Tempat memori peperangan menjadi keindahan dalam kehidupan masa kini

(VOVworld) – Di Pusat Kebudayaan Perancis di kota Hanoi sedang diadakan satu pameran khusus, di sana benda-benda yang dipamerkan sudah ada pada puluhan tahun lalu atau dalam beberapa peperangan di Vietnam misalnya pecahan pesawat terbang, longsongan peluru, dll, tapi didaur ulang menjadi alat-alat kebutuhan sehari-hari atau menjadi permainan-permainan yang unik untuk anak-anak. 

Tempat memori peperangan menjadi keindahan dalam kehidupan masa kini - ảnh 1
Bang Nhat Linh menjawab interviu tentang pameran ini
(Foto: vnexpress.net)

Pameran instalasi dengan judul “Lahir pada 1983 / Kham Thien” dari Bang Nhat Linh dibuka dari 5 sampai 28 September. Ketika menjelaskan nama dan alasan penyelengaraan pameran ini, Bang Nhat Linh mengatakan: Saya lahir pada tahun 1983 di jalan Kham Thien, kota Hanoi. Pada saat itu, perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat telah berakhir 8 tahun sebelumnya. Generasi kami tidak pernah hidup pada masa peperangan, tapi semua perasaan tentang peperangan ini selalu menyelubungi saya. Banyak orang di jalan Kham Thien biasanya menceritakan kisah tahun 1972, satu tragedi yang terjadi di jalan Kham Thien ketika tempat ini harus menderita serangan bom yang dilakukan angkatan udara Amerika Serikat selama 12 hari siang malam. Walaupun tema tentang perang sudah tidak baru lagi, tapi Bang Nhat Linh memanifestasikannya dengan satu sudut pandang yang berbeda dari generasi muda masa kini.

Tempat memori peperangan menjadi keindahan dalam kehidupan masa kini - ảnh 2
Benda-benda dalam pameran ini
(Foto: vnexpress.net)

Bang Nhat Linh mengatakan: “Pameran ini diadakan dengan pandangan pasca perang. Saya pada saat itu masih kecil dan biasanya bermain-main di bekas lubang-lubang bom yang sudah menjadi kolam kecil. Selain itu, ada cerita-cerita yang dibicarakan oleh para sanak keluarga tentang jalan – tempat dimana saya pernah tinggal  pada saat itu, saya ingin memanifestasikannya dengan sudut pandang dan perasaan dari seorang yang lahir pasca perang. Tidak ada lagi penderitaan dan kehilangan, tapi dengan semangat yang lebih optimis dan berusaha mengatasi kesulitan untuk maju menggeliat diri”.

Dengan pameran ini, Bang Nhat Linh telah menelan waktu selama 7 tahun untuk mengkoleksi kira-kira 50 bekas benda di seluruh negeri. Melalui benda-benda ini yang menunjukkan bayangan yang tak habis-habisnya tentang peperangan, Linh juga ingin menyampaikan fikiran dari generasi muda terhadap penderitaan akibat perang.

Tempat memori peperangan menjadi keindahan dalam kehidupan masa kini - ảnh 3
Mesin ketik yang digunakan pada masa perang di Vietna
(Foto: tuoitre.vn)

Dalam pameran ini, Bang Nhat Linh juga memberikan satu ruang terpisah untuk memutar film yang dia lakukan tentang seorang veteran perang etnis minoritas Bru (Van Kieu) di provinsi Quang Tri. Menurut Bang Nhat Linh, ini adalah cara bagi generasi yang lahir pasca perang untuk bisa tambah mengerti dan mendekati orang-orang yang pernah mengalami saat-saat peperangan, orang-orang yang di atas tubuhnya masih ada bekas-bekas akibat perang.

Bang Nhat Linh memberitahukan: “Saya menginginkan agar para pemuda yang mengunjungi pameran ini bisa melihat bekas benda-bekas perang pada masa lalu. Mereka didaur ulang untuk menjadi alat-alat seperti permainan agar supaya perasaan tentang penderitaan perang bisa berkurang, dan berfikir tentang apa yang dilakukan demi satu masa depan yang lebih baik lagi”.

Pada awalnya hanyalah kegandrungan dan hobi, tapi sekarang, Bang Nhat Linh sudah memiliki satu asset yang tak ternilaikan harganya dan membawa nilai sejarah yang besar. Bang Nhat Linh membocorkan sedang berencana melaksanakan satu proyek besar bagi penciptaan dari senjata masa perang yang tersisa. Dia menegaskan: “Lahir pada 1983 / Kham Thien” hanyalah pameran yang mengawali pembukaan bagi proyek dari seorang generasi pasca perang yang ingin mencaritahu dan memasuki memori dan sejarah bangsa./. 

Komentar

Yang lain