Rakyat etnis minoritas Lu dengan pesta Cam Muong yang khas

(VOVworld) – Di provinsi Lai Chau (Vietnam Utara) sekarang bermukim 20 etnis minoritas sesaudara, diantaranya etnis minoritas Lu hidup berkumpul di kabupaten Sin Ho dan Tam Duong. Khasanah budaya spirituil dari rakyat etnis minoritas Lu sangat bergelora dan beraneka-ragam, banyak adat istiadat tetap bisa menjaga ciri-ciri kebudayaan sendiri, kental dengan identitas tradisional dan khas, khususnya pesta Cam Muong. Pesta ini diadakan dari awal bulan satu imlek sampai tanggal 3 bulan tiga imlek saban tahun.

Rakyat etnis minoritas Lu dengan pesta Cam Muong yang khas - ảnh 1
Upacara ritual diadakan di luar rumah
(Foto: baogialai.com.vn)

Pesta Cam Muong merupakan kesempatan bagi warga desa untuk mempersembahkan benda-benda pemujaan kepada dewa sungai, dewa gunung, dewa naga, dll supaya memberkahi warga dukuh bisa menjadi makmur, memohon supaya hal-hal yang baik tinggal dan hal-hal yang buruk bisa terusir pergi. Tao Van Coong, seorang warga rakyat etnis minoritas Lu, memberitahukan: “Pada hari pesta, setiap orang menyumbangkan satu ekor ayam. Arak dan babi akan dibeli dengan uangsumbangan untuk upacara pemujaan ini dilakukan untuk memohon supaya seluruh warga cukup sandang cukup pangan, mendapat panenan yang baik, kerbau dan sapi berkembang biak, semua orang di dukuh dan desa tidak sakit dan mencapai kemakmuran”.

Selain sesaji makanan dan minuman, di atas meja pemujaan, rakyat etnis minoritas Lu juga meletakkan 18 kapal dari kertas yang berwarna hijau dan kuning. Warna hijau adalah simbol dari warna hutan yang lebat, melambangkan daya hidup yang kuat, sedangkan warna kuning adalah warna padi yang melambangkan kecukupan.

Rakyat etnis minoritas Lu dengan pesta Cam Muong yang khas - ảnh 2
Kapal dari kertas diletakkan di atas meja pemujaan
(Foto: baogialai.com.vn)

Dari dahulu kala, pesta Cam Muong selalu diadakan secara khidmat. Setiap keluarga akan mengirim seorang wakil laki-laki untuk ikut serta pada upacara pemujaan dan kepala upacara adalah orang lanjut usia yang berprestise. Upacara ritual dalam pesta Cam Muong tidak diadakan di dalam rumah, tapi diadakan di bawah satu pohon yang besar. Do Ha Long, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Lai Chau, memberitahukan: “Rakyat etnis ini biasanya berpendapat bahwa semua pohon besar adalah tempat kediaman seorang dewa. Khususnya di daerah pegunungan, semua dukuh dan kecamatan juga memiliki satu hutan terlarang. Dari kaum lansia, sampai pemuda, laki-laki atau perempuan semuanya bertugas menjaga dan melindungi hutan suci itu, karena menurut pendapat mereka, hanya dengan demikian hutan tersebut baru selalu membela dan melindungi dukuh dan desa”.

Setelah upacara ritual ialah bagian pesta, dua lelaki meniup seruling dan para gadis menyanyikan lagu rakyat etnisnya. Bersama dengan lagu-lagu, maka acara permainan “Melemparkan Con” juga merupakan bagian yang tak bisa kurang dalam pesta ini. Orang pertama yang berhasil melemparkan bola “Con” bisa masuk lingkaran akan mendapat paling banyak kemujuran. Selain itu, permainan-permainan seperti dorong-mendorong tongkat, permainan memukul lutut, dll juga merupakan ciri-ciri khas dalam pesta rakyat etnis minoritas Lu. 

Rakyat etnis minoritas Lu dengan pesta Cam Muong yang khas - ảnh 3
Setelah upacara ritual disusul bagian pesta
(Foto: baogialai.com.vn)

Orang yang kalah dalam permainan akan disemprot air untuk lepas dari kemalangan dan memohon berkah kemujuran. Selama dan sebelum pesta ini, rakyat etnis minoritas Lu juga harus menaati beberapa hal yang dianggap tidak baik.

Pesta Cam Muong dari rakyat etnis minoritas Lu di kecamatan Nam Tam, kabupaten Sin Ho, provinsi Lai Chau menjunjung tinggi peranan semua aktivitas budaya kerakyatan yang bersifat komunitas, meningkatkan perkaitan seluruh komunitas desa dan dukuh. Oleh karena itu, pesta ini harus dikonservasikan, dijaga dan dikembangkan supaya ia benar-benar menjadi ciri yang indah dalam khasanah budaya kerakyatan yang kental dengan identitas bangsa sendiri dari rakyat etnis minoritas Lu./. 

Komentar

Yang lain