(VOVworld) – Proyek “Perguruan Tinggi yang indah” (atau disebut sebagai “School is Beautiful” (SIB) merupakan salah satu diantara 34 proyek yang sudah dua kali menang dalam sayembara menulis “Gagasan anti korupsi Vietnam” yang diadakan oleh Bank Dunia dan Departemen Inspektorat Pemerintah pada tahun 2011 dan 2013. Tujuan proyek ini ialah menyosialisasikan semua nilai moral dalam hubungan antara dosen dan mahasiswa, menuju ke pelaksanaan prinsip perilaku yang standar antara dosen dan mahasiswa di Perguruan Tinggi untuk terus mengubah kesedaran dan aktivitas semua generasi mahasiswa pada skala yang lebih luas lagi.
Proyek ini sudah 2 kali menang dalam sayembara anti korupsi
(Foto: khoaqhqt.edu.vn) Mulai digelarkan sejak 2011, proyek “Perguruan Tinggi yang indah” mendekati masalah korupsi di Perguruan Tinggi dari sudut-sudut yang sesuai dengan para mahasiswa melalui cara menjunjung tinggi semua nilai moral yang baik dalam hubungan antara dosen dan mahasiswa, dari situ memperluasnya ke hubungan-hubungan di kalangan masyarakat. Proyek ini berasal dari cara melihat, merangsang dan menyemangati usaha menjaga dan mengembangkan nilai-nilai baik dalam hubungan antara dosen dan mahasiswa tersebut untuk menggunakan sifat positif membatasi sifat negatif.
Mahasiswa Tran Thanh Tuyen, Kepala Badan Komunikasi proyek ini memberitahukan: “Proyek “Perguruan Tinggi yang indah” tidak hanya menuju ke pembentukan satu Perguruan Tinggi yang transparan dan di dalamnya tidak ada korupsi. Pertama-tama ialah membina hubungan standar antara dosen dan mahasiswa seperti dulu yaitu menghormati guru, mementingkan ajarannya. Saya berharap akan bisa membantu semua orang memperbaiki situasi korupsi di Perguruan Tinggi dengan cara berpartisipasi pada proyek ini”.
Ada banyak aktivitas telah digelarkan dalam proyek ini
(Foto: khoaqhqte.edu.vn) Sampai sekarang, proyek tersebut juga menyelenggarakan secara sukses lokakarya dengan tema “Arti pentingnya pembuatan peraturan tentang hubungan antara dosen dan mahasiswa yang transparan, bersih dan sehat untuk turut mencegah dan memberantas korupsi di Perguruan Tinggi” dan sayembara menulis dengan tema “Kesan dosen dan mahasiswa” untuk menuju ke pembinaan hubungan antara dosen dan mahasiswa yang bersih. Satu pekerjaan penting lain yang telah dilakukan proyek ini ialah penyusunan prinsip perilaku tentang patokan hubungan antara dosen dan mahasiswa yang terdiri dari 6 butir yang menyerap partispasi dari banyak dosen dan mahasiswa. Selain itu, proyek ini juga mengadakan satu SIB Festival supaya dosen dan mahasiswa di Akademi Jurnalisme dan Komunikasi pada khususnya serta dosen dan mahasiswa di seluruh negeri pada umumnya bersama-sama mengatakan “tidak” terhadap korupsi di Perguruan Tinggi, guna mengembangkan dan memperkokoh hubungan antara dosen dan mahasiswa dewasa ini.
Dosen Nguyen Ngoc Oanh, Wakil Rekan Falkultas Hubungan Internasional, Akademi Jurnalisme dan Komunikasi, memberitahukan: “Saya melihat bahwa para mahasiswa telah sangat berusaha untuk menggelarkan proyek ini dan pada permulaannya telah menghasilkan gema dan berhasil menyusun prinsip perilaku antara dosen dan mahasiswa. Proyek ini telah mulai memberikan hasil guna, menciptakan perhatian dari para dosen dan mahasiswa di Akademi Jurnalisme dan Komunikasi serta semua perguruan tinggi yang lain. Para mahasiswa sangat dinamis dan kreatif, menerapkan pengetahuan yang sudah mereka peroleh dari kelas pada aktivitas praktek dan proyek ini punya makna praktek yang sangat besar”.
Proyek “Perguruan Tinggi yang indah” telah turut membangun satu lingkungan pendidikan yang bersih dan sehat, tanpa penyelewengan, bersamaan itu mendorong semua orang supaya melaksanakannya secara sendiri dan sukarela. Melalui itu, para mahasiswa, orang-orang yang mendapat keuntungan langsung dari proyek, akan bisa menyedari arti pentingnya pekerjaan anti korupsi di Perguruan Tinggi dan punya motivasi belajar yang tepat, bertanggung jawab terhadap masa depan mereka sendiri./.