(VOVWORLD) - Festival Sene Dolta merupakan salah satu di antara tiga festival terbesar masyarakat etnis minoritas Khmer, bersamaan dengan Festival Chol Chnam Thmay dan Festival Ok Om Bok. Selama tiga hari berlangsungnya festival tersebut, masyarakat mempersembahkan nasi kepada biksu dan biksuni, memuja leluhur, menampilkan tarian serta nyanyian tradisional, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas.
Mempersembahkan nasi kepada biksu-biksuni. Foto: VOV |
Pada tahun ini, Festival Sene Dolta berlangsung selama tiga hari (dari tgl 21 sampai 23 September), tetapi hampir setengah bulan sebelumnya, suasana nya sudah terasa meriah. Di pagoda-pagoda Khmer di Provinsi Can Tho, Ca Mau, An Giang dan Vinh Long, masyarakat berbondong-bondong datang ke pagoda untuk memuja Buddha, mempersembahkan nasi kepada biksu dan biksuni. Festival Sene Dolta tidak hanya menjadi kesempatan bagi anak cucu untuk berkiblat ke asal-usul saja, tetapi juga menegaskan tradisi "minum air harus ingat pada sumbernya" dan memupuk persatuan di dalam komunitas etnis Khmer. Bapak Thack Sros, warga Kecamatan Don Chau, Provinsi Vinh Long, mengatakan:
Masyarakat Khmer kami sangat gembira ketika merayakan Festival Sene Dolta pada tahun ini. Berkat adanya kepemimpinan Partai Komunis, serta perhatian dan investasi Negara di banyak bidang kehidupan materiil dan spirituil rakyat, terutama masyarakat Khmer, membaik. Suasana di seluruh dusun pun lebih meriah dan penuh kegembiraan pada festival tradisional ini.
Setelah bersama-sama beribadah di pagoda, mempersembahkan nasi kepada biksu-biksuni, membakar hio untuk mengenang nenek moyang, masyarakat Khmer bersama-sama ikut serta pada permainan rakyat, bernyanyi, dan menari. Bhadanta Danh Do La di Pagoda Dong Tranh, Kecamatan Vinh Binh, Provinsi An Giang, berkata:
Bagi masyarakat etnis Khmer, Sene Dolta bukan hanya upacara spiritual saja, tetapi juga kesempatan untuk mempererat persatuan. Pada tahun ini, kegembiraan terasa kian lengkap karena tanah air sedang mengalami pembaruan yang kuat. Partai Komunis dan Negara selalu memperhatikan dan menyemangati masyarakat untuk melestarikan identitas budaya etnisnya, secara berkesinambungan menyapa dan memacu biksu-biksuni untuk berdedikasi kepada masyarakat. Perhatian itu membantu masyarakat Khmer lebih percaya diri dan bertekad untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi budaya dalam konteks integrasi.
Bhadanta Danh Do La. Foto: VOV |
Bapak Vi Ti Va Lay, Kepala Gugus Phu Ly 1, Kecamatan Dong Thanh, Provinsi Vinh Long, menambahkan bahwa pemerintahan daerah selalu memperhatikan kehidupan materiil dan spirituil masyarakat, membantu keluarga miskin, memberikan bingkisan kepada keluarga penerima kebijakan prioritas, serta mendorong kaum muda berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan budaya dan olahraga.
Pada Festival Sene Dolta, pemerintahan daerah menyapa dan memberikan bingkisan kepada pagoda, biksu dan biksuni, keluarga yang berjasa terhadap revolusi, para pejabat dan pagawai negeri dari kalangan etnis Khmer. Pada tahun ini, bersamaan dengan pelaksanaan haluan-haluan besar Partai, khususnya penataan kembali pemerintahan daerah dua tingkat, penyelesaian prosedur administrasi menjadi lebih cepat, ramping dan kondusif. Oleh karena itu, masyarakat Khmer sangat gembira dan mendukung sepenuhnya.
Pemerintahan daerah selalu memperhatikan biksu-biksuni dan warga Khmer. Foto: VOV |
Merayakan Festival Sene Dolta tahun ini dalam rumah-rumah baru yang lebih luas, seiring kegembiraan yang datang dari pembaruan dusun, masyarakat Khmer di Kecamatan Thuan Hoa, Kota Can Tho, merasa lebih bersemangat berkat perhatian dari Partai, Negara, dan pemerintahan daerah. Ibu Chau Hong Hoa, Ketua Pengurus Front Tanah Air Vietnam Kecamatan Thuan Hoa, memberitahukan:
Kecamatan telah fokus memikirkan warga miskin dengan pelaksanaan kebijakan Partai dan Negara, terutama masyarakat etnis minoritas. Hingga kini kecamatan telah membantu 108 kepala keluarga membangun dan memperbaiki rumah; mengorganisasi pendidikan vokasi untuk lebih dari 2.300 orang, serta menyalurkan sekitar 10 ton beras dan berbagai kebutuhan pokok dan bantuan uang kepada masyarakat.
Dalam kegembiraan reuni keluarga, di tengah suara musik pentatonik yang meriah di pagoda, pada Festival Sene Dolta tahun ini, masyarakat Khmer lebih bertekad untuk melestarikan identitas budaya etnisnya, memperindah mozaik keberagaman dan kental dengan identitas dari komunitas 54 etnis di tanah air Vietnam./.