Menikmati masakan Bun Cha Obama

(VOVworld) - Meskipun belum sampai jam makan siang, akan tetapi warung makan Bun Cha (yaitu mihun daging panggang), akan tetapi warung makan Bun Cha milik saudari Huong Lien yang terletak  di jalan Le Van Huu, kota Hanoi telah padat dengan kedatangan pelanggan yang ingin menikmati masakan Bun Cha. Sejak Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama datang menikmati masakan Bun Cha di warung makan tersebut sehubungan dengan kunjungan resminya di Vietnam dari 23-25/5/2016, warung makan ini menjadi terkenal dan sekarang ini, “Bun Cha Obama” dinikmati banyak warga kota Hanoi dan orang asing.


Menikmati masakan Bun Cha Obama - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama makan Bun Cha di kota Hanoi
(Foto : instagram)

Warung makan Bun Cha milik saudari Huong Lien terletak di jalan  Le Van Huu, distrik  Hai Ba Trung, kota Hanoi sudah lama merupakan alamat kuliner rakyat yang terkenal di Hanoi. Dengan pengalaman selama kira-kira 20 tahun ini, warung makan Bun Cha merupakan warung makan tradisional. Warung makan ini bersih, luas, layanannya professional dan khusus-nya masakan Bun Cha di warung makan ini terjaga dengan aroma dari Ibukota Hanoi.

Dulu, warung makan Bun Cha padat dengan kedatangan pelanggan, sekarang warung makan ini dikenal banyak orang lagi, setelah mendapat kehormatan menyambut kedatangan seorang tamu istimewa yalah Presiden AS, Barack Obama. Pada makan malam tanggal 23/5/2016 di warung makan Bun Cha pimpinan saudari Huong Lien, Presiden AS, Barack Obama makan Bun Cha ini dengan harga 6 dolar AS saja, meliputi dua porsi masakan Bun Cha dan bir Hanoi. Hanya pada hari berikutnya saja, ketiga lantai warung tersebut penuh dengan pelanggan. Demam “Bun Cha Obama” tetap terjaga  sejak itu dan tampaknya semakin meningkat.  Semua pelanggan ingin mencicipi satu porsi Bun Cha seperti yang dinikmati oleh Presiden Barack Obama. Nguyen Ngoc Huyen, seorang pelanggan  memberitahukan: Saya sekarang adalah mahasiswa yang sedang kuliah di Australia. Ketika mendengarkan perbincangan mengenai demam “Bun Cha Obama", saya sangat ingin menikmati-nya. Sehubungan dengan liburan masa panas, saya pulang ke rumah di kota Hanoi dan  telah makan Bun Cha di warung makan tersebut. Memang luar biasa enak-nya”.


Menikmati masakan Bun Cha Obama - ảnh 2
Makanan Bun Cha di Vietnam
(foto : Baomoi.com)

Tidak hanya bisa menyerap kedatangan warga kota Hanoi saja, maka brand “Bun Cha Obama” menyerap kedatangan banyak pelanggan asing atau orang asing yang tinggal dan bekerja di Vietnam. Saudara Dong Min, seorang Republik Korea memberitahukan: Ketika  mendapat informasi bahwa Presiden Barack Obama sangat menyukai masakan tradisonal dari warga kota Hanoi, saya juga ingin  menikmati-nya. Saya membawa teman saya orang Republik Korea ke warung makan  tersebut untuk menikmati porsi masakan Bun Cha Obama. Semua orang memuji masakan tersebut enak rasa-nya. Lain kali, kami akan datang lagi ke warung tersebut ”.

Meskipun telah membangun brand yang cukup berprestise, akan tetapi pemilik warung tersebut selalu mengutamakan kriterium mengenai prestisenya. Sekerat daging babi panggang cukup lemusir dan lemak. Sekerat daging babi panggang itu tidak boleh kering, tapi harus lunak, makan banyak tapi tidak terkesan bosan. Saus di warung makan  tersebut rasa manisnya cukup dan cenderung lebih asam. Mihun-nya putih kecil dan lunak. Sayur-sayuran harum yang disediakan bersama dengan masakan Bun Cha  .

Pada pukul 7.00 pagi, warung makan Bun Cha milik saudari Huong Lien belum dibuka, tetapi telah ada pelanggan yang datang menanyakan. Pernah suatu hari, warung makan  tersebut menerima ratusan pelanggan. Warung makan ini paling banyak pelanggan pada pukul 11.30 AM- 13.00 PM. Saudara Hoang Nghia Sy, seorang pelanggan  memberitahukan: Kantor saya dekat dengan warung makan tersebut, maka pada siang hari, saya selalu makan masakan Bun Cha di ini. Saya telah makan Bun Cha di warung  makan Bun Cha dari  milik Huong Lien selama kira-kira 10 tahun ini. Warna dan bau harum-nya daging babi panggang di warung makan ini sangat khusus, Dagingnya segar, lunak dan tidak kering. Saus-nya cukup enak”.

Bun Cha, satu masakan yang mengandung kesenian kuliner tradisional, menegakkan brand kuliner Ibukota Hanoi. “Bun Cha Obama”  di warung makan milik  saudari Huong Lien telah menjadi alamat kuliner yang baik untuk warga Ibukota Hanoi maupun wisatawan mancanegara. Pada September mendatang, ketika kanal TV AS, CNN memberitakan tentang warung makan Bun Cha milik saudari Huong Lien di kota Hanoi dalam program “Parts Unknown”, “Bun Cha Obama” tentu-nya akan dicicipi banyak wisatawan  mancanegara  ketika berkunjung di kota Hanoi.

 

Komentar

Yang lain