Angkor Milk – Brand persahabatan Vietnam – Kamboja

(VOVWORLD) - Terletak di Zona Ekonomi Phnompenh, dengan area seluas sekitar 30.000 meter persegi, pabrik susu Angkor Milk (pabrik susu gabungan antara Vinamilk, Vietnam dan mitra BPC di Kamboja) dengan total modal investasi sebesar 23 juta USD dibangun pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2016.
Angkor Milk – Brand persahabatan Vietnam – Kamboja - ảnh 1 Angkor Milk adalah pabrik produksi susu pertama dan satu-satunya di Kamboja hingga sekarang (Foto: VNA)

Pada tahap I (2017 – 2019), Angkor Milk dioperasikan dengan kapasitas 19 juta liter susu cair, 64 juta kemasan yogurt  dan 80 juta kemasan susu kental setiap tahun. Sampai tahun 2024, pabrik ini akan memperkuat kapasitas menjadi 38 juta liter susu cair, 192 kemasan susu yogurt setiap tahun untuk melayani kebutuhan warga di Kamboja serta di kawasan. Ini juga merupakan pabrik produk susu pertama dan satu-satunya di Kamboja sampai sekarang.

Pabrik susu Angkor Milk diresmikan pada 25/5/2016, adalah hasil proses Vinamilk mencaritahu dan memasuki pasar Kamboja. Rantai produksi Angkor Milk diimpor dari negara-negara maju di bidang produksi susu seperti G7, Uni Eropa. Solusi-solusi pengolahan dan pengemasan Angkor Milk dipasok Tetra Pak – pemasok papan atas dunia tentang jasa layanan susu. Proses produksi susu di Angkor Milk dikendalikan secara erat dan sinkron, dari tahapan memilih bahan, pengolahan sampai pengemasan produk, dan dikelola secara otomatis yang dikombinasi dengan sistem manajemen sumber badan usaha ERP. Doan Quoc Khanh, Direktur Utama Pabrik Susu Angkor Milk mengatakan:

“Kami sangat bangga karena dalam hari peresmian pabrik susu Angkor Milk dihadiri Deputi Perdana Menteri Kamboja dan banyak pejabat senior. Angkor Milk adalah pabrik susu pertama di Kamboja yang diproduksi oleh orang Kamboja dan dengan bahan material di Kamboja. Setelah beberapa waktu, para konsumen mulai percaya pada produk Angkor Milk. Kualitas susu Angkor Milk sama kualitasnya dengan produk-produk impor menurut standar internasional”.

Rata-rata setiap tahun, Angkor Milk memproduksi sekitar 50 juta liter susu bermacam jenis, mencapai laju pertumbuhan lebih dari 50% pada tahap 2017-2019. Di samping itu, menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 450 tenaga kerja Kamboja, sekaligus memberikan sumbangan pajak sebesar 12 juta USD untuk Kamboja. Ren Sray Mao, Kepala Bagian Personalia Pabrik Susu Angkor Milk mengatakan:

“Pabrik Angkor Milk adalah pabrik produksi susu terbesar di Kamboja, memberikan keselamatan, kualitas dan harga terjangkau kepada warga Kamboja. Saya bekerja di sini sudah 3 tahun lebih. Saya merasa sangat puas dengan pekerjaan saya serta lingkungan kerja yang dinamis di sini. Hal yang penting ialah Pabrik Angkor Milk telah berbagi dan menciptakan lapangan kerja untuk warga Kamboja sesuai dengan ketentuan tentang ketenaga-kerjaan dan undang-undang Kamboja. Saya akan berusaha bekerja dan berkoordinasi dengan para rekan untuk mengembangkan pabrik ini”.

Angkor Milk ingin memberikan sumbangan yang semakin banyak untuk pertumbuhan sosial-ekonomi Kamboja, dan turut meningkatkan kesempatan pendekatan produk-produk nutrisi yang berkualitas internasional untuk perkembangan fisik dan kearifan anak-anak Kamboja pada khususnya dan warga Kamboja pada umumnya. Angkor Milk sedang melakukan investasi mata rantai peralatan untuk meningkatkan kapasitas menjadi 90 juta liter susu setiap tahun guna memenuhi secara lebih baik kebutuhan yang semakin besar di pasar Kamboja.  Doan Quoc Khanh, Direktur Utama Pabrik Susu Angkor Milk mengatakan:

“Rencana pengembangan bisnis kami pada waktu mendatang ialah akan menjadi brand yang memelopori pasar Kamboja. Kami selalu ingin membawa brand Angkor Milk menjadi produk yang menunjukkan semangat persahabatan Kamboja-Vietnam, merupakan produk untuk negeri Kamboja dan orang Kamboja sendiri”.

Angkor Milk – Brand persahabatan Vietnam – Kamboja - ảnh 2Acara peresmian pabrik susu Angkor Milk

 Lahirnya Angkor Milk membantu Kamboja menambahkan sumber pasokan dalam situasi kekurangan susu, berangsur-angsur mengurangi impor, bersamaan itu menciptakan lapangan kerja untuk tenaga kerja setempat, mengurangi situasi warga harus pergi ke luar negeri untuk bekerja.

Sebagai pabrik produksi susu pertama dan satu-satunya di Kamboja hingga sekarang, dengan teknologi produksi yang mencapai standar internasional, pabrik susu Angkor Milk akan merealisasikan target memasok kepada warga Kamboja produk-produk susu yang diproduksi di negara Kamboja dengan kualitas bagus menurut standar dunia dan harga terjangkau. Di samping itu, untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka-ragam para konsumen, turut mengembangkan fisik dan kearifan warga Kamboja.

Komentar

Yang lain