Groove Band- nada Fipilina di jantung-nya kota Ho Chi Minh

(VOVworld) - Pada setiap Jumat, dari  Restoran Vasco, distrik 3, kota Ho Chi Minh kedengaran suara musik dan tari-tarian yang gembira dan bergelora. Bagi banyak aktivis bidang permusikan, kalau ini disebutkan sebagai panggung impian belum sama sekali benar, karena panggung-nya kecil, penontonnya hanya kira-kira 200 orang saja. Tapi bagi Sami, Harol, Sarah dan Catie, 4 seniman Filipina dalam Groove Band yang sedang melakukan pertunjukan di sini, hanya perlu ada penonton saja, mereka sudah bisa memberikan seluruh tenaga dan semangat-nya. 

Groove Band- nada Fipilina di jantung-nya kota Ho Chi Minh - ảnh 1
Groove Band (dari kiri ke kanan: Sami - Sarah - Catie  dan Harol)
(Foto: www.youtube.com).

Walaupun keringat sudah mencucur terus-menerus dari dahi-nya, karena udara yang panas dari sistem lampu panggung, Sami, pemain gitar dalam Groove Band terus-menerus mendemonstrasikan teknik-teknik yang berirama cepat dan bertubi-tubi di tengah-tengah suara tepukan tangan para penonton. Diantara 4 orang seniman tersebut, Sami paling tinggi usianya dan juga sudah paling lama datang di Vietnam untuk meneggakkan usaha. Tahun ini merupakan tahun ke-10, dia tinggal di kota Ho Chi Minh. Saudara Sami memberitahukan:“Alasan pertama yang membuat saya datang ke Vietnam yalah Vietnam adalah satu negeri yang terbuka. Dulu, banyak seniman Filipina memilih Republik Korea, Jepang, Singapura atau Kamboja untuk mengembangkan usaha sendiri, tetapi Vietnam sekarang ini lebih atraktif lagi. Pada waktu baru tiba di Vietnam, hanya ada 4 band musik Filipina yang sedang beraktivitas di sini, tetapi sekarang ini ada banyak band lagi. Negeri Vietnam semakin berkembang dan lebih menarik lagi. Saya mencintai negeri ini. Tidak ada  alasan yang membuat saya meninggalkan tempat ini”                        

Suaranya  yang  serak yang romantis,tapi mesra  tadi dari  Harol, Kepala Groove Band. Harol tinggal di Vietnam 7 tahun ini. Pada tahun-tahun pertama, dia hanya adalah penyanyi solo saja, tapi kemudian dia kebetulan bertemu dengan Sami  dan muncul minat membentuk band musik. Pekerjaan mereka mengalami kemudahan ketika  pada waktu itu, kakak perempuan-nya Sarah dan dan adik perempuan-nya Catie juga memutuskan datang ke Vietnam untuk bernyanyi. Dan Groove Band terbentuk. Saudara Harol memberitahukan: “Saya bisa merasakan banyak hal yang tidak bisa dirasakan sebagai penyanyi solo sebelumnya. Dapat bersama-sama bernyanyi dengan kakak dan adik sendiri merupakan kebahagiaan, walaupun kami masih sangat rindu akan keluarga di Sebu. Sejak masih kecil, saya selalu bermimpi, nanti dalam kehidupan akan datang ke satu negara lain, membentuk satu band musik, dengan orang Filipina atau orang setempat. Berdiri bersama-sama dengan mereka, mempersembahkan kehidupan kepada banyak penonton. Saya sekarang ini percaya mengatakan bahwa impian itu telah menjadi kenyataan”.

Kalau Harol membuat penonton tenggelam dalam ruang mendalam melalui musik pop-balad yang merupakan keahlian khusus-nya, maka kakaknya Sarah bisa meniupkan vitalitas yang kuat melalui satu lagu Spanyol yang iramanya Flamenco yang berapi-api. Semua anggota Groove Band bisa bernyanyi dengan  baik dengan banyak jenis musik dalam bahasa Inggris, bahasa Spanyol dan beberapa lagu Vietnam. Di tengah-tengah kota yang ramai, modern dan interaktif seperti kota Ho Chi Minh, semua keunggulan yang mereka miliki itu bisa menemukan diri sendiri tempat sendiri. Saudari Sarah memberitahukan:“Kami menandatangani kontrak dalam waktu 1-2 tahun dengan satu badan. Setelah kontrak itu tidak efektif lagi, kami bisa memilih tempat yang lain. Hal ini juga cukup mudah, karena di Vietnam, khusus-nya kota Ho Chi Minh yang selalu menjadi tempat dari kesempatan- kesempatan. Saya juga mempunyai teman-teman Vietnam yang patut tepercaya dan selalu membantu saya. Saya merasa berbahagia  ketika dapat tinggal dan bekerja di sini”.

Saudara Harol memilih satu lagu Vietnam untuk mengakhiri acara pertunjukan. Musik Vietnam membawa dia lebih dekat dengan kebudayaan Vietnam dan para penonton Vietnam. 

Jalan-jalan di kota Ho Chi Minh semakin larut malam semakin ramai. Saudara Harol dan para anggota Groove Band bergegas naik taxi  ke jantung-nya  kota. Satu acara pertunjukan lain sedang menunggu mereka. Akan menjadi satu malam akhir pekan yang sibuk.


Komentar

Yang lain