Mendorong Perdagangan Bilateral Vietnam-Laos ke Taraf 2 Miliar USD pada Masa Depan yang Dekat.

(VOVWORLD) - Dalam beberapa tahun belakangan ini, hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Laos semakin berkembang dan tumbuh dengan kuat. Dengan potensi perkembangan yang masih sangat besar, nilai perdagangan Vietnam – Laos tidak hanya tumbuh di taraf 10%-15% per tahun tetapi juga berkembang secara stabil dan berkelanjutan.
Mendorong Perdagangan Bilateral Vietnam-Laos ke Taraf 2 Miliar USD pada Masa Depan yang Dekat. - ảnh 1Pekan raya perdagangan Laos-Vietnam

Pada latar belakang situasi ekonomi di dunia dan kawasan terus menghadapi kesulitan, kebutuhan konsumen menurun, nilai ekspor-impor Vietnam dengan sebagian besar pasar dan kawasan mengalami penurunan, nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dan Laos pada tahun 2023 juga cenderung menurun sedikit. Total nilai perdagangan bilateral mencapai sekitar 1,6 miliar USD, turun 2,1% dibandingkan dengan tahun 2022. Produk ekspor utama Vietnam ke Laos meliputi: Segala jenis minyak bumi; Produk dari besi dan baja; bermacam baja dan besi; kendaraan pengangkutan dan suku cadang; mesin-mesin, peralatan, perkakas dan suku cadang lainnya; segala jenis pupuk; buah-buahan dan sayur-sayuran.

Menteri Industri dan Perdagangan Laos, Malaythong Komasith mengatakan: Dua Partai dan Negara selalu memperhatikan kerja sama ekonomi, saling membantu dalam usaha membela dan membangun tanah air, membawa tanah air berkembang secara stabil, ekonomi mantap, rakyatnya sejahtera dan maju. Dia mengatakan:

 “Pada saat kapan pun, baik Laos maupun Vietnam semuanya memperhatikan hubungan kerja sama di bidang ekonomi, guna mendorong aktivitas perdagangan kedua negara menjadi lebih kuat dan berkembang di berbagai tingkat. Sekarang ini, Vietnam adalah negara ketiga di antara negara-negara yang berinvestasi di Laos.

Perdagangan antara dua negara mendapatkan keuntungan dari pemotongan tarif pajak hingga 0% untuk hampir semua produk sesuai dengan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN, Perjanjian Perdagangan Bilateral Vietnam - Laos, dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam - Laos. Potensi pengembangan perdagangan kedua negara masih sangat besar dan Kementerian Industri dan Perdagangan dua negara telah menetapkan arah kerja sama pembangunan hingga mencapai angka yang mengesankan pada waktu mendatang. Menteri Industri dan Perdagangan Laos, Malaythong Komasith, menambahkan:

"Kementerian Industri dan Perdagangan dua negara mencapai target untuk mendorong pertumbuhan perdagangan sebesar 10%-15% per tahun. Dan untuk mencapai target di atas, dua  pihak telah berkoordinasi untuk menggelarkan  banyak kegiatan promosi dagang untuk mendorong para investor, wirausaha dan produsen Vietnam - Laos untuk bertemu, bertukar barang, bertukar pengalaman, mencari mitra dan bersama-sama mengeluarkan ide dan inisiatif mengenai pola bisnis baru."

Mendorong Perdagangan Bilateral Vietnam-Laos ke Taraf 2 Miliar USD pada Masa Depan yang Dekat. - ảnh 2Ibu Khampao Ernthavanh, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Laos di Vietna

Ditinjau secara komprehensif, Laos berada di peringkat ke-33 di antara sekitar 200 pasar ekspor Vietnam dan hanya menduduki 0,32% dari total nilai ekspor barang Vietnam. Pemerintah Vietnam dan Laos berharap meningkatkan nilai perdagangan bilateral hingga 2 miliar USD dalam waktu dekat dengan memaksimalkan potensi kerja sama perdagangan kedua negara. Berbagi mengenai bidang-bidang yang akan diperkuat pada waktu mendatang, Ibu Khampao Ernthavanh, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Laos di Vietnam, menyatakan keinginan:

Tentang potensi kerja sama bilateral, saya melihat fokus saat ini adalah kerja sama energi dan pertanian. Kedua negara potensial mendorong perekonomian Laos dan Vietnam serta berpotensi tinggi untuk mendorong perekonomian Laos semakin kuat. Laos memiliki potensi yang besar dalam bidang pengembangan energi, di antaranya energi surya, energi angin, pembangkit listrik tenaga air dan sebagainya. Saat ini Laos juga merupakan negara eksportir listrik sehingga potensi pengembangannya kerja sama di bidang energi sangat besar. "

Meskipun tetap mempertahankan kerja sama yang erat, tapi impor dan ekspor antara Vietnam dan Laos belum mencapai efisiensi yang diharapkan, kegiatan perdagangan perbatasan antara Vietnam dan Laos masih mengalami banyak kesulitan dan sebagainya merupakan beberapa masalah yang masih ada dalam hubungan perdagangan kedua negara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan kerja sama kementerian, instansi, dan cabang terkait dari dua negeri, khususnya Kementerian Industri dan Perdagangan serta Komite Kerja Sama Antarpemerintah. Mudah-mudahan semua problematik tersebut diselesaikan dalam waktu singkat seperti yang disampaikan oleh Duta Besar Vietnam untuk Laos Nguyen Ba Hung: “Partai dan Pemerintah Vietnam – Laos selalu ingin mempererat hubungan kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi supaya pantas dengan hubungan politik-diplomatik yang sangat baik"./.

Komentar

Yang lain