Lukisan Beras dan Pengembangannya

(VOVWORLD) - Pada tahun ajaran 2020-2021, proyek kesenian "Lukisan Beras dan Pengembangannya" merebut juara pertama dalam kontes sains dan teknologi tingkat kota untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Can Tho. Proyek ini sangat dihargai karena kepraktisannya dan terutama kelompok pemenang juga telah berkembang untuk membuat lukisan dari bahan daur ulang lainnya. 

Pemilik proyek seni "Lukisan Beras dan Pengembangannya" adalah dua siswi Tran Nguyen Thanh Thao (Kelas 8A1) dan Vo Thi Van Anh (Kelas 9A1), Sekolah Menengah Pertama Thuong Thanh (Kota Can Tho). Karya yang mereka bawa ke kontes ini terdiri dari lebih dari 20 lukisan beras, dengan beragam topik seperti pemandangan Vietnam, kecantikan wanita Vietnam, kaligrafi, bunga dan hewan. Setiap gambar lukisan itu adalah 1 karya yang sangat detail, melalui tangan-tangan terampil, anak-anak meletakkan setiap butir beras kecil ke dalam petak-petak terang dan gelap, berwarna-warni dan begitu tampak seperti sungguhan. Vo Thi Van Anh mengatakan:

Bunga teratai adalah simbol negara Vietnam, memanifestasikan citra tanah air. Selain hewan yang akrab dengan manusia, kami juga memiliki beberapa gambar tentang wanita Vietnam yang mengenakan gaun panjang yang indah. Saya juga menginginkan karya saya dikenal banyak orang, dimengerti dan berguna, serta siapa pun juga bisa menyontohnya agar lebih berarti.

Lukisan Beras dan Pengembangannya - ảnh 1

Kelompok pencipta lukisan “Beras dan Pengembangannya” dengan karya ciptaan mereka. Foto: VOV

Tran Nguyen Thanh Thao berbagi pengalaman bahwa ketika gurunya mengajar cara membuat warna butiran beras dengan cara menyangrainya di wajan, lalu cara menggambar komposisi, memilih setiap butir beras ke dalam gambar dengan skema warna yang tepat. Ia sangat menyukai seni ini.

Saya terjun ke bidang lukisan beras dengan penuh semangat dan sangat menyukainya. Saya gunakan butiran beras karena bahan itu dekat dengan kita, mudah didapatkan dan butiran beras adalah kekhasan dari beras putih Can Tho – Can Tho bermakna air yang jernih. Membuat lukisan beras akan mendorong kita untuk lebih tertarik dan kreatif dalam membuat lukisan dan benda.

Proyek "Lukisan Beras dan Pengembangannya" bukanlah proyek pertama siswa Sekolah Menengah Pertama Thuong Thanh yang membuahkan kemenangan di kontes kota dan nasional. Dalam Kontes Kreativitas Pemuda dan Anak Nasional pada tahun ajaran 2018-2019, siswa sekolah tersebut, Le Thi Huyen Tran, dan sekelompok siswa dari distrik Cai Rang berhasil meraih juara kedua dengan topik "Set Lukisan Multimaterial” dengan bahan dari ampas tebu dan ampas kopi. Dang Thi Minh Truc, seorang guru Seni Rupa, mengatakan:

Saya mengarahkan siswa untuk membuat bahan sederhana dan mudah didapat. Setelah membuat lukisan serbuk gergaji, sekarang saya membuat gambar dari kulit telur, cangkang kepiting, dan cangkang keong. Kalau sudah selesai, lukisan akan saya kirimkan ke teman-teman yang membuat workshop seni, mereka akan menjualnya, akan terkumpul dana untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.

Lukisan Beras dan Pengembangannya - ảnh 2

Lukisan beras yang menggambarkan bunga teratai. Foto: VOV

Menurut Nguyen Huu Nghia, Wakil Kepala Seksi urusan Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Can Tho, proyek "Lukisan Beras dan Pengembangannya" memiliki nilai praktis, yang berasal dari kebutuhan hidup manusia seperti belajar, bekerja, berproduksi, dan memenuhi keperluan rumah tangga. Melalui proyek ini juga ditunjukkan bahwa siswa telah menerapkan dengan baik pengetahuan yang telah mereka pelajari dan meneliti berbagai sumber informasi untuk menciptakan produk kontes yang kaya dan beragam. Ini juga merupakan wadah bagi anak-anak untuk mewujudkan impian mereka.

Dengan kreativitas pribadi, proyek seni "Lukisan Beras dan Pengembangannya" yang didirikan Tran Nguyen Thanh Thao dan Vo Thi Van Anh tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengarahkan masyarakat agar terbiasa menggunakan energi bersih, menggunakan bahan daur ulang, menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan setiap daerah, serta menghadirkan "lingkungan hijau" bagi masyarakat.

Komentar

Yang lain