(VOVworld) – Para petani strawberry Da Lat sedang berangsur-angsur beralih ke pola penanaman hidroponik. Dengan cara baru ini, kebun strawberry selalu hijau dengan buah-buah yang manis. Ketika datang di kota Da Lat, selain tempat-tempat pemandangan alam yang terkenal seperti Lembah Tinh Yeu, danau Than Tho, desa bunga Thai Phien, maka kebun strawberry juga merupakan salah satu diantara destinasi-destinasi yang atraktif bagi wisatawan. 

Kebun strawberry di kota Da Lat
(Foto: baomoi.com)

Berkat adanya iklim sedang yang sejuk sepanjang tahun, kota Da Lat cocok bagi penanaman bermacam-macam buah-buahan, khususnya jenis-jenis pohon buah-buahan seperti strawberry. Selama ini, strawberry merupakan jenis buah yang banyak dipilih wisatawan untuk dimakan atau sebagai oleh-oleh sanak keluarga mereka setiap kali datang ke Da Lat. Dulu wisatawan hanya bisa membeli strawberry di pasar saja, tapi sekarang mereka bisa datang ke kebun sendiri untuk mencaritahu tentang proses produksi dan memetik buah-buah strawberry yang dia sukai. Perusahaan Bio Fresh Da Lat memiliki satu kebun strawberry hidroponik di wilayah danau “Than Tho” dan wisatawan yang datang ke Da Lat biasanya tidak melewati alamat ini. Dalam kebun ini, saudari Nguyen Bich Thuy, Direktur Perusahaan Bio Fresh Da Lat memperkenalkan kepada wisatawan: “Ini adalah pohon strawberry yang diimpor dari Perancis dan baru berusia satu pekan saja. Jenis ini cepat berbuah. Ketika pohon strawberry masih kecil, kita harus menggunakan jaring untuk menahan terik sinar matahari”.

Pohon strawberry di kebun ini dirawat secara khusus. Pada malam hari, suhu di kebun harus dipertahankan pada 14 sampai 18 derajat celsius, Keunggulan kebun-kebun ini ialah penerapan teknologi tinggi, sedikit menggunakan obat pelindung tumbuh-tumbuhan, maka produknya tidak diganggu hama ulat atau sakit sehingga aman bagi penggunanya. Oleh karena itu, ketika wisatawan datang ke kebun ini, mereka bisa langsung memetik dan memakan strawberry di tempat. Justru hal ini telah menciptakan daya tarik bagi wisatawan.

Sekarang pola berwisata ke kebun strawberry sedang dipelajari dan diperluas di kota Da Nang. Selain kebun strawbery milik Perusahaan Bio Fresh Da Lat atau kebun strawberry milik saudara Nguyen Thanh Trung di kabupaten 9, juga ada kebun milik saudara Nguyen Lam Thanh di jalan Da Phu dengan jenis strawberry Selandia Baru yang manis. Dengan pola produksi yang akrab lingkungan hidup ini, kebun strawberry hidroponik ini tidak hanya mendatangkan hasil-guna ekonomi awal kepada Perusahaan Bio Fresh serta berbagai perkebunan yang lain saja, tapi juga turut menganeka-ragamkan ragam pariwisata di kota Da Lat.

Wisatawan bisa memetik dan langsung makan strawberry
(Foto: baomoi.com)

Nguyen Thanh Sang dari Perusahaan Pariwisata Bac Lieu, memberitahukan: “Produk wisata Da Lat sangat kaya raya, khususnya di Da Lat ada bermacam-macam jenis bunga dan buah-buahan. Di kota Da Lat juga ada satu produk yang sangat khas yaitu wisata ke kebun strawberry. Ini merupakan satu produk organik yang bagus untuk kesehatan. Jika melakukan usaha pariwisata, maka ini merupakan paket wisata yang sangat baik. Bagi saya sendiri, saya sangat terkesan dengan produk kebun strawberry organik”.

Dengan dikombinasikan dengan pariwisata, maka brand semua kebun strawberry organik ini dianggap wisatawan domestik dan manca negara sebagai satu alamat yang terpercaya. Ketika datang ke sini, para wisatawan tidak hanya dapat memuaskan matanya saja, tapi juga bisa dengan tangan sendiri memilih buah-buah strawbery yang matang untuk oleh-oleh kepada keluarga dan sahabatnya. Saban hari, kebun-kebun strawberry yang indah menyerap kedatangan banyak wisatawan, turut menambahkan satu ciri aktraktif bagi kota pegunungan Da Lat./.