Para ibu rumah tangga dengan gerakan membuat kue bulan purnama sendiri

(VOVworld) – Lampu berbentuk bintang, topeng, berbagai tarian barongsai yang bergelora beserta kue-kue bulan purnama yang baunya harum dan rasanya enak ditata di atas talam yang hanya untuk memandangi bulan purnama merupakan hal-hal yang populer dan tidak bisa kurang setiap kali ada Festival Medio Musim Gugur tiba. Beberapa tahun belakangan ini, pada kesempatan seperti itu, gerakan membuat kue bulan sendiri telah menyerap partisipasi banyak ibu rumah tangga Vietnam. Berbagai merek kue bulan purnama yang terkenal bukanlah pilihan primer mereka. Kue-kue bulan purnama buatan sendiri bisa memanifestasikan ketrampilan dan kreativitas para ibu rumah tangga, sekaligus merupakan kado istimewa yang mereka berikan kepada keluarga pada festival ini. 


Para ibu rumah tangga dengan gerakan membuat kue bulan purnama sendiri - ảnh 1
Ibu rumah tangga ingin membuat kue bulan purnama dengan tangannya sendiri
(Foto: baomoi.com)


Pada Minggu pagi yang udaranya indah, saudari Thanh Huyen di zona-zona perkotaan Kim Van dan Kim Lu, kabupaten Hoang Mai, kota Hanoi tidak ikut kursus senam aerobik seperti biasa. Pada pagi hari ini, dia menyediakan waktu akhir pekan membuat kue bulan bulan bagi putranya dengan tangannya sendiri. Kue bulan purnama panggang berisi kacang merah merupakan jenis kue yang sangat disukai putranya yang baru berusia 9 tahun.

Di dapurnya, saudari Thanh Huyen telah menyiapkan semua bahan diantaranya ada acuan kue, tepung gandum, tepung beras ketan, telur, air gula, minyak goreng, dll. Dia dengan teliti mencampur gula dengan air sesuai dengan prosentase yang dia dapat dari seorang koleganya terdiri dari air gula, minyak goreng, bagian kuning telur, selai kacang, kemudian dicampur dengan tepung gandum untuk membuat kulit kue bulan purnama. Saudari Huyen mengatakan: Air gula untuk membuat kulit kue bulan purnama sudah saya siapkan sejak 2 pekan lalu, dengan demikian, air gula ini mempunyai warna kuning kecoklatan tampak indah. Teman saya di kantor juga memberitahukan kepada saya bahwa sebaiknya ditambah selai kacang supaya kulit kue ini kelihatan lebih indah dan bauhnya lebih harum.

Bagi saudari Huyen, pembuatan kulit kue bulan purnama merupakan tahap yang penting dan sulit, sementara itu membuat isi kuenya tidak terlalu sulit. Hal yang penting ialah isi kacang merah dalam kue bulan purnama harus halus dan kadar kemanisan harus cocok dengan selera semua anggota keluarga. Untuk pertama kalinya membuat kue, maka saudari Huyen juga mengalami banyak kesulitan. Kue-kue pertama yang dia buat ada yang gosong, ada yang terlalu kering, retak atau isinya terlalu manis.

“Saya sudah sangat merasa kecewa ketika kue-kue pertama saya buat yang gosong dan retak sehingga kelihatannya sangat jelek. Tahap pemanggangan kue harus sangat hati-hati, harus mengawasinya setiap menit karena jika lalai semenit atau dua menit saja, kue ini bisa gosong. Dalam proses pemanggangan kue kita juga harus melabernya dengan sedikit minyak goreng supaya kue ini kelihatan lebih indah”. Kata saudari Huyen.

Saudari Huyen membuat kue bulan purnama bukan hanya karena mengikuti gerakan dan memenuhi keinginan putranya saja, melainkan juga karena dia ingin mendapat kue tanpa bahan pengawet untuk menjaga kesehatan keluarganya. Katanya: Saya memilih secara teliti semua bahan dan membuat kue sendiri, bukan membeli isi kue yang dijual di pasar. Kue bulan purnama buatan sendiri biasanya hanya bisa awet dari 5 sampai 7 hari saja, sedangkan kue-kue yang dijual di toko punya batas waktu penggunaan sampai sebulan.

Tidak hanya membuat kue bulan purnama untuk dinikmati keluarganya saja, banyak ibu rumah tangga lain yang berpengalaman dan menguasai kecenderungan pasar juga membuat usaha bisnis jenis kue ini. Saudari Nguyen Thanh Loan di jalan Cau Dat, kabupaten Hai Ba Trung, kota Hanoi mengatakan: Pada awalnya saya tidak berencana melakukan bisnis, karena saya membuat kue dengan hobi sendiri dan ingin membuat kue untuk keluarga saya saja. Tapi kemudian orang lain mengetahui hal itu sehingga saya juga membuat kue bulan purnama untuk orang lain.

Ini merupakan tahun ke-2 saudari Loan melakukan usaha bisnis jenis kue ini pada setiap kali Festival Medio Musim Gugur tiba. Dia memberitahukan bahwa sejak awal bulan 7 menurut kalender imlek sampai beberapa hari menjelang Festival Medio Musim Gugur tahun ini, dia sudah menjual kira-kira 1.000 kue bulan purnama berbagai jenis.

Selain isi-isi kue tradisional seperti isi campuran, isi teh hijau, isi biji teratai, dll, ada banyak ibu rumah tangga yang kreatif mencaritahu untuk membuat kue-kue bulan purnama dengan aroma baru. Pada tahun ini, saudari Khoa di zona perkotaan Kim Van, Kim Lu coba membuat satu jenis kue baru yaitu kue bulan purnama berlapis-lapis asal Jepang. Dia mengakses internet untuk belajar cara membuat jenis kue ini dan mencoba sendiri rasa yang cocok dengan selera orang Vietnam.

“Pada tahun ini, saya coba membuat kue bulan purnama seribu lapis asal Jepang untuk keluarga saya. Rasanya baru sehingga disukai semua orang. Tetapi juga ada orang yang tidak terbiasa karena kulit jenis kue ini agak kering. Sebenarnya jenis kue ini punya kulit yang kering dan rapuh. Sedangkan kue bulan purnama tradisional punya kulit yang lunak dan agak sedikit lembab”. Tuturnya saudari Khoa.

Punya hobi yang sama dengan saudari-saudari Huyen, saudari Loan dan saudari Khoa, banyak ibu-ibu lain juga berusaha membuat kue bulan purnama buatan sendiri. Ada orang yang berhasil membuat kue yang enak, ada juga yang belum enak dan bentuknya belum indah, tapi itulah usaha dan rasa cinta yang mereka berikan kepada keluarga setiap kali Festival Medio Musim Gugur tiba. Festival ini sekarang sudah lewat, tapi hal yang pasti ialah kesannya beserta rasa yang manis dari berbagai kue bulan purnama akan tetap tersimpan dalam suasana setiap keluarga. 

Komentar

Yang lain