Seni tari Jaipongan yang khas Indonesia

(VOVworld) - Muncul di Indonesia pada akhir abad ke-20 lalu, tari Jaipongan dengan gerak tarian yang  modern dan atraktif  sedang semakin menjadi populer dan disukai di Indonesia. Dengan satu program beranaka-ragam dengan acara pagelaran instrument musik, tari dan nyanyi, diantaranya acara-acara tari Jaipongan, rombongan seni tari Indonesia: “Komunitas seniman tradisional Bandung” telah menggelarkan satu program yang sangat menarik kepada para penonton Vietnam


Seni  tari Jaipongan yang khas  Indonesia - ảnh 1
Tari Maung Lugay

Jaipongan merupakan satu jenis ragam seni tari yang mengkombinasikan  antara  modern dan tradisional meliputi bermacam-macam tarian dan semuanya termanifestasikan dengan fundasi instrument musik tradisional seperti Gendang, Suling, Kecapi. Berbagai tarian yang populer dan paling disukai dalam ragam seni tari Jaipongan ini harus disebutkan ialah Maung  Lugay, Mojang Priangan, Doger, Cikeruhan dan sebagainya. Setiap  tarian punya  gerak dan isi yang berbeda-beda dan menyerap  para penonton karena  daya hidup, geraknya yang kuat seperti tari Maung Lugay atau yang lembut dan luwes seperti tari Mojang Priangan. Agus Badeng, seniman tari asal Indonesia memberitahukan bahwa tari Jaipongan merupakan satu ragam seni tari yang bertolak dari rakyat, oleh karena itu tarian ini mudah diterima oleh para penonton. Dia memberitahukan:"Sumber, ide Jaipongan itu dari pada Jaipongan itu berasal dari tarian-tarian yang sudah ada seperti kolaborasi atau perpaduan antara tari topeng banjet, tari pencak silat, ketultilu, walse, salsa dalam Jaipongan itu, dll. Yang jelas sumber-sumber itu dirangkum menjadi Jaipongan". 



Seni  tari Jaipongan yang khas  Indonesia - ảnh 2

Tari Mojang Priangan yang memadukan  para seniman tari Indonesia
 dan para mahasiswa Akademi Tari Hanoi
(Foto: vov.vn) 

Diantara lima tarian  yang diperkenalkan di Vietnam kali ini, rombongan seniman tari Indonesia juga menerima sambutan yang hangat dan antusias dari para penonton Vietnam. Acara pagelaran tari menjadi lebih antusias dengan tarian Mojang Priangan yang memadukan  para seniman tari Indonesia dan para mahasiswa Akademi Tari Hanoi. Do Thi Trang Huyen, salah seorang diantara para penari yang mendapat bimbingan dari seniman tari Indonesia tentang tarian ini memberitahukan: “Jika saya sendiri belajar tidak sangat sulit, tapi  saya melihat gerakan-gerakan menapakkan kaki dari  tarian ini sangat luwes, gerak-gerak tangag lebih mudah. Kalau dibandingkan dengan gerak-gerak tarian Vietnam, sikunya sering dilipatkan, sedangkan gerak tangan tarian Indonesia lurus dan khususnya mereka  sering meliukkan tangan”.

Risa - salah seorang diantara tiga seniman tari asal Indonesia merasa sangat gembira ketika menyaksikan kebudayaan negerinya yang dipertunjukkan oleh para mahasiswa Vietnam dalam pakaian pagelaran yang kain-nya turun sampai mata kaki dan dengan baju yang berjurai-jurai dan warnanya kuning dan hitam, berikat kepala dan kakinya tidak bersepatu. Dia memberitahukan: "Orang-orang mudah-mudahan menyukai tarian Indonesia, mereka mau belajar tarian Indonesia jadi sehingga tarian Indonesia lebih dikenal di luar negeri".

Selama beberapa tahun belakangan ini, tari Jaipongan juga diketahui secara luas di banyak negara lain di dunia. Sebagai seorang seniman yang pernah membawa identitas seni-budaya  Jaipongan ke negara-negara di dunia, seniman tari  Agus Badeng memberitahukan: "Populeritas tari Jaipongan itu sangat luar biasa, tidak hanya dipentaskan di Bandung, di Jawa Barat atau di Indonesia saja, tapi sudah dipentaskan di berbagai negara seperti di kawasan Eropa, Asia. Misalnya pada tahun kemarin kita diundang UNESCO untuk pentas pada tingkat dunia di Cengdo, Cina. Ketika kita menampilkan tari Jaipongan di Cengdo Cina itu sambutannya sangat luar biasa dan kami mendapatkan kategori “the best performance” dalam Festival Tari tingkat internasional di Cengdo, Cina". 



Seni  tari Jaipongan yang khas  Indonesia - ảnh 3
Tari Dogor
(Foto: vov.vn)

Menurut hemat seniman tari Agus Badeng, tari Jaipongan punya daya sebar istimewa karena tarian ini selau mengalami perubahan, memutakhirkan dan menyempurnakan diri dengan gerak-gerak yang diimpor bersama dengan perjalanan waktu. Justru hal itu menciptakan keunikan, membantu tari Jaipongan menjadi satu “gejala” kesenian di Indonesia dan semakin menjadi dekat dengan  massa rakyat Indonesia. Dia mengatakan:"Selain itu, Jaipongan sudah dijadikan mata pelajaran di sekolah - sekolah karena tari Jaipongan lahir di masyarakat. Dan sekarang Jaipongan tidak hanya milik Jawa barat saja, tapi Jaipongan itu sudah menjadi Ikon milik Indonesia"

Suara-suara tepukan tangan dan pujian-pujian yang hangat dari para penonton Vietnam setelah setiap kali acara pagelaran dari para seniman tari Jaipongan telah memacu para seniman tari Indonesia untuk bisa terus membawa identitas seni-budaya dan simbol Jaipongan yang diperkenalkan di negara-negara lain di dunia./.


Komentar

Yang lain