Seniman Unggul Nguyen Van Khue (kanan) dan penyanyi perempuan Thuy Hoa dalam satu pertunjukan (Foto: Phuong Khanh)

Di tengah-tengah ruang kuno dari Pusat Silaturahmi Kebudayaan di Sektor Kuno Kota Hanoi (Nomor 50, Jalan Dao Duy Tu, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi), para penggemar sedang menikmati lirik-lirik lagu rakyat Ca Tru yang kuno, satu bentuk seni tradisional di Vietnam Utara yang dipertunjukan oleh para seniman-seniwati Klub Nyayian Lagu Rakyat Ca Tru Thai Ha. Memakai baju panjang tradisional, penyanyi perempuan, pemain sitar dan pemain genderang telah membawa pengalaman-pengalaman yang baru tentang lagu rakyat Ca Tru kepada para penggemar muda.

“Biasanya, saya mendengarkan lagu rakyat Ca Tru di televisi, tapi ketika datang ke sana, saya benar-benar hidup di tengah ruang itu, dapat menikmati suara yang merdu dari para penyanyi perempuan. Semua rasanya sangat berbeda dibandingkan dengan saat mendengarkannya di televisi”.

“Para seniman-seniwati duduk dan tampil di atas tikar dengan instrumen-instrumen musik tradisional. Ruang ini memberikan rasa nostalgia kepada saya”.           

Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha dibentuk pada tahun 1993 oleh seniman Nguyen Van Mui (1930-2019), pemain genderang kecil yang terkenal di bumi Thang Long. Sekarang, klub ini sedang dipimpin oleh anak laki-lakinya, Seniman Unggul Nguyen Van Khue.            

Hal yang membuat Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha berbeda dengan klub-klub yang lain di Vietnam yaitu mereka menaruh perhatian pada acara pertunjukan yang ditampilkan keluarga. Di klub khusus ini, menurut tradisinya, ayah atau kakak laki-laki akan memain genderang, anak perempuan atau adik perempuan akan bernyanyi. Hal ini menciptakan konektivitas yang khas antaranggota. Penyanyi perempuan Thuy Hoa mengatakan:

“Kami berasal dari keluarga yang sama, maka bisa mengerti satu sama lain serta mengerti suara sitar dan suara nyanyian. Bisa menggunakan suara sitar untuk mengulangi lirik lagu saat melupakannya. Karena sanak keluarga maka kami ada banyak waktu untuk bersama-sama berlatih”.    

Selama beberapa tahun ini, Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha secara permanen menyelenggarakan pertunjukan-pertunjukan di Museum Etnologi Vietnam, Teater Gedung Hanoi dan sekitar sektor jalan kuno Hanoi untuk memperkenalkan bentuk seni ini kepada para penggemar. Melalui itu, turut mempertahankan tradisi keluarga dalam mengkonservasikan, melestarikan dan mengembangkan seni nyanyi lagu rakyat Ca Tru. Seniman Unggul Nguyen Van Khue mengatakan:  

“Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Hanoi dan Akademi Musik untuk mengumpulkan para pencinta lagu rakyat Ca Tru guna mengajari dan menyosialisasikan seni tersebut. Setiap tahun, Dinas Kebudayaan Kota Hanoi mengatur 30 hari agar Klub Thai Ha tiba di daerah-daerah di Kota Hanoi untuk membantu para pencinta lagu rakyat Ca Tru bisa meningkatkan keterampilan dan bisa belajar lirik-lirik lagu rakyat Ca Tru yang sudah tidak dapat lagi dilestasikan”. 

Para anggota Klub tersebut dalam pertunjukan di Prancis (penyanyi perempuan Thuy Hoa berdiri ketiga dari kanan) (Foto: Phuong Khanh)

Selain kegiatan-kegiatan di dalam negeri, Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha juga berpartisipasi pada banyak program di luar negeri. Para seniman-seniwati pernah melakukan pertunjukan nyanyian lagu rakyat Ca Tru di Italia, Jepang, Tiongkok, dan berpartisipasi pada Festival Musik Internasional di Prancis pada tahun 2014.

Klub nyanyian lagu rakyat Ca Tru Thai Ha masih menyimpan lebih dari 30 lagu rakyat Ca Tru dan memiliki koleksi kaset dan CD nyanyian lagu rakyat Ca Tru dari para seniman terkenal di dalam dan luar marga yang sudah dikoleksi dari tahun 1927 sampai tahun 1935 dengan banyak lirik yang kuno dan lirik model dari lagu rakyat Ca Tru. Itu merupakan warisan dari marga yang diwariskan kepada Klub Thai Ha sekaligus merupakan dokumen-dokumen yang berharga, turut mengkonservasikan, melestarikan, dan mengembangkan seni nyanyi lagu rakyat Ca Tru.