(VOVWORLD) - Dibentuk pada Agustus tahun 1957, hanya dua tahun setelah Vietnam dan Indonesia menggalang hubungan diplomatik (30/12/1955), Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia telah mengadakan banyak aktivitas dan memberikan kontribusi untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama antara dua negara di banyak bidang, khususnya di bidang ekonomi, kebudayaan dan silatuhrami rakyat. Selama 66 tahun pembentukan dan perkembangan, asosiasi ini selalu mengembangkan dengan baik peranan sebagai jembatan penghubung antara dua Vietnam dan Indonesia.
 Seniwati Ira Ratna Handayani sedang membimbing para wartawan, editor VOV dan para tamu cara menggambar motif Batik dengan canting |
Di ruang rapat seluas hampir 100m2 dari Kantor Radio Suara Vietnam (VOV), nomor 58 Jalan Quan Su, Hanoi, Ira Ratna Handayani, seorang seniwati dari Bogor, Indonesia sedang membimbing para wartawan, editor VOV dan para tamu cara menggambar motif Batik dengan canting. Kegiatan ini membawa pengalaman yang menarik bagi para peserta.
“ Menurut saya, ini pengalaman yang sangat bagus karena saya bisa mempelajari budaya Indonesia. Kedua, saya juga mendapatkan waktu yang santai ketika bersama-sama menjalankan kegiatan ini dengan para pengrajin dan saling berpartisipasi dalam silatuhrami budaya."
“Menurut saya, ini merupakan pengalaman yang menarik. Meskipun agak sulit ketika harus mengontrol canting secara luwes agar supaya lilin mengalir sesukanya. Saya berharap mendapat kesempatan datang ke Indonesia untuk mengumpulkan pengalaman dan dengan langsung membuat produk ini bersama dengan masyarakat setempat.”
Program "Kumpulkan pengalaman dan Perkenalkan Batik Tradisional Indonesia" diselenggarakan oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Hanoi pada 31 Mei untuk memperkuat pengertian antara rakyat kedua negeri. Ini juga merupakan kegiatan dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-10 Penggalangan hubungan strategis antara Vietnam dan Indonesia (tahun 2013-2023).
 Para peserta coba membatik |
Dengan pedoman “mempererat hubungan persahabatan, saling memperkuat pengertian”, asosiasi telah mengadakan banyak aktivitas seperti: mengadakan rapat sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, melakukan aktivitas pertukaran kebudayaan dan kesenian. Asosiasi juga aktif berkoordinasi dan berpartisipasi dalam seminar dan pameran yang diadakan di Vietnam dan Indonesia seperti: Lokakarya dan pameran foto dalam rangka peringatan “HUT ke-60 tahun kunjungan Presiden Ho Chi Minh di Indonesia dan kunjungan Presiden Sukarno di Vietnam” yang diadakan pada tahun 2019 di Jakarta, Indonesia; Lokakarya "Melihat kembali 65 tahun hubungan Vietnam-Indonesia dan masa depan" yang diadakan pada tahun 2020 di Hanoi... Bapak. Tran Minh Hung, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, Wakil Direktur Jenderal Radio Suara Vietnam mengatakan:
“Mendorong kerja sama Vietnam-Indonesia, terutama diplomasi rakyat dan pertukaran kebudayan merupakan salah satu tugas yang ditetapkan asosiasi dari banyak masa bakti. Dalam kondisi apapun, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia selalu mengembangkan dengan baik peranannya sebagai jembatan penghubung persahabatan. Asosiasi juga berencana menyelenggarakan lokakarya untuk lebih mendorong hubungan antara dua negara dan memperkuat hubungan kerja sama secara lebih efektif, terutama dalam mendorong ekonomi dan budaya."
 Hasil dari workshop tersebut |
Menurut bapak Tran Minh Hung, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia fokus dan aktif bekerja sama dengan KBRI di Hanoi serta Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia untuk berbagi informasi, mengatur dan melaksanakan kegiatan silatuhrami persahabatan. Asosiasi secara rutin mengirimkan telegram ucapan selamat dan menyapa kepada masyarakat Indonesia pada event-event yang penting. Di samping itu, asosiasi juga berkoordinasi dengan KBRI Hanoi melakukan kunjungan satu sama lain pada Hari Raya tradisional masing-masing pihak. Menilai peranan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, Ibu Wenny Fabiomarta, Sekretaris Pertama KBRI Vietnam mengatakan:
“Kami menilai tinggi Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia karena melalui asosiasi ini, kita bisa menggalang hubungan kerja sama yang baik, khususnya di bidang sosial-budaya, seperti event hari ini. Suksesnya event tersebut dicapai karena hubungan berkat kerja sama yang baik antara dua pihak. Pada masa depan, kami berharap agar asosiasi dapat berkembang lebih lanjut lagi, terus berkoordinasi dengan KBRI Hanoi untuk meningkatkan hubungan antara rakyat Indonesia dengan rakyat Vietnam.”
Dalam orientasi aktivitas masa bakti 2021-2026, Kongres Nasional ke-10 Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia (Oktober 2021) telah menetapkan program aksi yang praktis pada waktu mendatang. Menurut itu, berfokus membarui isi, metode aktivitas pada situasi baru, meningkatkan efektivitas dan praktivitas bagi hubungan persahabatan, kerjasama dengan Indonesia, mempertahankan lingkungan yang damai, stabil, menyambut HUT ke-10 hubungan Kemitraan Strategis dan menuju ke HUT ke-70 Penggalangan hubungan diplomatik Vietnam- Indonesia (1955-2025)./.