Ibu pemilik restoran "Hue", Nancy Nguyen  (Foto: vov.vn)

Restoran “Hue” hanya menjual masakan-masakan Viet Nam asli dan ini  merupakan alamat kuliner yang permanen untuk warga setempat maupun wisatawan mancanegara ketika mengunjungi Hong Kong (Tiongkok). Pemilik restoran ini adalah seorang Viet Nam yang datang ke tempat ini untuk melakukan usaha dari tahun-tahun 80-an abad lalu. Dia bernama Nancy Nguyen, nama lengkapnya Nguyen Thi Tuyet Lan. Kami datang ke warungnya pada waktu lohor, pada saat para pelanggan sedang duduk mamadati kamar makan dan pemiliknya sedang sibuk menyapa dan mengatur tempat duduk  pelanggan.

Nancy Nguyen menimbulkan kesan bagi kami karena rambutnya yang pendek, sosok tubuhnya tinggi dan wajahnya berkarakter. Sambil mendorong pelayan membawa masakan kepada pelanggan dia  menarik kami ke kamar tamu di dekatnya dengan akrab dan alami seperti keluarga sendiri. Nancy Nguyen memulai cerita dengan kami secara langsung dan tidak bersifat seremonial barang kali karena dia menganggap kami-orang-orang yang datang dari Viet Nam sebagai teman-teman yang sudah lama tidak bertemu. Ketika memperkenalkan restoran “Hue”, dia memberitahukan: “Di Hong Kong (Tiongkok) ada banyak restoran Viet Nam seperti Ha Noi, Da Lat, Nha Trang, Sai Gon, Dai Nam dan lain-lain, tapi tidak ada yang membuat masakan Hue. Masakan Hue yang khas merupakan masakan-masakan untuk raja dan hulubalang zaman dulu. Saya sangat menyukai masakan-masakan Hue, oleh karena itu, saya memberikan nama restoran “Hue”, tidak ada yang menyamai nama dan tidak ada yang menyaingi kita. Itu merupakan kekhususan kita”.

Restoran “Hue” di tengah-tengah Hong Kong (Tiongkok) pada pokoknya melayani masakan-masakan Viet Nam asli, terutama ialah masakan Hue untuk semua unsur pelanggan, dari pelanggan asal Hong Kong (Tiongkok) dan Jepang, wisatawan mancanegara sampai orang Viet Nam yang sedang hidup di tempat ini. Karena pada pokoknya adalah pelanggan yang beken, maka saudari Nancy Nguyen selalu mengeluarkan kriterium “bersih, enak, menarik mata dan harganya masuk akal” dalam usaha bisnisnya.

Maju dari tangan hampa dan  telah berusaha mencari nafkah di Hong Kong (Tiongkok) selama bertahun-tahun, maka saudari Nancy Nguyen mengerti bahwa kata Prestise dalam bisnis mempunyai arti penting istimewa kalau mau berdiri mantap di daerah bumi ini. Oleh karena itu, restorannya walaupun terletak di gang kecil yang terpencil, tidak di tempat yang megah tetapi restorannya selalu padat pelanggan. Seorang pelanggan wanita memberitahukan: “Saya suka makan di restoran “Hue” ini karena masakan di sini enak dan layanannya sangat baik. Masakan-masakan di restoran ini sangat khas”.

Aroma Viet Nam menjadi daya tarik terhadap pelanggan. Sekarang ini, menu restoran “Hue” ini telah menjadi 40 jenis masakan. Hampir semua bahan mentah untuk membuat masakan di restoran ini dibawa dari Viet Nam. Untuk menambah lagi aroma Viet Nam di tengah-tengah Hong Kong (Tiongkok), saudari Nancy Nguyen memberitahukan: “Ada saatnya dalam satu tahun  pulang  ke Viet Nam tujuh kali untuk belajar kejuruan dan belajar hampir semua aroma Viet Nam. Oleh karena itu, orang Hong Kong (Tiongkok) sangat menyukai masakan di restoran saya, termasuk juga orang Vietnam dan orang Hong Kong asli”.

Setelah waktu melakukan bisnis yang masuk akal dan mendapat kewibawaan tertentu, saudari Nancy Nguyen telah berhasil menciptakan untuk dirinya sendiri brand restoran “Hue”  dengan masakan-masakan Viet Nam yang khas. Pers Hong Kong (Tiongkok) juga memuat artikel tentang restoran “Hue” ini, memperkenalkan ibu pemilik restoran dan masakan-masakan Viet Nam. Restoran “Hue” ini juga dikenal oleh banyak pelanggan dan Nancy Nguyen juga tambah lagi banyak teman baru  karena restorannya.