Memperkenalkan Ao Dai Vietnam kepada dunia

(VOVworld) – “Ao Dai – (Baju panjang tradisional Vietnam) - yang memuliakan keindahan kaum wanita dan siapa saja juga bisa mengenakan dan menyukai busana tradisional ini”. Demikian penilaian dari Kepala Distrik 8, ibukota Paris (Perancis) ketika menonton pagelaran-pagelaran busana “Ao Dai” Vietnam di pekan raya Paris yang diselenggarakan baru-baru ini. “Ao Dai” Vietnam pernah menimbulkan gema di berbagai panggung feisyen dunia. Akan tetapi, untuk menegaskan brandnya di pasar feisyen dunia, “Ao Dai”  Vietnam tetap harus melewati penggalan jalan yang panjang di depan. 


Memperkenalkan Ao Dai Vietnam kepada dunia - ảnh 1
Ao Dai Vietnam di perkenalkan di Paris, Perancis
(Foto: vov.vn)



Ao Dai” – Baju panjang tradisional dari kaum wanita Vietnam telah berulang kali diperkenalkan di Paris – ibukota feisyen dan barang luks dunia. Sebelumnya, desainer Minh Hanh telah memperkenalkan koleksinya di istana kuno Chambord, sedangkan “Ao Dai” ciptaan desainer Lan Huong juga ikut pagelaran di gedung balai kota Paris, dll.

Yang terkini ialah pagelaran-pagelaran “Ao Dai” ciptaan desainer Ngo Nhat Huy dengan tema “3 bagian negeri” di Pekan Raya Paris telah menyerap perhatian dari banyak diaspora Vietnam, sahabat Perancis dan dunia. Menurut Asosiasi Wirausaha Vietnam di Perancis, ini untuk kedua kalinya “Ao Dai” Vietnam diperkenalkan dalam pekan raya yang paling besar di seluruh Perancis tersebut. Ketua Asosiasi Wirausaha Vietnam di Perancis, Nguyen Hai Nam, memberitahukan: “Kami merasa sangat puas atas hasil ketika ide kami telah menjadi kenyataan dan citra Ao Dai Vietnam telah diperkenalkan kepada sahabat-sahabat Perancis dan dunia serta diaspora Vietnam. Pada tahun ini, kami membuka gerai promosi saja dan tidak menjual produk. Banyak pengunjung memberitahukan bahwa mereka belum pernah mengunjungi Vietnam, tapi mereka sangat gandrung dengan baju Ao Dai Vietnam dan akan mengenakannya”.


Memperkenalkan Ao Dai Vietnam kepada dunia - ảnh 2
Ibu Jeanne d’Hauteserre, Kepala Distrik 8
(Foto: vov.vn)



Para pemimpin wanita kota Paris merasa sangat suka ketika mendapat “Ao Dai” yang diberikan Asosiasi Wirausaha Vietnam di Perancis dan Kedutaan Besar Vietnam di Perancis. Direktur Pekan Raya Paris sendiri telah mengenakan “Ao Dai” ketika menyambut rombongan Vietnam dan mengajak pengunjung ke gerai-gerai Vietnam di pekan raya ini. Ibu Jeanne d’Hauteserre, Kepala Distrik 8, salah satu pusat feisyen di kota Paris, mengatakan: “Pagelaran ini benar-benar indah dan mengesankan yang memperkenalkan Ao Dai tradisional di seluruh negeri Vietnam kepada dunia budaya. Khususnya Ao Dai menonjolkan keindahan kaum wanita Vietnam. Ao Dai adalah busana yang sangat feminin dan semua wanita bisa mengenakannya. Saya diberi satu stel Ao Dai dan merasa sangat bangga ketika mengenakannya. Dengan peranan sebagai Kepala Distrik 8, saya akan membantu menyosialisasikan Vietnam, mengembangkan hubungan kebudayaan antara Vietnam dan Perancis karena Vietnam adalah satu negara yang benar-benar indah”.

Juga menurut dia, Pekan Raya Paris merupakan kesempatan yang baik untuk menyosialisasikan kebudayaan Vietnam dalam ruang budaya dunia. Akan tetapi, hal yang paling penting bagi para desainer ialah harus menghasilkan stel-stel “Ao Dai” dengan kualitas tinggi, sesuai dengan selera orang asing.

Sudah dua kali sukses dalam memperkenalkan “Ao Dai” di Pekan Raya yang paling besar di Perancis, Nguyen Hai Nam menegaskan: peta jalan pasti masih panjang, jadi bukan sehari atau dua hari brand Ao Dai Vietnam bisa menjadi populer dan digemari sahabat-sahabat internasional. Ini harus menjadi satu peta jalan yang tunggal, sistematik untuk menetapkan secara tepat selera pelanggan internasional serta menyusun beberapa prinsip untuk bisa sukses memperdagangkan “Ao Dai”./. 

Komentar

Yang lain