIV” untuk menggunakan obat, melakukan propaganda dan membagikan kondom gratis, dan sebagainya. Saudari Lo Thi Loan, salah satu anggota perempuan di kelompok tersebut, dan Saudara Ngan Van Un, berbagi:

-Pertamakalinya, saya hanya bertujuan untuk mengenal satu sama lain lalu menjadi dekat. Misalnya, ada satu Kak, selalu menelepon saya ketika ada masalah dan curhat sama saya seperti ketika tiba saatnya ambil obat, saya tidak dapat datang karena terlalu lelah, bisakah kamu mengambilkannya untukku, dan sebagainya. Saya merasa bahwa saya telah mengalaminya, dan sekarang saya dapat membantu siapa pun saya juga merasa senang.

-Dulu saya kecanduan narkoba, setelah minum Metadon, saya berhasil merehabilitas kecanduan, maka saya menyebarkan cerita saya agar semua orang tahu. Banyak orang yang sulit dijangkau tetapi saya mencari orang yang mudah dulu dan beri tahu mereka apa manfaatnya Metadon bagi pecandu, agar mereka mengerti dan menyebarkannya kepada orang lain. Saya melakukannya sejak lama jadi propagandanya lebih mudah.

Bapak Lang Chung Hien, Petugas Badan Kependudukan, Pusat Medis Kabupaten Que Phong, Kepala Kelompok Senasib Sao Va, berkata: 

“Saat ini, ada 2 wilayah yaitu sebelah Barat Daya dan Barat Laut kabupaten yang dapat didukung oleh kelompok. Kelompok kami juga ingin menjangkau secara luas. Tempat panas tentang narkoba tiada lagi, tetapi pecandu masih ada. Kami mencoba merawat mereka maupun orang-orang yang berisiko tinggi dan keluarga mereka.”

Kelompok Senasib Sao Va Berkontribusi dalam Mencegah Infeksi HIV di Masyarakat - ảnh 2Kelompok Senasib Sao Va melakukan komunikasi tentang HIV/AIDS  (Foto: vov)

Agar Kelompok Sao Va dapat beroperasi secara efektif, selain antusiasme para anggotanya, ada juga dukungan aktif dari Pusat Dukungan Inisiatif dan Pengembangan Masyarakat (SCDI). Saudari Nguyen Thi Duyen, petugas yang bertanggung jawab atas proyek SCDI, mengatakan:

“Sulit sekali untuk membangun jaringan seperti ini dan untuk mempertahankan kegiatan jaringan ini secara berkelanjutan lebih sulit lagi. Di sisi SCDI, kami juga akan mencoba memobilisasi banyak sumber daya lainnya. Di Kabupaten Que Phong, selain sumber daya dari proyek Dana Global Pencegahan HIV, ada proyek lain yang akan dilaksanakan yaitu Dana Global untuk Pencegahan TBC serta Melindungi Masa Depan.”

Setelah hampir 3 tahun beroperasi, Kelompok Sao Va telah membantu ratusan pengidap HIV akses terhadap obat-obatan. Seiring dengan itu, setiap anggota memperlengkapi pengetahuan dasar hingga mendalam tentang mekanisme penularan penyakit, pencegahan penyebaran, dan metode pengobatan untuk mereka sendiri. Tidak hanya membantu orang yang berada dalam situasi yang sama, Kelompok Sao Va setiap hari sedang mencoba menyebarkan pesan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi HIV, sekaligus mengurangi diskriminasi terhadap AIDS di masyarakat./.

Komentar

Yang lain